Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi (empat diri kiri) didampingi Asisten II Setda NTB H. L. Gita Ariadi berpose bersama dengan delegasi peserta IGIF di Jeju Korsel beberapa waktu lalu. |
Demikian disampaikan Asisten II (Perekonomian dan
Pembangunan) Setda NTB Drs. H. L. Gita Ariadi, MSi, mengenai
hasil pemaparan Gubernur NTB selama berada di Jeju Korsel, Minggu (28/9/2014).
Sebagai bentuk keseriusan penunjukan NTB sebagai tuan rumah, lanjutnya, di
akhir 2014, Presiden IGIF Mr. Kim Soo-Jong bersama tim akan melakukan observasi
ke Lombok.
Tidak hanya itu, lanjutnya, kunjungan dari delegasi IGIF ini
juga akan diikuti dengan kedatangan para investor Korea yang tertarik untuk
mengembangkan green tourism, green energy
sebagaimana yang sudah diterapkan di Korsel. Mantan Kepala Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata NTB ini memperkirakan, jumlah peserta yang akan hadir di Lombok
melebihi jumlah peserta yang hadir di Jeju.
‘’Setidaknya nanti akan hadir ke Lombok peserta dari 15 negara
anggota IGIF. Di akhir tahun 2014 ini kami bersama tim akan segera datang
observasi ke Lombok,’’ terang Lalu Gita mengutip ucapan Mr. Kim Soo-Jong
Presiden IGIF.
Menyikapi penunjukan NTB sebagai tuan rumah pertemuan IGIF
III, lanjutnya, Gubernur NTB menyambut baik dan menyatakan kesiapannya. Bahkan
pertemuan IGIF III nanti bisa dirangkaikan dengan pertemuan para gubernur
yang tergabung dalam provinsi berbasis Kepulauan. Pada kesempatan ini, NTB akan
mengundang Gubernur Kepulauan Riau, Gubernur Bangka Belitung, Gubernur NTT,
Gubernur Sulawesi Selatan, Gubernur Maluku dan Gubernur Maluku Utara. Nantinya,
mereka akan presentasi mengenai konsep pembangunan Provinsi Kepulauan.
Selain itu, lanjutnya, tahun 2015 yang dari awal sudah dirancang sebagai tahun Tambora Menyapa Dunia dan akan ditandai dengan berbagai event MICE yang relevan dengan isu-isu lingkungan, vulkano, perubahan iklim dan sejenisnya. Selain pertemuan IGIF yang dijadwalkan berlangsung September-Oktober 2015, juga akan ada pertemuan ahli arsitektur landscape tingkat Asia Pasifik pada bulan Agustus 2015. Dari berbagai agenda yang sedang dirancang tentu diharapkan akan menelorkan program-program strategis yang konkrit dan bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, kelestarian alam dan keseimbangan hidup manusia dengan alam di daerah Kepulauan.
Asisten II menambahkan, dari kunjungan ke Jeju banyak telah menginspirasi banyak hal untuk melakukan perubahan. Termasuk menyatukan kekuatan membangun NTB dengan 2 pulau besar dan 278 pulau-pulau kecil di sekelilingnya agar masyarakatnya kian sejahtera dan alamnya tetap lestari. (*)
Selain itu, lanjutnya, tahun 2015 yang dari awal sudah dirancang sebagai tahun Tambora Menyapa Dunia dan akan ditandai dengan berbagai event MICE yang relevan dengan isu-isu lingkungan, vulkano, perubahan iklim dan sejenisnya. Selain pertemuan IGIF yang dijadwalkan berlangsung September-Oktober 2015, juga akan ada pertemuan ahli arsitektur landscape tingkat Asia Pasifik pada bulan Agustus 2015. Dari berbagai agenda yang sedang dirancang tentu diharapkan akan menelorkan program-program strategis yang konkrit dan bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, kelestarian alam dan keseimbangan hidup manusia dengan alam di daerah Kepulauan.
Asisten II menambahkan, dari kunjungan ke Jeju banyak telah menginspirasi banyak hal untuk melakukan perubahan. Termasuk menyatukan kekuatan membangun NTB dengan 2 pulau besar dan 278 pulau-pulau kecil di sekelilingnya agar masyarakatnya kian sejahtera dan alamnya tetap lestari. (*)
No comments:
Post a Comment