Be Your Inspiration

Monday, 29 October 2018

Wulan Guritno dan Ben Joshua Terkesan di Mekaki Marathon

Wulan Guritno dan Ben Joshua di Mekaki Marathon 2018. (dokumentasi Suara Merdeka.com)

Artis ibukota terkesan mengikuti Mekaki Marathon yang digelar, Minggu (28/10/2018). Bahkan, ada yang ketagihan untuk ikut kedua kalinya. Adalah  Wulan Guritno, mengaku terpikat keindahan alam Mekaki, sehingga dirinya kembali bersedia ikut Mekaki Marathon kali ini. 

"Pada pengalaman kedua ini saya sudah pelajari medan sudah tahu kondisi di mana harus berlari cepat dan pelan," katanya saat ditanya usai mengikuti lomba.

Ia berharap melalui even ini mempercepat pemulihan masyarakat Lombok akibat dilanda gempa. "Semoga masyarakat Lombok bangkit dan kami mendukung secara moral  dan pembangunan. Kebetulan saya bangun sekolah sementara, sudah bangun 4 kelas mudah-mudahan anak bisa terobati dan sekolah," tuturnya.

Sementara itu Ben Joshua mengaku kehadiran di Mekaki Marathon merupakan kunjungan kali pertama ke Lombok. Sebab ia tak pernah ke Lombok. "Kami ingin Lombok bangkit dan pariwisata cepat pulih,"ujarnya.

Ia mengaku akan melihat lokasi wisata di Lombok, sebab ia berencana akan  traveling dan menikmati alam Lombok sepuasnya. (Heruzubaidi Lombok Barat)
Share:

Gubernur Zulkieflimansyah Optimistis Mekaki Marathon Percepat Recovery Pariwisata NTB

Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah dan istri Hj. Niken Saptarini Widyaningsih menjadi peserta pada event Mekaki Marathon, Minggu (28/10/2018).
Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah bersama sang istri dan Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid ambil bagian di event Bli Bli Mekaki Marathon, Minggu (28/10/2018). Gubernur ikut menjadi peserta kategori 5 kilometer (5K) bersama Kapolda NTB, Dandim dan jajaran Forkompinda lainnya.

Selain para petinggi NTB, sejumlah artis ibu kota juga ikut menjadi peserta kategori 10 kilometer. Sejumlah artis yang ikut antara lain Ben Joshua, Wulan Guritno dan Fajar Alexa. Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah dalam kesempatan itu mengatakan, event Mekaki Marathon ini menyuguhkan lintasan olahraga lari yang menantang. 

Di samping tak kalah penting peserta bisa menikmati pemandangan. ‘’Dan jangan lupa menikmati berfoto dengan para tamu (artis). Walaupun ndak juara yang penting dapat foto dengan artis,’’ kata Dr. Zul sapaan akrab Gubernur NTB ini.

Menurutnya, event-event semacam ini ke depan harus lebih sering dilaksanakan. Apalagi, di daerah Lobar bagian selatan, seperti Sekotong ini belum banyak disapa oleh masyarakat luar. Padahal pemandangan di kawasan ini sangat indah.

Pemprov dan Pemkab Lobar, jelasnya, akan terus berkoordinasi dan berintegrasi untuk menggelar kegiatan tersebut. Ia memuji pelaksanaan event ini. Menurutnya, jika event diserahkan kepada event organizer (EO) yang profesional, pendanaan tidak hanya bergantung dari Pemda, namun bisa diperoleh dari dukungan pihak luar. Tinggal kegiatan ini dikemas dengan baik.

Terkait kendala infrastruktur di kawasan Mekaki, ujarnya, ke depan perlu dilakukan penyempurnaan.  "Bagaimana sering saya kata katakan, sebuah perjalanan panjang itu memang harus dimulai dari langkah pertama. Ini langkah awal kita, saya kira 10 tahun ke depan event ini sangat menakjubkan," jelasnya.

