Kawasan Mandalika mulai ramai dikunjungi wisatawan pascamusibah gempa. Pemerintah menargetkan pariwisata di daerah ini pulih dalam tiga bulan ke depan. |
Pemerintah pusat bersama-sama dengan pemerintah provinsi
saat ini tengah berupaya memulihkan kondisi pariwisata NTB dan Pulau Lombok
pada khususnya pasca musibah gempa yang meluluhlantakkan sebagai wilayah di
Pulau Lombok. Targetnya, pemulihan dalam tiga bulan ke depan. Pemerintah
provinsi pun mengaku optimis target tersebut bisa tercapai.
“Dengan upaya keras bersama-sama dengan semua stakeholder
yang ada, kita optimis dalam tiga bulan ke depan kondisi pariwisata Lombok
khususnya sudah kembali pulih,” tegas Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB, H.
L. Moh. Faozal, S.Sos, M.Si. Minggu (16/9/2018).
Untuk itu upaya perbaikan saat ini terus dilakukan, terutama
yang berkaitan dengan fasilitas pendukung pariwisata, seperti penyeberangan
ketiga gili dan fasilitas pendukung lainya. Sementara pelaku pariwisata di
daerah ini juga ikut berbenah, khususnya di daerah-daerah yang terkena dampak
gempa dengan turut memperbaiki fasilitas pariwisata yang rusak terkena dampak
gempa, berupa hotel dan fasilitas yang lain. “Semu elemen sekarang mulai
berbedah. Agar pariwisata Pulau Lombok khususnya bisa segera pulih,” terangnya.
Soal event, Faozal menegaskan semua tetap berjalan sesuai
rencana. Ia menjelaskan, dalam masa pemulihan ini beberapa event besar tetap
akan digelar, seperti Mekaki Marathon serta Senggigi Jazz Festival. Di Lombok
Tengah (Loteng) tepatnya di Kawasan The Mandalika, event Mandalika Marathon
yang digelar dalam rangka HUT TNI, juga tetap digelar, meski pelaksanaannya
mundur dari jadwal semula tanggal 23 September ke tanggal 4 November. “Di
samping event skala besar tersebut, sejumlah event lokal juga diintensifkan.
Harapan, dengan keberadaan event-event tersebut bisa mendorong percepatan
pemulihan pariwisata Lombok dan NTB pada umumnya,” ujar Faozal. (Munakir)
0 komentar:
Post a Comment