Pages

Sunday 13 March 2016

Wagub NTB Jadi Duta Gerakan Ayo ke Masjid

Wagub NTB H. Muh, Amin saat dinobatkan sebagai
Duta Gerakan Ayo ke masjid.
Wakil Gubernur NTB, H. Muhammad Amin, SH.M.Si. dinobatkan sebagai Duta Gerakan Ayo ke Masjid oleh Ketua Jaringan Pemuda Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) Wilayah NTB, TGH.L. Pattimura Farhan, M.Hi, saat Deklarasi JPRMI di Gedung Sangkareang, Kantor Gubernur NTB, Minggu (13/03/2016). Penobatan tersebut ditandai dengan Pengalungan Sorban oleh Ketua JPRMI NTB, yang disaksikan Ketua JPRMI Pusat, Ayatullah dan Ketua JPRMI Regional V Wilayah Sulawesi dan Indonesia Timur, Suhaedi, SE.

Gerakan Ayo ke Masjid merupakan Gerakan Nasional yang cetus Jaringan Pemuda Remaja Masjid sejak tahun 2006 lalu yang berorientasi pada ajakan untuk memakmurkan masjid, baik dalam konteks melaksanakan sholat maupun kegiatan-kegiatan lain yang menyangkut hajat masyarakat luas. Kegiatan tersebut melibatkan ketua dan wakil ketua remaja masjid di seluruh Kabupaten/Kota se-NTB.

Saat itu Wagub menyampaikan Gerakan Ayo ke masjid merupakan gerakan mulia yang harus digalakkan ke seluruh lapisan masyarakat. Hal ini untuk mendukung program pemerintah dan identitas masyarakat NTB, khususnya Pulau Lombok yang terkenal dengan Pulau Seribu Masjid.
“Peranan pemuda dan remaja masjid tidak boleh jauh dari nilai keislaman, kultur dan budaya yang kita miliki,” ungkap wagub di hadapan peserta deklarasi.

Selain itu, wagub meminta pengurus untuk menyusun program yang sejalan dengan program pemerintah saat ini. Sehingga, semua organisasi yang terbentuk di Wilayah NTB dapat bersinergi membangun daerah ke arah yang lebih baik.

“Saya harapkan agar kegiatan ini tidak hanya deklarasi, tapi saya kira tentu ada tindakan nyata dan realisasi dari apa yang telah direncanakan”, harap orang nomor dua di NTB tersebut.  

Sementara itu, Ketua JPRMI NTB, Lalu Pattimura Farhan menyampaikan kesiapan pengurus JPRMI untuk memberikan sumbangsih pembangunan keumatan dan kerakyatan bagi NTB. “Nusa Tenggara Barat, Bumi yang kita tempati, bumi yang kita hirup udaranya, kalau mau sejahtera, mau nyaman dan kaya raya serta diberkahi oleh Allah SWT, maka kita harus memulainya dari masjid,” jelasnya.
Wagub NTB bersama pengurus JPRMI memukul beduk sebagai
tanda pembukaan deklarasi JPRMI NTB

Farhan juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada Pemprov NTB yang telah mengeluarkan surat Edaran Gubernur NTB, Nomor:451/1548/Kesra.NTB yang mewajibkan seluruh PNS untuk melaksanakan shalat tepat waktu.

Sejalan dengan L. Pattimura, Ketua JPRMI Regional V Wilayah Sulawesi dan Indonesia Timur, Suhaedi, SE menjelaskan terdapat tiga pilar yang hendak disukseskan melalui masjid, yaitu pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

Selain itu, Suhaedi menyampaikan keberadaan JPRMI untuk mengikis beberapa permasalahan di kalangan pemuda dan remaja, seperti dekadensi moral. “Jadi Bapak/ibu bisa lihat bagaimana moralitas pemuda dan remaja yang saat ini mungkin sudah sangat meresahkan,” jelasnya. Karena itu, Suhaedi menyampaikan permasalahan pemuda dan remaja tersebut dapat diselesaikan melalui pembinaan di masjid. (*)

No comments:

Post a Comment