Be Your Inspiration

Friday, 29 July 2016

Humas NTB Rilis Lagu Sambut MTQ Nasional 2016

 Suasana rekaman lagu religi oleh staf pada Biro Humas dan Protokol Setda NTB dalam menyambut MTQ Nasional di NTB.

Biro Humas dan Protokol Setda NTB merilis lagu religi bertema khusus MTQ. Lagu yang berjudul ‘’Sambut Musabaqah Tilawatil Qur’an 26 NTB’’ ini dirilis bertepatan dengan puncak pembukaan MTQ Nasional oleh Presiden Ir. H. Joko Widodo di Islamic Center, Sabtu (30/7/2016) malam.

Menurut Kasubbag Pengolah Data pada Bagian Pemberitaan Biro Humas dan Protokol Setda NTB Tarmizi, S.Kom, Jumat (29/7/2016) malam lagu ini diciptakan berawal dari niat ikut mensukseskan pelaksanaan MTQN ke-26  tahun 2016. Termasuk dari kerinduan NTB menjadi tuan rumah MTQ Nasional yang sudah lama. NTB menjadi tuan rumah MTQ Nasional 43 tahun yang lalu atau pada MTQ Nasional ke-6 tahun 1973. Baginya ini bukan waktu sebentar, sehingga pihaknya berusaha memeriahkan MTQ dengan lagu bernuansa religi,

Biro Humas dan Protokol NTB yang dikomandoi Kabag Pemberitaan Lalu Wirajaya Kusuma, ujarnya, bersama staf lainnya, seperti L.Edi and Goband sepakat menggemakan lagu “Sambut Mubaqah Tilawatil Qur’an 26  NTB” dengan kreasi yang berbeda.

‘’Dengan waktu yang sangat singkat dan dengan segala keterbatasan, Alhamdulillah dapat selesai dalam waktu 1 hari 1 malam saja. Kami sangat yakin akan kebesaran Allah SWT akan membantu kami dalam proses dari awal hingga rekaman pada malam harinya,’’ ujarnya.

Pihaknya berharap persembahan lagu ini i dapat bermanfaat dan menjadi kenangan tersendiri di hati masyarakat NTB. Paling tidak, ujarnya, lagu ini dapat menginspirasi  semua pihak untuk tetap istiqomah dalam menjalankan perintah Ilahi dan mentadabburkan Al Qur’an sebagai pancaran Ilahi. ‘’Dan semoga Nusa Tenggara Barat mencapai baldatun toyyibatun warobbun gofur, pasti terlaksana, Insya Allah,’’ ujarnya optimis. (*)



Share:

Ribuan Masyarakat Meriahkan Taaruf MTQ Nasional 26 di Mataram

Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi, Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin, Ketua TP PKK NTB Hj. Erica Zainul Majdi, Walikota Mataram H. Ahyar Abduh pada acara pawai taaruf MTQ Nasional di depan Pendopo Walikota Mataram, Jumat (29/7/2016)

Ribuan masyarakat Mataram dan daerah sekitarnya tumpah ruah memadati kawasan jalan Pejanggik kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Mereka hadir untuk menyaksikan Pawai Taaruf yang digelar sehari menjelang pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke -26.

Gubernur NTB, Muhammad Zainul Majdi melepas pawai Taaruf ini dimulai pukul 14.00 WITA. Tampak ikut hadir, Dirjen Bimas Islam Kemenag RI Machasin, Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin, dan Walikota Mataram H. Ahyar Abduh.

Koordinator Pawai Taaruf Lalu Dirjaharta mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan sebagai media membangun silaturahim serta menjaga kearifan lokal dengan semangat Al-Quran.  "Pawai Taaruf adalah ajang perkenalan, persahabatan dan media silaturahmi antar sesama manusia," kata Lalu Dirjaharta yang juga Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi NTB, Jumat (29/7/2016).

Selain pawai kendaraan hias perwakilan kafilah dari seluruh provinsi di Indonesia dan kabupaten/kota se-NTB, pawai ini dimeriahkan sekitar 3.000 peserta yang berjalan kaki. Pawai ini juga dimeriahkan grup marching band dari berbagai sekolah di NTB.

Penampilan kafilah NTB yang menampilkan ikon Islamic Center NTB di Pawai Taaruf MTQ Nasional, Jumat (29/7/2016)
Semarak penyelenggaraan MTQN 2016 di Mataram memang sudah terasa sejak sepekan terakhir, terutama di Masjid Islamic Center (IC) yang menjadi venue utama. Apalagi, NTB terakhir kali menjadi tuan rumah pada 1973, 43 tahun yang lalu. Berbagai umbul-umbul, spanduk, banner, serta lampion tertata dengan apik, menandakan segera dilangsungkannya perhelatan akbar yang digelar dua tahun sekali ini.

Selain pawai taaruf, penyelenggaraan MTQN 2016 juga dimeriahkan Pameran Peradaban Islam yang berlokasi di sebelah gedung IC. Pameran yang rencananya akan dibuka pada Sabtu (30/7/2016) oleh Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Beragam  stand-stand perwakilan dari berbagai instansi pemerintahan, perbankan, sekolah-sekolah, serta UMKM, tidak hanya dari wilayah NTB, tetapi juga dari daerah lain di Indonesia. (*)
  
Share:

Presiden Jokowi Dijadwalkan Buka MTQ Nasional di NTB

Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi saat tarawih di Masjid Raya At Taqwa Mataram, bulan Juni 2016 lalu.

Presiden Ir. H. Joko Widodo (Jokowi), Sabtu (30/7/2016) malam dijadwalkan akan membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke 26 di NTB. Presiden dijadwalkan hadir di Islamic Center yang merupakan pusat kegiatan MTQ Nasional setelah menghadiri acara Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Kupang NTT, Sabtu pagi.

Kepala Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam siaran pers yang diterima, Jumat (29/7/2016), jika presiden berangkat menuju Kupang, Jumat siang. Usai menghadiri pembukaan MTQ Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi bersama rombongan akan langsung kembali ke Jakarta.

Rangkaian pembukaan MTQ sudah dimulai. Pada hari Jumat siang, ada pawai taaruf yang menampilkan kafilah MTQ dari seluruh Indonesia. Begitu juga Jumat malam digelar malam taaruf di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB.

Sementara itu, sejumlah petugas pengamanan pada Jumat kemarin terlihat tengah melakukan simulasi pengamanan. Hari ini semua persiapan pengamanan itu akan dilakukan. Mengingat sejak tiga hari lalu sejumlah warga telah ramai mendatangi Islamic Center.

Winda misalnya, warga Monjok Barat ini sengaja mendatangi Islamic Center untuk menyaksikan euforia dan persiapan MTQ. Tidak lupa ia melakukan selfie dan foto bersama rekannya.

Dipastikan Sabtu semua kafilah yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia akan memadati Islamic Center. Selain itu, masyarakat dan peserta MTQ juga dapat menyaksikan sejumlah pameran MTQ dan bazar UKM. Bazar iikuti oleh semua kabupaten/kota di NTB. Masyarakat juga bisa membeli sejumlah barang yang dijual pada bazar tersebut. Pasalnya harga yang ditawarkan lebih murah dari penjualan pada umumnya.

Bazar dan sejumlah pameran akan tetap dibuka hingga 6 Agustus mendatang, sehingga masyarakat bisa melihat dan menikmati suasana MTQ selama tujuh hari ke depan. (*)


Share:

Permudah Akses Informasi, Panitia MTQ Nasional Siapkan Media Center

Islamic Center NTB, pusat MTQ Nasional 26 di NTB

Banyak hal baru dalam gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional XXVI di Mataram, NTB. Tiga rekor MURI sudah tercatat dalam gelaran ini, yaitu: Semaan Al Qur'an 1000 hafizh, Selakaran dan Gema Barzhanji, serta menyanyikan lagu Mars MTQ dengan peserta terbanyak.

Warna baru lainnya adalah keberadaan media center (MC) untuk yang pertama kalinya dalam sejarah penyelenggaraan MTQ Nasional. 

Kepala Bagian Pemberitaan pada Biro Humas dan Protokol Pemprov NTB Lalu Wirajaya Kusuma mengatakan bahwa  keberadaan MC dimotori bersama antara Kemenag, Kominfo, dan Pemprov. Menurutnya, MTQN XXVI ini akan mengoptimalkan perangkat teknologi digital untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi. 

“Seluruh info terkait dengan penyelenggaraan musabaqah dapat diperoleh di MC, seperti jadwal agenda, buku panduan, dan video-streaming dari seluruh venue,” terangnya usai rapat koordinasi di ruang MC MTQN, Mataram, Jumat (29/7/2016).

Hadir dalam kesempatan ini, perwakilan dari Kementetian Agama Pusat, Humas Kanwil Kemenag NTB, Perwakilan Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Humas Pemprov NTB, serta Dinas Infokom NTB.

Selama gelaran MTQ, MC akan beroperasi setiap hari dari jam 09.00 - 21.00 WITA. Untuk memberikan kenyamanan kepada para pewarta, ruang MC sudah disiapkan sedemikian rupa, dilengkapi dengan perangkat komputer, 16 PC dan 2 Laptop, yang sudah terkoneksi dengan jaringan internet.

“Selama MTQ, kami menjadwalkan untuk mengadakan beberapa kali konferensi pers yang akan menghadirkan para pejabat terkait,” jelasnya. “Kami juga akan menggelar talkshow dengan menghadirkan para qari/qariah/peserta musabaqah yang memiliki kekhususan, seperi hafizhul quran dari tuna netra, kaligrafi kontemporer, dan lainnya,” tambahnya. 

MTQN XXVI di Mataram dijadwalkan akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo pada Sabtu (30/7/2016) malam di Islamic Center NTB yang menjadi venue utama gelaran akbar ini. Sebelumnya, Menteri Agama akan melantik dewan hakim MTQ di Kantor Gubernur NTB. (r)
Share:

Thursday, 28 July 2016

Nyanyikan Mars MTQ dan Selakaran Pecahkan Rekor MURI

Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin didampingi Walikota Mataram H. Ahyar Abduh menerima rekor MURI untuk Gema Selakar Barzanji di Mataram, Kamis (28/7/2016)
Tidak kurang dari 93.000 pelajar tingkat SD/SMP dan SMA se-Kota Mataram secara bersama-sama menyanyikan Mars MTQ, yang dipusatkan di Lapangan Sangkareang, Kota Mataram (28/7/2016). Kegiatan tersebut digelar untuk menyambut MTQ Nasional ke 26 tahun 2016 oleh Pemerintah Provinsi NTB bekerja sama dengan Pemerintah Kota Mataram.
Ribuan pelajar tersebut tercatat oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai peserta terbanyak menyanyikan lagu secara bersama-sama setelah sebelumnya pada tahun 2011 dipecahkan oleh Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) dengan jumlah peserta sebanyak 87.000 orang.
“Hari ini, dengan bangga Museum Rekor Indonesia telah menyaksikan kegiatan anak-anak sekalian untuk menyanyi bersama Mars MTQ Nasional. Lebih dari itu, dari verifikasi yang dilakukan oleh Tim MURI, bahwa tidak kurang dari 93.000 siswa se-Kota Mataram menyanyikan Mars MTQ secara bersama-sama. Oleh karena itu, MURI mencatatnya sebagai rekor baru,” jelas Tim Verifikasi Muri saat itu.
Saat itu, Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH.,M.Si menerima penghargaan MURI tersebut untuk Pemerintah Provinsi NTB. Sementara untuk Kota Mataram, penghargaan tersebut diterima langsung Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh.
93.000 pelajar di Kota Mataram menyanyikan Mars MTQ 2016. Acara ini memecahkan rekor MURI 
Wakil Gubernur menyampaikan kegiatan tersebut merupakan salah satu pembuktian kepada masyarakat Indonesia, bahkan dunia bahwa Pemerintah Provinsi NTB dan Kota Mataram mampu melaksanakan kegiatan yang berkala besar.
“Kita buktikan kepada Indonesia, bahkan dunia pada umumnya bahwa NTB dan Kota Mataram mampu menyelenggarakan MTQ, sekaligus tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI),” jelas orang nomor dua di NTB tersebut, disambut tepuk tangan meriah ribuan pelajar yang hadir.
Karena itu, Wagub meminta semua pihak untuk menjaga kondusivitas daerah, khususnya selama MTQ Nasional berlangsung.  (*)
Share:

Wednesday, 27 July 2016

Berbagai Lomba Mulai Meriahkan Hultah NWDI Ke-81 Tahun 2016 di Pancor

Marching Band dari MI NW Pancor saat melakukan atraksi di hadapan Ketua Panitia, Hj. Sitti Rohmi Djalilah beserta jajaran di Aula YPH-PPD NW Pancor. 
Sejumlah aneka rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (Hultah) Nahdlatul Wathan Diniah Islamiah (NWDI) ke-81 di Pancor Lombok Timur (Lotim) mulai digelar. Puncaknya berlangsung pada tanggal 7 Agustus 2016 mendatang.
Seperti yang terlihat pada Rabu (27/7/2016), sejumlah parade marching band dari berbagai sekolah tingkat MI/SD, SMP sampai SMA/SMK se-Kabupaten Lotim sejak dibuka Ketua Panitia Pelaksana Hultah NWDI ke-81 di Pancor, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah,M.Pd di Aula Yayasan Pendidikan Hamzanwadi Pondok Pesantren Darunnahdlatain Nahdlatul Wathan (YPH-PPD) NW Pancor, Senin (25/7/2016) lalu.
Menurut mantan Ketua DPRD Lotim ini, dalam peringatan Hultah NWDI tahun ini, pihak panitia pelaksana sudah menyiapkan belasan rangkaian kegiatan pra hultah dengan melibatkan pelajar sampai masyarakat umum. Berbagai macam kegiatan itu diadakan agar dapat menjadi media dalam mengasah kompetensi sesuai dengan bakat dan minat peserta didik. Dalam Hultah NWDI ke-81 tahun ini, sebutnya, kegiatan akbar tahunan ini akan dirangkaikan dengan pembukaan Muktamar ke -13 NW di Lotim.
 “Belasan kegiatan pra Hultah akan kita laksanakan seperti, tahfidz ayat-ayat pendek, Lomba Ai-Daiyah dan Pildacil, Membaca Kitab Kuning. Selain itu, ada juga lomba debat tiga bahasa, pidato tiga bahasa dan puluhan kegiatan lainnya,”paparnya.
Dengan dilaksanakannya berbagai kegiatan tersebut, ia berharap dapat dijadikan sebagai refleksi perjuangan NW, NWDI maupun NBDI yang didirikan oleh Almagfurullah Maulana Syaikh TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid. Oleh sebab itu, dalam peringatan Hultah NWDI ke-81, kualitas dari berbagai macam rangkaian kegiatan itu tetap diprioritaskan. “Kualitas dari berbagai macam rangkaian kegiatan dalam peringatah Hultah NWDI ke-81 ini tentu dipertahankan, salah satunya dengan melibatkan pelajar dan masyarakat,” jelasnya. (Yoni Lotim)

Share:

Pecahkan Rekor, Seribu Huffazh Ikuti Sima'an dan Khataman Qur’an


Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi menyimak santri yang sedang membaca Al Qur'an pada Acara Simaan dan Khataman Al Qur'an di depan Pendopo Gubernur NTB, Rabu (27/7/2016) pagi.
Surat Al Fatihah dan Surat Al Baqarah ayat 1- 43, dilafazkan oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr TGH M Zainul Majdi mengawali acara Sima'an dan Khataman Al Qur’an, Rabu (27/7/2016) pagi. Kemudian tanpa terputus, 1000 lebih huffazh (penghafal) yang terhimpun dalam Ikatan Persaudaraan Qari-Qariah, Hafiz-Hafizah ( IPQAH NTB) dari berbagai pondok pesantren di Pulau Lombok secara bergantian membaca ayat suci di depan pendopo Gubernur NTB.

Simaan atau Khotmil Qur’an mengangkat tema Membumikan Al Qur’an dilaksanakan dalam rangka menyambut Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional XXVI di NTB yang akan dibuka 30 Juli 2016 mendatang sekaligus merupakan rangkaian kegiatan Muktamar IPQAH ke III di NTB.

Gubernur NTB TGH M. Zainul Majdi, menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk doa dan harapan, agar segala ikhtiar baik yang dilaksanakan untuk agama, bangsa , negara khususnya daerah NTB diberkahi oleh Allah SWT, khususnya karena sebentar lagi NTB akan melaksanakan MTQ Nasional sekaligus muktamar IPQAH.

"Dua kegiatan yang berkaitan dengan kitab suci Al Qur’an. Ini merupakan sebaik-baik persiapan yang dapat kita lakukan, seraya memohon kepada Allah agar segala hajat kita bisa terlaksana dengan sebaik- baiknya, " harapnya.


Kepada para huffaz, Gubernur berpesan untuk terus membaca, memahami dan mengamalkan Al Qur’an. " Insya Allah kalau seseorang dekat kepada Al Qur’an, maka jiwanya akan baik, akan menghidupkan rasa cinta dan kasih sayang di hatinya. Teruskan untuk menghafal, kalianlah kebanggaan kita semua," pesan gubernur. (*)
Share:

Monday, 25 July 2016

Gubernur NTB Kukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah

Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi memberikan sambutan pada pengukuhan
tim percepatan akses keuangan Provinsi NTB

Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi menyampaikan untuk membangun suatu peradaban diperlukan pendidikan dan kapital atau uang. Untuk kapital, menurut gubernur, tentu peradaban yang baik akan terbentuk atau terbangun apabila dapat dimanfaatkan sebanyak mungkin masyarakat atau rakyat yang ada dalam suatu negara.

“Dalam pendekataan Al-qur’an, ada dua prespektif. Di satu sisi, ada yang disebut tarjib, yaitu menyebutkan hal-hal baik untuk kemudian kita sama-sama berikhtiar secara kolektif untuk mewujudkan hal baik itu. Prespektif yang kedua, ada yang namanya tarhib, yaitu menyebutkan hal-hal yang tidak baik yang harus kita waspadai dan kita bekerjasama supaya itu tidak terjadi,” jelas Gubernur saat Pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah, di Hotel Sheraton, Kawasan Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Senin (25/07/2016).

Kegiatan yang digagas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTB dihadiri Ketua Dewan Komisioner OJK RI, Muliaman D. Hadad, serta lima anggota lainnya. Hadir pula saat itu Kepala SKPD terkait dan anggota FKPD Provinsi NTB.

Sementara itu, Tim percepatan yang dikukuhkan gubernur melibatkan berbagai pihak seperti Asisten Setda NTB, Perbankan, SKPD terkait dan lembaga lain yang memiliki kaitan dengan keuangan daerah.

Saat itu, Gubernur menjelaskan peradaban masyarakat itu akan hancur apabila beberapa sekelompok masyarakat yang memiliki strata sosial tinggi atau memiliki akses keuangan di masyarakat menguasai atau memonopoli akses keuangan tersebut.

“Semua sumber daya ada pada mereka. Kemudian sebagian besar dari masyarakat itu kesulitan untuk memenuhi kebutuhan mereka, maka mulailah proses destruksi itu,” ungkap orang nomor satu di NTB tersebut.

Kemudian Gubernur menambahkan, kalau ingin kesejahteraan di masyarakat itu berlanjut menjadi terus menerus semakin baik, maka yang harus dilakukan adalah dengan sengaja merancang hal-hal untuk memastikan bahwa sumber daya itu dapat diakses oleh sebanyak mungkin masyarakat.

‘Ketika kami melakukan evaluasi tahunan terhadap faktor-faktor utama terjadinya konflik di daerah, maka selalu setiap tahun, yang menjadi faktor utama adalah perebutan terhadap akses sumber daya,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner OJK RI, Muliaman D. Hadad menjelaskan tim percepatan tersebut bertugas untuk mempercepat akses dan aliran keuangan daerah ke masyarakat, sebagai salah satu langkah mempercepat kesejahteraan masyarakat.

“Kehadiran Tim percepatan akses keuangan daerah ini, di berbagai negara, dijadikan salah satu alat untuk pengentasan kemiskinan, karena kemiskinan selalu diasosiasikan dengan sulitnya mendapat akses keuangan,” Jelasnya di hadapan ratusan peserta yang hadir.

Selain masalah kemiskinan, kehadiran tim tersebut menurut Muliaman, akan memberikan dampak pada tumbuhnya perekonomian serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Boleh dikatakan, pertumbuhan ekonomi di daerah akan jauh lebih berkualiatas, akan jauh lebih pertisipatif kalau kemudian kita mampu memperbaiki akses layanan keuangan ini kepada masyarakat,” ujarnya.

Karena itu, Muliaman D. Hadad berharap kehadiran tim tersebut perlu disambut baik dan mendukung pelaksanaan program yang ada.


Pada saat yang sama, Muliaman D. Hadad melantik Tim Kerja Satuan Tugas Waspada Investasi Provinsi NTB. Tim tersebut diketuai Kepala OJK NTB, Yusri. Satgas ini dibentuk dalam rangka mencegah terjadinya investasi bodong yang dilakukan beberapa oknum atau lembaga yang tidak bertanggungjawab. (*)
Share:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive