Sebagai
salah satu lokasi tambang terbesar di Indonesia, PT. Newmont Nusa Tenggara
(NNT) siap membuka diri sebagai salah satu wisata tambang. Itu artinya,
bertambah satu lagi destinasi wisata keren di Provinsi NTB, khususnya Kabupaten
Sumbawa Barat yang bisa menjadi alternatif kunjungan wisatawan.
Hal
ini merupakan peluang emas bagi pengembangan destinasi wisata yang unik dan
menarik. Apalagi, pada operasi tambang modern dan canggih dengan truk-truk
raksasa tidaklah banyak di dunia dan tidak mudah dijangkau oleh wisatawan. Namun,
dengan kebijakan PTNNT yang membuka diri dalam pengembangan wisata tambang
harus disambut positif.
“PTNNT
terbuka untuk umum. Siapa saja yang ingin berkunjung silakan asalkan tidak
mengganggu kegiatan penambangan dan diatur dengan baik. Selama ini PTNNT secara
rutin membuka kesempatan seluruh lapisan masyarakat NTB untuk melakukan
kunjungan tambang,” kata Manager Corporate Communications PTNNT, Rubi Purnomo
dalam acara buka puasa dengan media di Hotel Santika Mataram,
Jumat (24/6/2016).
Rubi
menambahkan, masyarakat dan mahasiswa sudah banyak yang berkunjung ke Tambang
Batu Hijau di Sumbawa Barat. “Bahkan baru-baru ini kami mengundang para netizen
dan bloger NTB untuk mengunjungi tambang Batu Hijau,” tambah Rubi.
Aktivitas tambang di PTNNT |
Selain
membuka diri bagi kunjungan wisata, PTNNT juga mendukung program pemerintah
dalam pengembangan pariwisata di KSB dan NTB. “KSB memiliki kekayaan panorama
alam atau destinasi pariwisata yang luar biasa indah. PTNNT bersama pemerintah
menata beberapa destinasi yang ada di KSB seperti Pantai Maluk dan destinasi
wisata paralayang di Mantar,” kata Rubi.
Menurut
Rubi, PTNNT bekerjasama dengan masyarakat dan pemerintah KSB juga sudah
mengadakan beberapa even pariwisata di KSB. “Salah satunya adalah perlombaan
paralayang di Mantar sebagai promosi pariwisata,” jelas Rubi.
Hadir
dalam buka puasa ini para awak media NTB di Mataram. Ketua Persatuan Wartawan
Indonesia Cabang NTB H. Akhmad Sukisman, menyampaikan apresiasi atas acara
silaturahmi yang diadakan oleh PTNNT. “Semoga hubungan baik antara PTNNT dan
media bisa terus ditingkatkan di masa mendatang,” kata H. Sukisman.
Ceramah
Ramadhan disampaikan oleh TGH.L. Ahmad Busyairi Lc, MA dari Pesantren Nurul
Hakim, Kediri, Lombok Barat dan juga dosen IAIN Mataram yang mengupas hikmah
dan keutamaan ibadah puasa Ramadhan. (sumber lombokinsider.com)