Be Your Inspiration

Thursday 5 February 2015

Penerbangan di BIL Kembali Normal



Penumpang di BIL saat antre di loket tiket untuk diterbangkan
ke bandara tujuan, Kamis (5/2/2015)
Aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Lombok (BIL), akhirnya kembali normal. Setelah proses evakuasi badan pesawat Garuda GA-7040 yang tergelincir ketika mendarat pada hari Selasa (3/2/2015) lalu, berhasil dilakukan. Penegasan tersebut disampaikan General Manager PT. Angkasa Pura (AP) I BIL, Pujiono, saat memberikan keterangan pers di BIL, Kamis (5/2/2015).

Share:

Wednesday 4 February 2015

TNI AD Gelar Pameran Alutsista di Mataram NTB




Gubernur NTB TGH.M Zainul Majdi mencoba memperagakan 
penggunaan Senjata SS 1 milik TNI AD 
dengan membidik sasaran dalam pameran alutsista 
di Lapangan Sangkareang KOta Mataram NTB, Rabu (4/2/2015)
Gubernur NTB Dr. TGH.M. Zainul Majdi terlihat antusias saat menyaksikan langsung puluhan kendaraan  dan peralatan tempur milik TNI AD, di Lapangan Sangkareang Mataram, Rabu (4/2/2015) . Bahkan dia tertarik menggunakan peralatan TNI itu untuk mendukung pembangunan daerah.

Share:

Tim Kesulitan Evakuasi Badan Pesawat Garuda yang Tergelincir di Bandara Internasional Lombok



 Badan pesawat Garuda yang tergelincir di BIL 
sedang dievakuasi Rabu (4/2/2015).
Proses evakuasi badan pesawat Garuda GA-7040 yang tergelincir di Bandara Internasional Lombok (BIL) sedikit terhambat. Selain karena kondisi struktur tanah yang berlumpur, juga lantaran minimnya peralatan. Sehingga tim evakuasi gabungan dari KNKT, Garuda serta PT. AP I BIL harus mendatangkan peralatan khusus dari Denpasar,  Bali.

Share:

Monday 2 February 2015

Kendi Maling, Produk Khas Gerabah Banyumulek Lombok Barat



Perajin menunjukkan gerabah berbentuk kendi maling
di pasar seni Banyumulek Kediri Lombok Barat

BERBICARA gerabah tidak lepas dari kendi maling. Bagi orang Sasak, kendi maling dipercaya mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit dalam. Kendi ini banyak dibuat di Banyumulek Kecamatan Kediri Lombok Barat, Penujak Lombok Tengah, Masbagik Lombok Timur dan beberapa tempat lainnya.
Share:

Gerabah Banyumulek, Produk ‘’Go International’’, Perajin Masih Dianaktirikan



Deretan produk gerabah yang dijajakan 
di etalase Pasar Seni Banyumulek.
Siapa yang tidak kenal gerabah Banyumulek? Produk yang sudah go international. Produk yang berasal dari Desa Banyumulek di Kecamatan Kediri Lombok Barat (Lobar) ini sudah banyak dikenal wisatawan nusantara dan mancanegara. 

Produk seperti kendi maling (ceret dari tanah liat), vas bunga, hiasan dinding, tempat pensil, aroma terapi, asbak, tempat permen, vas lampu dan lainnya sudah mendunia.

Share:

Sunday 1 February 2015

Air Terjun Benang Kelambu, Salah Satu Situs Geologi Geopark Rinjani yang Menakjubkan


Prof. Watanabe saat melakukan pre assesment situs geologi
Geopark Rinjani di air terjun Benang Kelambu
Tak banyak orang yang tahu bahwa air terjun Benang Kelambu yang terletak di Dusun Pemotoh, Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang  Utara Lombok Tengah (Loteng) merupakan salah satu dari situs geologi geopark Rinjani. Pada Agustus 2014 lalu, Asesor geopark dunia, Prof. Watanabe  meninjau air terjun Benang Kelambu yang merupakan salah satu diantara lima lokasi yang menjadi situs geologi (geosites) Rinjani. Peninjauan itu dalam rangka pre-assesment geopark Rinjani yang akan diusulkan menjadi geopark dunia.

Share:

Legenda Air Terjun Benang Kelambu, Wujud Dewi Anjani Bersihkan Diri



Air terjun Benang Kelambu di Dusun Pemotoh Batukliang Lombok Tengah. 
Keindahan air terjun Benang Kelambu yang terletak di Dusun Pemotoh, Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah, NTB menyimpan legenda tersendiri. Masyarakat setempat percaya bahwa air terjun Benang Kelambu adalah tempat membersihkan diri Dewi Anjani yang dipercaya sebagai penunggu Gunung Rinjani.

Dalam bahasa Sasak, Benang Kelambu artinya segumpal benang. Nama itu diberikan karena bentuk air terjun tersebut  menyerupai benang yang diikat menyatu. “Dulu katanya, air terjun itu sebagai tempat Dewi Anjani mandi,” tutur salah seorang PAM Wisata Air Terjun Benang Kelambu, Toni kepada wartawan Suara NTB, Muhammad Nasir, September 2014 lalu.

Legenda yang berkembang, pada waktu – waktu tertentu Dewi Anjani turun dari Gunung Rinjani kemudian mandi dan membersihkan rambutnya. Itu sebabnya, warga percaya bahwa jika sedang mempunyai masalah dengan rambut, mandi di Benang Kelambu akan menjadi salah satu jalan keluar.

Menghilangkan rambut rontok dan menghitamkannya dapat dilakukan dengan membasuhnya di bawah hujaman air terjun Benang Kelambu. Selain itu, jalur Benang Kelambu – Gunung Rinjani juga sering digunakan oleh orang-orang sakti untuk mencari berkah atau keselamatan dengan melakukan pendakian atau pertapaan ke Gunung Rinjani. Selain itu ada yang mengatakan jika mandi sisitu, maka akan terlihat satu tahun lebih muda. Hingga kini, hal tersebut masih dipercaya oleh masyarakat.
 
Air Terjun Benang Kelambu Lombok Tengah NTB
Konon juga, selain berpanorama indah, menurut kepercayaan masyarakat setempat apabila orang mandi atau berendam dibawah air terjun Benang Kelambu dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit dan membuat tampak awet muda.

Di luar cerita legenda itu, kawasan wisata air terjun Benang Kelambu sangat indah dan sejuk serta menenangkan. Suasananya bisa menghilangkan penat dan membua pikiran menjadi jernih kembali. Pesona air terjun ini berasal dari tingkatan air terjunnya yang tertutup oleh hijaunya daun juga karena tempat ini dikelilingi pepohonan yang membuat nuansa alamnya jelas terasa.

Urutan air terjun yang paling atas disebut kelambu, sedangkan pada tingkatan kedua terdapat 3 air terjun yang berjajar. Lokasi air terjun Benang Kelambu ini berada di ketinggian 552 mdpl di kawasan wisata Taman Nasional Gunung Rinjani.

Untuk menuju air terjun ini Anda bisa menggunakan kendaraaan pribadi atau menyewa kendaraaan roda dua maupun roda empat. Air terjun Benang Kelambu bisa ditempuh dengan total waktu 45 menit dari Kota Mataram.

Jika berangkat dari kota Mataram, maka akan  melewati Narmada – Sedau hingga sampai ke pertigaan Desa Pancor Dao. Dari sana kemudian ke timur laut sampai pertigaan Pasar Teratak. Selanjutnya berbelokkan ke kiri ke arah utara melewati jalan pedesaan.(Muhammad Nasir)
Share:

Lombok Audax 2015, Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi Ajang Promosi Pariwisata NTB



Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi bersama komunitas
Lombok Bike Community saat mengikuti Lombok Audax 2015
Lombok Audax yang berlangsung selama 3 hari berturut mulai Jumat (30/1/2015) dengan jarak tempuh 150 km. sementara pada hari Sabtu, peserta harus mengikuti 250km yang diikuti sekitar 30 peserta. Etape 500 km diikuti 5 peserta yang rata-rata dari luar negeri. Hari Minggu sebagai tambahan dibuka kelas 180 km yang mengambil rute Hotel Santosa Senggigi menuju Sekotong Lombok Barat terus ke Pantai Mawun Lombok Tengah. 

Share:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive