-
Nanggu, Sudak dan Kedis, Tiga Gili Nan Memesona di Sekotong Lombok Barat
Pemandangan alam di tiga gili di Sekotong yang begitu memesona.
-
Tiga Ribu Dulang Warnai Pesona Budaya Desa Pengadangan Lombok Timur
Sebanyak 3.000 dulang tengah diarak (betetulak) dari empat arah dalam Pesona Budaya II Desa Pengadangan Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lotim, Rabu (30/10/2019)
-
Usaha Masker, Yang Untung Selama Pandemi Corona
Seorang penjahit di Rumah Produksi Sasambo Bumi Gora Lombok Barat sedang membuat masker berbahan baku kain).
-
Sabut Kelapa Desa Korleko Lombok Timur Diekspor ke Cina
Sabut kelapa dari Desa Korleko Kecamatan Labuhan Haji Lombok Timur yang dijadikan coco fiber untuk bahan baku pembuatan jok mobil dan diekspor ke Cina .
-
Gubernur dan Wagub Serah Terima Jabatan dengan TGB dan H. Muh.Amin
Serah terima jabatan dari mantan Gubernur NTB, TGH.M.Zainul Majdi kepada Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah yang berlangsung di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur, Jumat (21/9/2018).
Monday, 25 July 2016
Puncak Peringatan HAN 2016, Loteng Dicanangkan sebagai Kabupaten Layak Anak
Bupati Loteng H. M. Suhaili FT menyerahkan Petisi Anak pada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan AnakYohanaYembise pada pencanangan Loteng sebgaai Kabupaten Layak Anak, Sabtu (23/7/2016) |
Peringatan
Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2016, Sabtu (23/7/2016) menjadi momen strategis bagi
Kabupaten Lombok Tengah (Loteng). Pasalnya, tepat pada tanggal ini Pemkab
Loteng secara resmi mencanangkan Bumi Tatas Tuhu Trasna sebagai Kabupaten Layak
Anak sekaligus mendeklarasikan diri sebagai Kabupaten Anti Merariq Kodeq (nikah
dini).
Pencanangan
dilakukan Bupati Loteng, H.M. Suhaili FT, SH,
disaksikan langsung Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
(PP dan PA), Yohana Suzana Yembise di Bencingah Agung Adiguna Praya.
Pencanangan ini ditandai dengan deklarasi anak oleh Forum Anak Loteng dan
perwakilan pelajar se-Kota Praya. Wabup Loteng, L. Pathul Bahri, S.IP, bersama para
pejabat lingkup Pemkab Loteng dan ribuan anak-anak perserta peringatan HAN
tahun 2016, juga turut jadi saksi.
Usai
pembacaan deklarasi, dilanjutkan dengan penyerahan petisi yang berisikan 8 poin
harapan dan cita-cita anak Loteng kepada Bupati Loteng dan disampaikan kepada
Menteri PP dan PA, Yohana Yembise. “Ini momen penting bagi pemerintah dan
masyarakat Loteng,” ujar Yohana.
Ia pun
berharap ke depan Loteng bisa benar-benar menjadi kabupaten yang layak serta
ramah bagi anak-anak. Sebagaimana yang diharapkan dan dicita-citakan oleh
pemerintah pusat. Karena bagaimanapun juga, anak merupakan aset penting bagi Negara
dan, negara punya kewajiban untuk menjaga dan melindungi anak-anak.
Saat ini,
dari 255 juta jiwa penduduk Indonesia, 87 juta jiwa di antaranya merupakan
anak-anak yang wajib dilindungi. Sebagaimana diamanatkan oleh UUD tahun 1945.
“Anak adalah tanggung jawab negara. Untuk melindungi dan menjaganya,” tandas
Yohana.
Dengan
pencanangan tersebut, diharapkan perhatian pemerintah di daerah ini terhadap
kondisi dan tumbuh kembang anak bisa semakin besar. Untuk itu, ke depan dalam
setiap tahap perencanaan pembangunan, seperti Musrenbang kebutuhan anak di daerah
ini harus mendapat perhatian serius, sehingga anak-anak di daerah ini bisa memperoleh
apa yang dibutuhkannya. Terutama kebutuhan akan pendidikan yang memadai,
kesehatan serta perlindungan tanpa harus khawatir terbelenggu oleh persoalan
yang tidak semesti membelenggu anak-anak.
Itu penting,
demi menunjang tumbuh kembang anak yang maksimal, sehingga ke depannya, bisa
menjadi penerus daerah terbaik di masa yang akan datang. “Keberadaan forum anak
dan lembaga anak lainnya harus juga diperhatikan oleh pemerintah daerah. Bila
perlu dalam perencanaan pembangunan di daerah ini, lembaga-lembaga tersebut
bisa dilibatkan secara aktif,” ujarnya.
Harapannya di masa mendatang ada sinergisitas yang terbangun antara forum anak atau lembaga anak lainya dengan pemerintah, sehingga upaya pembinaan dan perlindungan terhadap anak-anak di daerah ini bisa lebih maksimal. (Munakir Loteng)
Meriah, Hultah Akbar NWDI Ke-81 Tahun 2016 di Anjani
Pengurus NW dari 21 provinsi di Indonesia diperkenalkan dalam acara Hultah NWDI/NBDI Tahun 2016 di Anjani Lombok Timur |
Hari Ulang
Tahun (Hultah) Akbar Nahdlatul Wathan Diniah Islamiah (NWDI) ke-81 yang
dirangkaikan dengan Haul ke-19 pendiri NWDI/NBDI dan NW Maulana Syaikh TGKH. M.
Zainuddin Abdul Madjid, dipusatkan di Ponpes Syaikh Zainuddin NW Anjani
Kecamatan Suralaga berjalan lancar dan sukses.
Hadir dalam
puncak peringatan Hultah NWDI ke-81 di Anjani, Ketua Umum PBNW, Ummi Hj. Siti
Raehanun ZAM, Ketua PWNW TGH. Lalu Gede Zainuddin At-Tsani. Selain itu, hadir juga
Mudir As-Sholatiyah Makkah Syaikh Majid Said Mas'ud Salim Rahmatullah dan
Syaikh Mustofa dari Makkah. Termasuk, Syaikh Abdullah Bin Abdul Razak dan
Syaikh Ibrahim Bin Syaki asal Malaysia ikut hadir.
Dalam
peringatan Hultah NWDI ke-81 di Anjani itu, Ketua PWNW NTB, TGKH. Lalu Gede M.
Zainuddin At-Tsani, menyampaikan kesuksesan Almagfurullah Maulana Syaikh TGKH.
M. Zainuddin Abdul Madjid saat ini terlihat nyata dalam apa-apa yang telah
didirikannya seperti NWDI/NBDI dan NW. Atas kegigihan dalam melakukan suatu
perjuangan demi agama, bangsa dan negara saat ini bisa dirasakan. Dalam
perjuangan yang dilakukan dengan membawa organisasi NW, katanya, tidak pernah
mengenal kata lelah walaupun harus melewati hutan dan pegunungan.
“Alamgfurullah,
selaku pendiri NWDI/NBDI dan NW berjuang
untuk agama bangsa dan negara. Maulana Syaikh berjuang dari desa hingga ke
daerah-daerah lainnya di Indonesia tanpa mengenal lelah dan waktu,” terangnya.
Dikatakannya,
di usia yang ke-81 NW telah mengalami perkembangan yang cukup siginifikan,
dengan usia ke-81 harus dijadikan sebagai wahana dalam berbenah untuk
seterusnya ke arah yang lebih baik.
terutama sekali dalam tiga basic perkembangan
pergerakan NW yakni di bidang pendidikan, sosial dan dakwah. Oleh karena itu,
ia mengajak kepada puluhan ribu jemaah yang hadir agar tetap meneruskan
perjuangan yang telah dirintis oleh Almagfurullah Maulana Syaikh TGKH. Zainuddin
Abdul Madjid yang berlandaskan pada kepentingan agama, nusa dan bangsa.
