Pantai Telone, salah satu ikon pariwisata Lotim. |
Homestay di Lombok Timur (Lotim) terus menggeliat.
Pertumbuhannya dinilai cukup bagus seiring dengan semakin banyaknya angka
kunjungan wisatawan. Guna memancing minat wisatawan agar makin akrab dengan homestay di Lotim, para pelaku wisata
dan pemilik homestay menggelar kegiatan "be Sasak
People"
"Ini adalah salah satu kegiatan dalam upaya kita terus
mempromosikan homestay di Lotim," ungkap Ketua Panitia Be Sasak People,
Bram Ramli Jumat (18/5/2018).
Dia menjelaskan, Be Sasak People atau menjadi orang Sasak
ini sengaja dihadirkan untuk menambah daya tarik bagi para pecinta wisata
budaya.
Dalam kegiatan ini, para pelaku wisata yang terdiri dari
para pemilik homestay ini menyuguhkan
beberapa item kegiatan. Antara lain ada atraksi budaya, panorama walk dan pameran kerajinan. Acara
dipusatkan Masbagik.
Rencana dihadirkan sebanyak 500 peserta dari para wisatawan.
Dilibatkan sebanyak 100 homestay se
Kabupaten Lotim. Meski kelasnya homestay,
bukan berarti tidak dilaksanakan dengan cara modern.
Peserta yang ikut harus terdaftar secara online dan mempersiapkan discount selama
acara 50 persen untuk online. Acara menginap di homestay ini cukup banyak diminati wisatawan. Apalagi yang
mencintai wisata budaya. Di mana, para wisatawan ini langsung bisa membaur
dengan masyarakat.
Ditambahkan, homestay ini sangat murah dibandingkan dengan hotel. Semua wisatawan bisa menjangkaunya. Para pengunjung ini bisa belajar langsung kearifan lokal dan langsung bisa berinteraksi dengan masyarakat. (Rusliadi/Lombok Timur)
0 komentar:
Post a Comment