SEJUMLAH hotel, homestay
dan bungalow mulai banyak berdiri di kawasan wisata Lombok Timur (Lotim) bagian
Selatan. Salah satunya adalah Ekas Break yang ada di Desa Ekas Buana Kecamatan
Jerowaru. Sebanyak 12 unit bungalow dan 2 unit sweet room milik Ekas Break ini menawarkan kenyamanan bagi para
wisatawan.
Sales Manajer Ekas Break, Heru Firmanto, Sabtu (25/3/2017) mengakui tiga
tahun terakhir ini, banyak fasilitas-fasilitas wisata yang mulai bermunculan di
wilayah Lotim bagian selatan ini, khususnys di Ekas Buana. Selain Ekas Break,
ada juga Heaven on the Planet. Manajemen Ekas Break dalam waktu dekat direncanakan membangun
hotel bintang lima di kawasan wisata Ekas.
Ekas Break, dituturkan Heru beroperasi sejak 2014
lalu. Sudah tiga tahun beroperasi, tamu-tamu sudah mulai banyak yang datang.
Bungalow Ekas Break ini, katanya, tidak pernah sepi dari pengunjung. Bahkan sering
menolak tamu, karena sudah penuh.
Keharian homestay dari warga sekitar yang mulai
tertarik dalam pengembangan bisnis pariwisata ini dianggap bukanlah pesaing
oleh Ekas Break. Mereka cukup membantu sebagai tempat alternatif bagi para tamu
Ekas Break. “Kita senang dengan kemunculan homestay baru,” ucapnya.
Menginap di bungalow atau kamar berugak ala Ekas
Break ini terbilang cukup murah dan diyakini bisa dijangkau para wisatawan
lokal. Cukup dengan membayar Rp 550 ribu saja, sudah bisa bermalam di Ekas
Break. Sedangkan untuk sweet room ditawarkan Ekas Break Rp 1,2 juta per malam.
Wisatawan yang datang sejauh ini banyak dari Eropa
seperti Prancis, Amerika. Tidak sedikit juga dari Australia. Melihat trend
perkembangan kunjungan wisata dewasa ini, pengelola hotel ini juga sudah mulai
mengarap wisatawan lokal.
Lokasi Ekas Break diketahui cukup jauh dari pantai.
Bahkan di hotel ini tidak ada fasilitas televisi dan internet di dalam kawasan
hotel. Hal ini katanya sengaja dilakukan oleh pihak hotel karena pangsa pasar
pengunjungnya adalah mereka-mereka yang ingin mencari ketenangan. “Jika ingin
mencari ketenangan, datang ke Ekas Break,” ajaknya.
Sinyal ponsel pun tidak bisa terdeteksi di dalam
kawasan hotel ini. Adanya adalah fasilitas wi fi gratis yang disiapkan hotel.
Terbatasnya sambungan-sambungan internet itu diakui sempat menuai kritik dari
sejumlah pengunjung. Akan tetapi, justru dianggap sebagai sebuah kelebihan.
Pasalnya, benar-benar yang ingin disuguhkan kepada wisatawan adalah ketenangan
dan kenyamanan.
Meski tidak berada di pinggir pantai seperti hotel
kebanyakan, namun kepada para pengunjungnya diberikan pelayanan gratis untuk
berkunjung menikmati pantai-pantai di sekitar Ekas. Ada tujuh spot pantai indah
yang bisa dinikmati wisatawan. Pantai Lolat, Pantai Ekas, Pantai Surga, Pantai
Rungkang, Pantai Kaliantan, Pantai Batu Dagong dan Pantai Kura-kura.
Disuguhkan, sunrise
drink dan sunset drink kepada
seluruh wisatawan. Peminat dari salah satu suguhan pihak hotel ini cukup besar.
Tamu-tamunya yang sebagian besar bule ini sangat senang bisa menikmati sunriise
dan sunset di sejumlah pinggiran pantai yang masih perawan di wilayah Selatan
Lotim ini.
Waktu kunjungan rata-rata 3-4 hari hari. Ada juga yang sampai sepekan, namun
masih sangat minim. Pengunjung ke Ekas Break ini banyak juga yang dengan
membawa keluarga besar. Ekas Break ini kemudian sengaja menyiapkan sweet room dengan fasilitas bisa sampai
4 orang tiap kamar.
Hanya saja masih menjadi keluhannya adalah, tingkat
keamanan di luar hotel. Masih banyak aksi-aksi kriminalitas yang mengganggu
wisatawan. Wisatawan tidak bisa sembarangan memarkirkan sepeda motor yang
dibawanya, karena ada yang khusus disewakan pihak hotel.
Ketika di dalam hotel diyakinkan, masalah keamanan
diyakinkan sudah sangat aman. Selain tenaga security yang terlatih, pihak
manajemen Ekas Break ini juga melibatkan aparat kepolisian sebagai tim penjaga
dan terus mengawal keamanan wisatawan.
Persoalan keamanan, disebut menjadi masalah bersama
yang perlu diselesaikan secara bersama-sama. Harapannya tingkat kesadaran
masyarakat meningkat terhadap pentingnya menjaga situasi aman dan tertib, sehingga
wisatawan yang datang semakin senang dan nyaman ke Lombok Timur. (Rusli/Lombok Timur)
0 komentar:
Post a Comment