Ketua Umum PBNW Ummi Hj. Siti Raihanun Zainuddin Abdul Madjid membacakan wasiat pendiri NW pada acara Hultah NWDI/NBDI di Anjani Lombok Timur. |
Hal itu dibuktikan dengan telah didirikannya sebanyak 1.992 lembaga pendidikan mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK) sampai Perguruan Tinggi yang tersebar di 21 provinsi yang ada di Indonesia. “Kini NWDI sudah berusia 81 tahun, kita harus menganggap NW menjadi rumah kita sendiri dengan mengenang jasa-jasa NW untuk agama, nusa dan bangsa,” ujarnya. (Yon Lombok Timur)
Sunday, 24 July 2016
Wagub NTB Larang ASN Bermain Pokeman Go
Game Pokemon Go dilarang di instansi pemerintah di Indonesia |
Wakil
Gubernur (Wagub) NTB, H. Muh. Amin, SH, M.Si melarang keras Aparatur Sipil
Negara (ASN) lingkup Pemprov NTB bermain game virtual berbasis Global Positioning
System (GPS) seperti Pokemon
Go. Terlebih, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(Kemen PANRB) telah mengeluarkan surat edaran tentang larangan bagi ASN bermain game virtual berbasis GPS di lingkungan instansi
pemerintah.
“Saya setuju
untuk kita tertibkan, kita larang. Jangan sampai pada hari-hari kerja main
pokemon. Saya larang ini, saat-saat jam
kerja,” kata Wagub ketika dikonfirmasi, Jumat (22/7/2016).
Wagub
mengatakan, larangan itu hanya berlaku di lingkungan kerja. Jika di luar kantor
ia tidak mempermasalahkan ASN bermain Pokemon Go. Pasalnya, jika itu dilakukan
di dalam lingkungan kerja akan mengganggu aktivitas, bahkan menurunkan
kinerja ASN. “Jangan sampai berdampak terhadap kinerja. Hiburan sih hiburan. Ini sedang jadi polemik,
banyak orang meninggal juga akibat ini,” terangnya.
Wagub
menambahkan, Kementerian PANRB menerbitkan Surat Edaran Dalam Surat Edaran
Menteri PANRB No:B/2555/M.PANRB/07/2016 tanggal 20 Juli 2016. Dalam surat itu ditegaskan memberitahukan kepada
seluruh Pimpinan di satuan kerja masing-masing untuk melarang para ASN bermain game virtual berbasis GPS di lingkungan instansi
pemerintah.
Dalam surat
edaran ini, Menteri PANRB meminta agar
para Pejabat Pembina Kepegawaian di masing-masing-masing satuan kerja untuk
melakukan pemantauan dalam pelaksanaannya. Selain untuk menjaga keamanan dan
rahasia negara, larangan ini juga dikeluarkan untuk menjaga produktivitas kerja
dan meningkatkan disiplin para aparatur sipil negara, sehingga kualitas
pelayanan publik dapat terjaga.
Untuk itu
Men PANRB meminta agar edaran ini dapat menjadi pedoman bagi aparatur sipil
negara dalam menjalankan tugas pokok fungsinya sebagai abdi negara dan
masyarakat. Surat Edaran Menteri PANRB ini ditujukan kepada para Menteri
Kabinet Kerja, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, para Kepala LPNK, para
pimpinan Kesekretariatan Lembaga Negara, para pimpinan Kesekretariatan LNS,
para Gubernur, Bupati dan Walikota se Indonesia, serta tembusan Surat Menteri
PANRB ini disampaikan kepada Presiden dan Wakil Presiden. (nasir)
Showroom Tanaman Horti di Sembalun Di-launching Wagub
Wagub NTB H. Muh. Amin melaunching Showroom Tanaman Horti di Sembalun, Minggu (24/7/2016) |
Sebagai bentuk pemberdayaan terhadap masyarakat khususnya petani pengembangan dan rekayasa sektor hortikultura yang berlokasi di Desa Sembalun Bumbung Kecamatan Sembalun Lombok Timur (Lotim), Pemprov NTB me-launching Showroom Tanaman Horti, Minggu (24/7/2016). Launching ini dilakukan langsung Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin, SH, MSi, Kepala Bappeda NTB Ir. Ridwan Syah, MMTP, Asisten I Setda NTB Dr. M. Agus Patria, SH,MH, Kepala BPKAD NTB Drs. Supran, MM dan jajaran Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura NTB.
Kepala Dinas
Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura NTB Ir. Husnul Fauzi,
menjelaskan, kegiatan ini bertujuan selain mensukseskan Visit Lombok Sumbawa juga menggerakkan peran pakar teknologi budidaya
guna menghasilkan rekayasa pembudidayaan petani horti yang andal.
Selain itu mampu meningkatkan
taraf hidup dan kesejahteraan pelakunya dan sebagai pembinaan kepada pelajar
dan mahasiswa dalam meningkatkan kapasitas teknis budidaya tanaman horti secara umum. Apalagi, jenis bunga potong yang selama ini belum
dibudidayakan di dataran yang tinggi merupakan salah satu prioritas utama di
masa yang akan datang. ‘’Ke depan hal yang sama juga
akan dilaksanakan di daerah-daerah yang
lain di NTB,’’ ujarnya.
Wagub NTB H. Muh. Amin memberikan sambutan pada launching Showroom Tanaman Horti di Sembalun Lombok Timur |
Di lokasi ini, lanjutnya, akan
dikembangkan forum diskusi sekaligus menarik pengunjung untuk berbelanja berupa
produk hasil budidaya horti untuk menjadi oleh-oleh setiap yang datang di lokasi. Terlebih, showroom Tanaman
Hortikultura merupakan salah satu program yang dihajatkan untuk membimbing, membina dan
sebagai pusat kajian bagi masyarakat yang melakukan kegiatan penanaman
hortikultura. Bentuk bimbingan,
lanjutnya, adalah adanya kelompok-kelompok petani, menjaga
kualitas dan
kuantitas produksi dapat dipertahankan,
melakukan kerjasama dengan pengusaha, sehingga dapat meningkatkan keuntungan petani.
Sementara Wagub NTB NTB H. Muh. Amin mengapresiasi kegiatan ini.
Menurutnya, apapun bentuknya sepanjang itu adalah
peningkatan mutu dan kualitas hasil budidaya petani hortikultura, pihaknya siap memberi dukungan. Apalagi daerah Sembalun memiliki budidaya
kentang, tomat, serta jenis tanaman horti lainnya memiliki kualitas yang sangat
baik.
Untuk itu, wagub meminta instansi
bersangkutan meningkatkan sumber daya manusia yang andal
melalui bimtek,
pelatihan bagi petani di sekitarnya. Terlebih,
pihaknya melihat harga pasar yang terjadi sekarang tidak sebanding dengan
biaya yang dikeluarkan petani. ‘’Show room ini harus dijelaskan kepada masyarakat
apa manfaatnya? Untuk apa, sehingga masyarakat
betul-betul mengunakan show room ini sebagai pusat transaksi hasil pertanian horti,’’ tambahnya. (*)
Momen HAN 2016 di NTB, Puan Maharani Naik Cidomo
Menko Bidang PMK Puan Maharani bersama Ketua TP PKK NTB Erica Zainul Majdi naik cidomo pada peringatan HAN 2016 di Kota Mataram NTB |
Menteri Bidang Pembangunan
Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani menghadiri peringatan Hari Anak
Nasional (HAN) 2016 di Mataram NTB, Sabtu (23/7/2016). Pada peringatan HAN di
NTB ini, putri mantan Presiden Megawati Soekarnoputri ini diantar pakai transportasi
khas Lombok cidomo (akronim cikar, dokar dan motor). Bersama Menteri
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise, Gubernur
NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi, mereka menghadiri peringatan HAN di Lapangan
Sangkareang Kota Mataram.
Bagi Gubernur
NTB, peringatan Hari Anak Nasional 2016 ini adalah peringatan hari anak pertama
yang dilaksanakan di luar Istana Negara. Gubernur memandang ditunjuknya NTB sebagai
tuan rumah merupakan kehormatan besar bagi daerah, khususnya Kota Mataram. “Peringatan
Hari Anak Nasional 2016 ini adalah peringatan hari anak pertama yang
dilaksanakan di luar Istana Negara. Alhamdulillah suatu kehormatan bagi Nusa
Tenggara Barat khususnya Kota Mataram
sebagai tuan rumah penyelenggaraan acara nasional ini,” ungkap Gubernur
NTB, TGH. M. Zainul Majdi di hadapan tiga ribu lebih anak yang hadir.
Sebagai
seorang Muslim, ujarnya, kalau melihat
bagaimana tuntunan Al Qur’an dalam memandang dan mengartikan kehadiran anak ada
2 pendekatan. Pertama anak sebagai hadiah dan karunia dari Allah yang diterima
dengan penuh sukacita. Kedua, anak sebagai amanah atau titipan. ‘’Ada tugas dan
tanggung jawab kita memastikan anak-anak kita mendapat kesempatan untuk tumbuh kembang yang baik sebagai mahluk Allah
yang bisa memberikan kontribusi yang
baik untuk masyarakat, bangsa dan negaranya,” jelasnya.
Peringatan HAN 2016 di NTB dihadiri Menko PMK Puan Maharani, Menteri PP dan PA Yohana Yembise dan lainnya. |
Sementara
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan kebudayaan, Puan Maharani
dalam sambutannya menilai tema “Akhiri Kekerasan Terhadap Anak” yang diangkat
pada Hari Anak Nasional (HAN) kali ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi
para orang tua untuk lebih meningkatkan kepedulian pada pemenuhan kebutuhan dan
perlindungan anak-anak.
Adapun
hak-hak anak yang harus dipenuhi dan dilindungi bersama antara lain hak untuk
bermain, mendapat pendidikan dan perlindungan, hak mendapatkan nama dan
identitas, status kebangsaan dan kewarganegaraan, hak mendapatkan makanan, akses
kesehatan. Termasuk hak rekreasi serta hak untuk berkembang memiliki peran yang sesuai dengan kemampuan
dan intelektual dan perkembangan usianya.
Di sela-sela
sambutannya, putri mantan Presiden Megawati Soekarnoputri ini mengajak beberapa
peserta HAN naik ke atas panggung. Ibu dua anak ini dengan antusias berdialog
dengan anak-anak ini. “Kalian adalah anak-anak Indonesia yang diharapkan
memiliki karakter, ilmu pengetahuan dan teknologi yang hebat, sehingga menang dalam persaingan,
yang kelak yang akan mengubah masa depan Negara
Indonesia menjadi Negara yang maju. Oleh karena itu kalian harus tetap
semangat belajar ilmu pengetahuan, rajin beribadah, giat berolahraga, kreatif
dalam berkarya, berbakti kepada orangtua, serta mencintai negeri kita Indonesia.
Persiapkan diri kalian menjadi apa saja yang kalian inginkan,” ujarnya
mengingatkan.
Selain
itu dilakukan Deklarasi Pencegahan Perkawinan Usia Anak oleh 19 Bupati dan
Walikota, Pemutaran film “Stop Kekerasan Pada Perempuan dan Anak”, pembacaan
suara anak Indonesia oleh 2 orang perwakilan Forum Anak Nasional. Pembacaan dan
penyerahan surat anti rokok Republik Indonesia dan sejumlah pertunjukan lainnya
yang ditampilkan sebagai rangkaian pagelaran acara HAN. (*)
Friday, 22 July 2016
Dukung MTQ Nasional 2016, Newmont Sumbang Bak Sampah pada Pemprov NTB
Wagub NTB H. Muh. Amin menerima bantuan bak sampah secara simbolis dari SR Government Relation PTNNT Kasan Mulyono di Islamic Center, Jumat (22/7/2016) |
PT. Newmont Nusa Tenggara (NNT) menyumbang 400 bak sampah pada jajaran Pemprov NTB. Sumbangan dari perusahaan tambang terbesar di NTB ini, karena melihat masalah sampah merupakan suatu hal yang sangat penting. Penyerahan bak sampah ini diberikan SR Government Relation Manager PT. NNT, Kasan Mulyono pada Wakil Gubernur (Wagub) NTB H. Muh. Amin, SH, MSi di Islamic Center yang menjadi pusat pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Nasional 2016 di NTB.
Wagub menyebut persoalan sampah di daerah ini menjadi persoalan yang
cukup urgen. Terlebih NTB merupakan daerah destinasi wisata.
Sementara SR Government Relation Manager
PT. NNT, Kasan Mulyono mengatakan bantuan yang diberikan Newmont ini sebagai
bentuk partisipasi dalam menyukseskan MTQ Nasional. Karena MTQ ini merupakan
event nasional, maka Newmont merasa ikut bertanggungjawab secara moral
menyukseskan acara tersebut.
“Demi citra NTB sebagai sebuah
destinasi wisata nasional dan internasional,” kata Kasan dikonfirmasi usai
penyerahan 400 bak sampah secara simbolik di kawasan Islamic Center, Jumat (22/7/2016) .
Kasan mengatakan, pihaknya
memberikan bantuan 400 bak sampah yang terbuat dari fiberglas. Bak sampah ini
selanjutnya ditaruh pada jalan-jalan utama
dan fasilitas umum di Kota Mataram serta pada venue-venue MTQ yang
tersebar di Kota Mataram, Lombok Tengah dan Lombok Barat.
Selain bak sampah, pihaknya
juga memberikan bantuan 3.000 tas kresek ukuran besar. Tas kresek ini akan
ditaruh pada titik-titik tertentu sehingga pada saat acara tidak ada yang
membuang sampah sembarangan. Kasan menambahkan, pihaknya selalu berkoordinasi
dengan pemerintah daerah terutama dalam pengembangan pariwisata.
“Kita turut mendukung program
promosi pariwisata dalam berbagai event. Termasuk baru-baru ini kita di KSB (Kabupaten
Sumbawa Barat) mendukung pemerintah daerah untuk mengadakan lomba selancar air
tingkat Asia,” ungkapnya.
Ia mengatakan, persoalan
kebersihan menjadi masalah bersama yang dilihat saat ini. Persoalan kebersihan
menjadi tantangan bersama, terlebih NTB mengembangkan sector pariwisata. “Ini tantangan
bagi kita smeua supaya wisata kita ini menarik,'' pungkasnya.
Ia menyebutkan, anggaran yang dialokasikan untuk pengadaan bak sampah itu sekitar Rp 600 juta. Selain memberikan bantuan berupa abak sampah, pihaknya juga membantu dalam penyediaan genset MTQ dengan kapasitas 0,5 MW. (Nasir)
Pop Art di FiZZ Hotel Mataram
BEROPERASI
sebagai hotel bisnis membuat tampilan FiZZ Hotel didesain dengan konsep minimalis
yang menarik. Mural unik atau lukisan penghias dinding di hotel tersebut
menjadi pesona yang mempercantik tata ruang interior hotel di Jl. Majapahit,
Kota Mataram ini.
General Manager
FiZZ Hotel, Eva Indah Sari mengatakan konsep tersebut memang sengaja dituangkan
demi memperindah ruangan hotelnya. Ruang - ruang hotelnya yang bersifat
minimalis harus ditata semenarik mungkin sehingga selalu tampak segar.
"Mural yang kalau di negara luar itu mungkin menjadi sebuah seni jalanan, tapi disini kita coba mengaplikasikannya ke dalam ruangan untuk membangkitkan kesan yang fresh. Ini nama konsepnya Pop Art," kata Eva ketika dijumpai, Kamis (21/7/2016).
Konsep tersebut sengaja dituangkan di setiap ruangan hotel tersebut. Hotel yang beroperasi sejak 27 Juni lalu ini telah mencatatkan okupansi yang mencapai angka 60 persen. Gagasan menciptakan keindahan dengan melibatkan pelaku seni untuk mendekorasi dinding gedung hotel bintang dua tersebut merupakan ide dari pemilik hotel sendiri.
"Ini memang
gagasan pribadi bapak Frandz Pariska. Beliau menggagas hotel ini setelah
bersafari ke tempat - tempat pariwisata, sebab beliau orang yang suka travelling,"
ujarnya.
Hotel bisnis yang terdiri dari 42 kamar ini menyediakan roof top yang terletak persis di atas sebuah mini market di sebelahnya. Roof Top yang terletak di lantai tiga, hotel empat lantai ini dapat dinikmati sebagai sarana bersantai ria.
"Roof Top kita terletak persis diatas mini market yang dibawah. Jadi itu bisa menjadi tempat launch dan melepas penat. Kita memiliki 42 kamar dan yang sedang dioperasikan baru 32 lokal. Kalau meeting room, untuk saat ini masih on progress," tandasnya. (Mamet)