Sementara Bupati Lobar H. Fauzan Khalid berterima kasih atas kehadiran dan dukungan dari gubernur, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Pariwisata. Ke depan Pemda Lobar, jelasnya, akan terus mengadakan event di Mekaki dan event lainnya. (Heru Zubaidi/Lombok Barat)
Share:

Saturday, 27 October 2018

Gubernur Dr. Zul Ajak Masyarakat NTB Bersyukur

Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah (dua dari kiri)
Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah, hari ini, Jumat (26/10/2018) menjadi khotib Salat Jum'at di Masjid Istiqlal, Pagesangan Kota Mataram.

Dalam khotbahnya, Gubernur yang akrab disapa Doktor Zul itu mengajak jamaah yang hadir untuk senantiasa mensyukuri  nikmat yang diberikan Allah SWT selama ini. Setiap nikmat yang diberikan oleh Allah SWT lanjutnya, baik itu yang menyenangkan maupun tidak, harus senantiasa sikapi dengan rasa syukur.

"Banyak sekali orang kaya yang malah tidak bahagia, banyak orang kaya yang gajinya milyaran namun tidak bisa makan nasi, tidak bisa makan daging, dan hanya minum obat," ujarnya.

Hanya saja kata Gubernur, tidak selamanya kekayaan mendatangkan kebaikan. Gubernur menggambarkan keadaan ini dengan bercerita tentang keajaiban bersyukur.

"Alhamdulillah, kalimat yang luar biasa. Ada seorang petani, yang ketika kudanya hilang, Dia mengucapkan alhamdulillah. Subhanallah, 2 hari kemudian kudanya kembali dengan sendirinya namun tidak sendiri melainkan membawa kuda-kuda liar lainnya. Anaknya yang senang, lantas mendekati kuda tersebut namun nahas kakinya ditendang kuda dan patah. Apa yang diucapkan petani tadi? Alhamdulillah," lanjut Gubernur.

"Setelah sekian waktu ternyata kerajaan datang ke desa untuk memboyong pemuda-pemuda untuk pergi berperang. Dan alhamdulillah, anaknya tidak diajak berperang karena kakinya sedang patah," tutup Gubernur.

Gubernur juga mengingatkan para jamaah untuk menghayati kandungan Surah Al-Asr. Surah itu jelasnya, mengandung sejumlah pelajaran bagi manusia. Salah satunya mengajak manusia untuk senantiasa menghargai waktu yang diberikan Allah SWT.

Setelah mendirikan shalat Jumat, Doktor Zul bersama rombongan terpantau berbincang-bincang sambil bersilaturahmi dengan pihak DKM Masjid Istiqlal Pagesangan Mataram. (Humas NTB)
Share:

Hj. Sitti Rohmi Djalilah Ingatkan Organisasi Wanita Bantu Pemerintah

Wagub NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah bersama TP PKK NTB
Wakil Gubernur NTB, Ibu Hj. Siti Rohmi Djalillah membuka Musda ke 7 BKOW Provinsi NTB di Aula Sangkareang Gubernur NTB, Sabtu (27/10/2018). Kegiatan itu bertema "Tingkatkan Peran Organisasi Wanita Menuju NTB Gemilang".

Wagub yang akrab disapa Ummi Rohmi berharap seluruh organisasi wanita yang ada di NTB dapat mengambil perannya masing-masing. Yaitu, membantu program-program Pemerintah.

"Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa meletakan pola pikir kita atau pandangan kita itu pada posisi yang sama. Bahwa segala sesuatu harus dikerjakan secara gotong royong, bersama-sama, kompak, dan harus seiring sejalan," jelasnya seraya menghimbau seluruh anggota dan pengurus BKOW yang hadir untuk terus berkiprah melalui kebersamaan.

Karna menurut Ummi Rohmi, tanpa kebersamaan, tanpa persamaan pemikiran mustahil bisa sampai kepada tujuan yang  dicita-citakan.

Turut hadir pada acara itu SekDa Provinsi NTB Ir. H. Rosiady H.Sayuti M.Sc., P.h.D dan sesepuh Organisasi Wanita yang juga Ketua TP.PKK Prov NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati  Zulkieflimansyah. (Humas NTB)
Share:

Kembali, Mahasiswa Penerima Beasiswa Dikirim ke Polandia

Penerima beasiswa ke Polandia pose bersama di Lombok International Airport
Setelah beberapa waktu lalu mengirim 5 mahasiswa ke Collegium Civitas Polandia, Hari ini, Sabtu (27/10/2018), Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah kembali mengirim 13 mahasiswa penerima beasiswa (Awardee) yang akan menimba ilmu di Vistula Group of Universities, Polandia.

Gubernur NTB, diwakili Kadis Dikbud Provisi NTB, Drs. HM. Suruji melepas penerima Beasiswa NTB Batch 1 itu di Bandara Internasional Lombok,  sekaligua bersama para keluarganya.

Dalam sambutan Gubernur yang disampaikan Kadis Dikbud itu menyampaikan rencana Gubernur mengirimkan pemuda NTB ke luar negeri merupakan ide besar. Tentunya ke depan akan berkontribusi bagi bangsa dan daerah.

"Kalian adalah duta NTB, sehingga semoga ketika selama dan selesai studi nanti dapat membangun NTB, baik dari dalam maupun dari luar NTB," ungkap Kadis Dikbud.

 Ia juga menjelaskan program unggulan pemerintah Provinsi di bawah Kepemimpinan Doktor Zul-Doktor Rohmi ini mulai menjadi perhatian publik NTB dan Indonesia.

"Jadilah Duta NTB yang menggebrak dunia. Sampaikan salam bahwa NTB siap beekompetisi dan menjadi pemenang," Ungkapnya memberi semangat.

Sementara itu, Koordinator Beasiswa NTB Irwan Rahadi menyatakan  tugas Tim Kerja Beasiswa NTB adalah mendampingi para penerima beasiswa. Mulai dari Pendaftaran di kampus, Persiapan keberangkatan dengan mengadakan PDT (Pre-Departure Training) dan Pengurusan Visa dan Dokumen.

"Sebaran Awardee yang dikirim sangat beragam, yaitu dari berbagai universitas, berbagai latar belakang. Mereka berasal dari Pulau Sumbawa dan Pulau Lombok," jelasnya didampingi Sri Hastuti Novila Anggraini Saiful M.TESOL., Koordinator Administrasi dan Humas. (Humas NTB)
Share:

Wagub Sitti Rohmi Djalilah Minta BUMD Siapkan Rencana Bisnis

Wagub NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah (tengah) di acara BUMD
Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah M. Pd meminta jajaran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk menyiapkan bisnis plan. Ia menegaskan, BUMD berhak menentukan nasibnya sendiri ke depan. Maka, perlu disusun bisnis plan dan target yang ingin dicapai.

"BUMD yang ada sekarang harus dibenahi, dengan mempersiapkan bisnis plan yang baik dan matang kedepannya," tegas Wagub saat Rapat Koordinasi Penguatan Peran BUMD Tahun 2018, di Hotel Lombok Raya Mataram, Sabtu (27/10/2018).

Selain itu, Ummi Rohmi juga menyampaikan bahwa BUMD di NTB memiliki progress berbeda. Menurutnya, masa depan BUMD NTB yang diinginkan adalah masa depan yang cerah dan membuat bangga NTB terhadap BUMDnya. Oleh karena itu, BUMD katanya tak perlu banyak. Asalkan dapat membanggakan dan diandalkan. Begitu pula orang yang mengelolanya, haruslah memiliki kecintaan dan kemampuan untuk mengelola hal tersebut.

Wagub berharap BUMD ke depan, melalu dukungan semua pihak, dapat berlari kencang mengejar ketertinggalan.

"Kalau orang lain bisa mengapa kita tidak, itulah perlunya kita dengan kerendahan hati untuk selalu belajar dan belajar," pungkasnya pada kegiatan bertajuk "Penguatan Peran BUMD Dalam Peningkatan Kapasitas Fiskal Daerah Provinsi NTB.

Sebelumnya saat yang sama, Ir. H. Iswandi melaporkan bahwa dalam rangka mempersiapkan RPJMD tahun 2019-2023, perlu melakukan proyeksi terkait kemampuan fiskal daerah. Selama 10 tahun, NTB masih masuk dalam kategori sedang, dan dalam lima tahun kedepan diharapkan pada tahun ketiga dapat meningkat menjadi kategori sedang.

Hal ini tentunya memerlukan strategi dan sinergi dari semua pihak yang bekerja untuk PAD (pendapatan asli daerah). Sebab, kekuatan fiskal kategori rendah, sedang dan tinggi sangat ditentukan dari kontribusi PAD.

"Dari diskusi ini wawasan kita sudah semakin terbuka, dari paparan yang sudah disampaikan narasumber juga ada banyak peluang yang dapat dikembangkan guna mengoptimalkan kerja dari BUMD," jelasnya.

Dengan adanya rakor ini lanjutnya, semua pihak dapat menyelaraskan proyeksi pemerintah daerah dengan proyeksi dari seluruh BUMD. Dari data yang sudah direkap tersebut ternyata proyeksi NTN lebih progresif daripada seluruh BUMD lainnya.

 Dengan kata lain, jumlah seluruh proyeksi yang sudah diestimasi oleh BUMD yang kaitannya dengan deviden lebih progresif dari apa yang diperhitungkan dari data yang sudah masuk.

"Ini berarti ada optimisme yang tampak dari seluruh BUMD kedepannya, guna memberi retribusi pembangunan daerah," tutur Iswandi.

Acara ini merupakan gagasan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah. Turut hadir dalam acara ini Kepala  Biro Perekonomian Setda NTB, Ahmad Nur Aulia, Anggota Komisi III DPRD NTB H. Muhir, Ir. Fauzi selaku narasumber Wira Jatim Group, dan H. Mudjitahid. (Humas NTB)

Share:

Thursday, 25 October 2018

Ormas Orang Indonesia Bantu Perpipaan Warga Dusun Terpencil

Ormas Orang Indonesia memberikan bantuan pada korban gempa di Lombok Utara

Musisi legendaris Indonesia, Iwan Fals ikut berkontribusi dalam memulihkan kondisi sosial pascagempa Lombok. Melalui organisasi kemasyarakatan (Ormas) Orang Indonesia (OI), pelantun lagu Omar Bakri itu membantu warga Dusun Grenggeng - dusun terdalam di Desa Tegal Maja, Kecamatan Tanjung, dengan perpipaan lebih dari 3 km.

Warga Dusun Grenggeng, Budiartoyo, mengaku sangat terbantu oleh uluran tangan OI. Betapa tidak, pascagempa 5 Agustus pihaknya sangat berharap bantuan pipa untuk mendukung pemenuhan air warga Grenggeng yang bermukim di 4 kampung.

Pascabencana gempa bumi melanda, masyarakat setempat kesulitan mengakses air bersih. Perpipaan putus, bak penampung pecah, dan musim kemarau menjadi penyebab warga kekurangan air bersih.
"Pasokan air dari pemerintah tidak pernah kita dapat sampai saat ini. kami bersyukur ada relawan dari OI yang sudah membantu kami mengaliri air. Kepada Pemerintah Lombok Utara kami hanya minta dibukakan jalan saja agar kampung kami ini kesannya tidak terisolir," kata Budiartoyo.

Kepala Dusun Grenggeng, Suparto menambahkan air bersih bantuan OI dapat dinikmati oleh 165 kepala keluarga (KK) atau sekitar 557 jiwa. Sebelum Tim OI datang membantu, warga setempat mengambil air menggunakan jeriken dengan jarak 1,5 kilometer. "Maka dari itu saya mewakili seluruh warga di sini sangat bersyukur sekali, sekarang warga tidak perlu lagi ambil air di tempat yang jauh," imbuhnya.

Tim relawan yang hadir pada peresmian perpipaan itu antara lain, OI, OCC dan Basarnas selaku perwakilan pemerintah. OI memilih Dusun Grenggeng sebagai lokasi sasaran berkat informasi bahwa keberadaan dusun tersebut jauh dari akses dan jangkauan pemerintah.

"Setelah kita tinjau lokasi, dan kita analisis, kemudian kita mengumpulkan donasi dari anggota OI seluruh Indonesia. Alhamdulilah kita bisa membantu warga di sini membangun penampungan dan mengalirkan air bersih ke rumah-rumah," papar Sekjen OI, Ainu Rofik.

Perbaikan pipanisasi warga sudah dilakukan sejak satu bulan lalu. Bersama  masyarakat setempat dan Basarnas, OI berhasil memasang pipa hingga air tersuplai ke warga terpencil. Pihaknya juga bahu membahu membangun 3 titik penampungan air yang tersebar dusun itu.

Rofik tak menyebut jumlah donasi yang disalurkan ke warga pedalaman. Namun demikian, khususnya pipa saja OI menangani pipa sepanjang 3,5 km. Sedangkan di satu titik penampungan air di permukiman warga, diklaim menghabiskan sekitar Rp 50 juta. "Anggaran tersebut berasal dari donasi anggota OI seluruh Indonesia dan dari donatur. Kita memang khusus menyasar daerah-daerah terpencil, sekiranya nanti ada kerusakan dan masyarakat yang membutuhkan air mohon kami di informasikan karena ini kita akan pantau terus," tandasnya. (Johari/Lombok Utara)

Share:

Fauzan Khalid Launching Wisata Kuliner Desa Senteluk Batulayar


Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid launching lokasi wisata kuliner Desa Senteluk

Satu lagi objek wisata kuliner di-launching oleh Bupati Lombok Barat (Lobar), H. Fauzan Khalid akhir pekan kemarin. Lokasi wisata kuliner ini berada di Pantai Tanjung Bias Dusun Aiq Genit Desa Senteluk Kecamatan Batulayar.

Lokasi ini bersebelahan dengan objek wisata kuliner Pantai Meninting yang sudah lebih dulu ramai. Kedua wilayah ini bertetangga dan bahkan rabat jalan pinggir pantainya nyambung antara Desa Meninting dengan Desa Senteluk.

Dengan dibukanya wisata kuliner di tempat ini akan menambah ramai objek wisata Pantai Meninting dan Tanjung Bias-Senteluk. Keberadaan kedua objek di desa bertetangga ini akan saling mendukung kemajuan desa masing-masing. Bagi Bupati, lokasi wisata kuliner pinggir pantai ini punya nilai historis tersendiri. Pada masa kecil dulu ia sering ke pantai ini untuk berenang bersama teman-temannya. "Lokasi ini sangat familiar bagi saya dan masyarakat Batulayar," ujar Fauzan. 

Ia merespon positif langkah pemerintah Desa Senteluk menjadikan lokasi ini sebagai objek wisata kuliner. "Kalau ini jadi pusat kuliner, rencanakan utuh dulu meski belum bisa bangun sekaligus. Sehingga bisa lebih bagus dan tertata," katanya.

Fauzan minta lokasi kuliner ini nantinya ditanami pohon agar teduh seperti cemara atau pohon lainnya yang cepat tumbuh. Kades Senteluk diharapkan berkoordinasi dengan camat untuk mencarikan bibit pohon dimaksud. Terkait jalan di lokasi yang relatif kecil dan hampir tidak mungkin diperlebar, Fauzan mengingatkan agar bangunan di pinggir jalan diatur supaya 1-2 meter dari badan jalan. Ini demi kenyamanan orang yang berlalu lalang, jangan sampai macet karena pengunjung yang parkir di jalan. "Jangan sampai ramai cuma sekali, tapi karena tidak nyaman, lalu tamu pergi dan tak mau datang lagi," ujarnya.

Kepala Dusun Aiq Genit, Desa Senteluk, Munajab menjelaskan, lokasi wisata kuliner ini luasnya sekitar 30 are. Sebagai langkah awal telah dipasang 6 berugak. "Kita akan segera pasang 4 buah berugak lagi," ujarnya. Terkait akses jalan masuk yang hingga kini masih lewat desa tetangga, Munajab mengaku sudah merintis pembuatan jalan baru. Ia merencanakan pembangunan wisata kuliner ini akan rampung dalam waktu 2 tahun ke depan.  (Heru/Lombok Barat)
Share:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive