Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi memberikan sambutan pada pembukaan FREKS XV di Universitas Mataram |
Dalam
rangka mengembangkan dan mendorong ekonomi dan keuangan syariah, Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) bersama IAEI (Ikatan Ahli Ekonomi Islam) dan Universitas Mataram
menggelar Forum Riset Ekonomi dan Keuangan Syariah (FREKS) XV yang
penyelenggaraannya merupakan agenda rutin setiap 6 bulan sekali . Acara yang
digelar di Auditorium Yusuf Abu Bakar Universitas Mataram, Selasa (6/9/2016) bertema
“mengangkat keunikan keuangan syariah dalam era persaingan industri jasa
keuangan yang semakin ketat”.
Gubernur
NTB, Dr. TGH. M Zainul Majdi yang hadir pada saat itu mengungkapkan bahwa
sistem keuangan syariah adalah bagian dari kepercayaan sebagai muslim,”karena
Allah sebagai Dzat yang memerintahkan ummatnya melaksanakan Shalat wajib lima
waktu, Ia juga memerintahkan manusia membuat sistem keuangan yang menjauhkan
kita dari riba,” ungkapnya.
Menteri Bappenas Bambang Brodjonegoro pose bersama dengan kalangan akademisi |
Gubernur
meminta kepada segenap ahli keuangan yang hadir pada hari itu untuk membuat sistem
yang mudah dimengerti oleh masyarakat. “Masyarakat masih banyak yang belum
mengerti tentang Ekonomi syariah, karena sistem ataupun kalimat yang digunakan
tidak sepenuhnya umum didengar atau dimengerti oleh masyarakat luas. Agar lebih
dekat dengan masyarakat, saya minta agar kalimat pada program ini nantinya
gampang dipahami oleh masyarakat kita, sehingga mereka bisa menerima dengan
mudah sistem ekonomi syariah ini,” ujar pria nomor satu di NTB.
Pada
kesempatan yang sama, Wakil Rektor Universitas Mataram, Prof Dr. Ir. Lalu Wirasapta Karyadi, MP
mengharapkan acara ini bisa mencapai tujuan yang mensejahterakan
masyarakat NTB. “Kalau bicara keuangan syariah, maka kita harus mulai memandang
keuangan syariah ini sebagai sebuah sistem yang bisa mencapai kondisi
kemaslahatan. Oleh sebab itu mari kita persepsikan sistem ini secara arif dan
bijaksana menuju kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat khususnya di Nusa
Tenggara Barat ini,” harapnya.(Humas NTB)
No comments:
Post a Comment