Be Your Inspiration

Friday 1 November 2019

Tiga Ribu Dulang Warnai Pesona Budaya Desa Pengadangan Lombok Timur

 Sebanyak 3.000 dulang tengah diarak (betetulak) dari empat arah dalam Pesona Budaya II Desa Pengadangan Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lotim, Rabu (30/10/2019)

Pagelaran Pesona Budaya II Desa Pengadangan tahun 2019 mulai di gelar, Rabu (30/10/2019). Pembukaan kegiatan dipusatkan di halaman kantor Desa Pengadangan Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lombok Timur yang dibuka dengan sholawat dengan tema adat gama (adat-agama).

Pesona Budaya II Desa Pengadangan tahun 2019  dilaksanakan dari tanggal 30 Oktober hingga 9 November 2019. Terdapat beraneka kegiatan yang dilaksanakan berupa Betetulak, Prabot Preaq, Ngalu Ujan, Maulid Kebon Doe, Nyeleng Minyak 1.000 Hajat, Mulud Beleq, Pentas Kesenian Pengadangan dan tak kalah pentingnya yang memukau event ini yakni dihadirkannya 3.000 dulang yang disajikan langsung oleh masyarakat Desa Pengadangan.

Sebanyak 3.000 dulang datang dari empat penjuru, masing-masing penjuru utara, selatan, timur dan barat. Dulang yang dibawa oleh kaum ibu-ibu ini kemudian ditempatkan di sepanjang jalan di Desa Pengadangan untuk kemudian dinikmati oleh tamu undangan, wisatawan dan masyarakat dengan cara begibung. Momentum ini diyakini dapat mempererat silaturahmi antar sesama di samping melestarikan adat dan budaya yang sudah lama berkembang di tengah-tengah masyarakat Desa Pengadangan.

"Pesona Budaya Desa Pengadangan tahun ini yang kedua kalinya kita gelar. Pelaksanaan dari tanggal 30 Oktober sampai 9 Nopember 2019. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini," ungkap Ketua Panitia Pesona Budaya Desa Pengadanganan II, Wardi.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lotim, Akhmad Roji, menilai jika Pesona Budaya II Desa Pengadangan merupakan salah satu maksud dengan keterlibatan masyarakat membangun total budaya desanya. Melahirkan partisipasi masyarakat yang tinggi sehingga pemerintah harus melirik yang tidak semua desa yang bisa dilakukan.
 
Tokoh adat Pegadangan dan masyarakat menikmati dulang pada Pesona Budaya II Desa Pengadangan 2019
Ia berharap event berikutnya harus terus berinovasi untuk menciptakan event-event yang lebih berkualitas supaya event yang dilaksanakan tidak monoton. "Di sinilah wonderful dilaksanakan. Untuk tema Pesona Budaya II Desa Pengadangan sangat tepat dengan mengangkat tema adat gama (adat dan agama).

Kepala Dinas Pariwisata Lotim, Dr. H. Mugni, mengapresiasi event Pesona Budaya II Desa Pengadangan yang menurutnya luar biasa. Event ini harus terus ditingkatkan. Bahkan, Pesona Buda II Desa Pengadangan kedepan akan dimasukkan pada kalender event kepariwisatan Lotim besama Alunan Budaya Desa Pringgasela.

Ke depan pemerintah mendorong event-event besar yang melibatkan masyarakat seperti 3.000 dulang sangat patut masuk rekor muri. Untuk daya tarik, juga menjual budaya untuk turis. Hadirnya wisatawan baik lokal maupun mancanegara juga akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat setempat dengan lahirnya usaha homestay. "Pada tahun 2020. Insya Allah kita akan undang tim dari rekor MURI," ujarnya.

Kades Pengadangan, Iskandar mengatakan, pelaksana Pesoana Budaya II Desa Pengadangan merupakan salah satu wujud persatuan dan kesatuan masyarakat dengan tumpah ruahnya menyukseskan acara yang dilaksanakan setiap tahun ini. Pesona budaya bukan semata-mata menebarkan pesona. Namun bagaimana menunjukkan persatuan di dalam adat dan agama. Antara adat dan agama tidak dapat dipisahkan, apabila seseorang beradat, sudah pasti beragama. (Yoni Ariadi/Suara NTB)
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive