Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin didampingi Walikota Mataram H. Ahyar Abduh menerima rekor MURI untuk Gema Selakar Barzanji di Mataram, Kamis (28/7/2016) |
Tidak kurang dari 93.000 pelajar tingkat
SD/SMP dan SMA se-Kota Mataram secara bersama-sama menyanyikan Mars MTQ, yang
dipusatkan di Lapangan Sangkareang, Kota Mataram (28/7/2016). Kegiatan
tersebut digelar untuk menyambut MTQ Nasional ke 26 tahun 2016 oleh Pemerintah
Provinsi NTB bekerja sama dengan Pemerintah Kota Mataram.
Ribuan pelajar tersebut tercatat oleh
Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai peserta terbanyak menyanyikan lagu secara
bersama-sama setelah sebelumnya pada tahun 2011 dipecahkan oleh Huria
Kristen Batak Protestan (HKBP) dengan jumlah peserta sebanyak 87.000
orang.
“Hari ini, dengan bangga Museum Rekor Indonesia telah
menyaksikan kegiatan anak-anak sekalian untuk menyanyi bersama Mars MTQ
Nasional. Lebih dari itu, dari verifikasi yang dilakukan oleh Tim MURI, bahwa
tidak kurang dari 93.000 siswa se-Kota Mataram menyanyikan Mars MTQ secara
bersama-sama. Oleh karena itu, MURI mencatatnya sebagai rekor baru,” jelas Tim
Verifikasi Muri saat itu.
Saat itu, Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH.,M.Si
menerima penghargaan MURI tersebut untuk Pemerintah Provinsi NTB. Sementara
untuk Kota Mataram, penghargaan tersebut diterima langsung Walikota Mataram,
H. Ahyar Abduh.
93.000 pelajar di Kota Mataram menyanyikan Mars MTQ 2016. Acara ini memecahkan rekor MURI |
Wakil Gubernur menyampaikan kegiatan tersebut merupakan
salah satu pembuktian kepada masyarakat Indonesia, bahkan dunia bahwa
Pemerintah Provinsi NTB dan Kota Mataram mampu melaksanakan kegiatan yang
berkala besar.
“Kita buktikan kepada Indonesia, bahkan dunia pada
umumnya bahwa NTB dan Kota Mataram mampu menyelenggarakan MTQ, sekaligus
tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI),” jelas orang nomor dua di NTB
tersebut, disambut tepuk tangan meriah ribuan pelajar yang hadir.
Karena itu, Wagub meminta semua pihak untuk menjaga
kondusivitas daerah, khususnya selama MTQ Nasional berlangsung. (*)
0 komentar:
Post a Comment