Umat Muslim melaksanakan Salat Idul Adha 1438 Hijriah atau Tahun 2017 di Masjid Nurul Bilad Mandalika Lombok Tengah, Jumat, 1 September 2017. |
Pihak Indonesia
Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengelola Kawasan Ekonomi
Khusus (KEK) Mandalika, secara resmi membuka kawasan masjid Agung Nurul Bilad
Mandalika sebagai tempat ibadah bagi masyarakat umum. Ditandai dengan pelaksaan
salat Idul Adha, Jumat (1/9/2017). Kendati belum proses pembangunannya belum dinyatakan
tuntas 100 persen.
Penggunaan secara resmi masjid yang baru mulai dibangun bulan
April lalu tersebut, dihadiri Menteri
BUMN, Rini Soemarno. Bersama sejumlah pejabat tinggi di Kementerian BUMN lainya.
Bupati dan Wabup Loteng bersama pejabat lingkup Pemkab Loteng lainnya juga ikut
membaur dengan ribuan warga Desa Kuta dan sekitarnya.
Pembangunan Masjid
Mandalika sendiri merupakan satu dari sekian fasilitas umum yang saat ini
tengah dibangun di kawasan Mandalika guna menunjang proses pengembangan kawasan
tersebut kedepan.
Terpisah, Bupati
Loteng, H.M. Suhaili, FT., mengatakan keberadaan masjid Nurul Bilad Mandalika
diharapkan bisa menjadi ikon bagi kawasan Mandalika. Dan, ke depannya tidak hanya
menjadi tempat ibadah semata. Tetapi juga bisa menjadi pusat kegiatan keagamaan
sekaligus pusat pengembangan pendidikan agama Islam di kawasan Mandalika pada
khususnya dan Loteng secara lebih luas.
Tidak hanya itu, keberadaan masjid yang dibangun dengan
anggaran mencapai Rp 30 miliar tersebut akan semakin mempertegas status kawasan
Mandalika sebagai kawasan wisata ramah Muslim. Sebagaimana kawasan Mandalika
sendiri telah ditetapkan sebagai salah satu destinasi wisata halal di
Indonesia.
“Masjid ini kita harapkan bisa dimanfaatnya seoptimal
mungkin sebagaimana fungsinya. Dan, nantinya bisa menjadi pusat pariwisata
religi di Kawasan Mandalika,” ujarnya. Sehingga wisatawan yang berkunjung ke
kawasan ini, tidak hanya bisa menikmati keindahan alam semata. Tetapi juga bisa
berwisata religi.
Terkait proses pembangunan Masjid Mandalika sendiri, Deputy
Project Director ITDC, H. Adi Sujono, mengungkapkan sejauh ini sudah mencapai
90 persen. Di mana kontraktor tinggal melakukan finishing bangunan. Berupa pemasanga interior serta asesoris
pendukung.
Masjid Agung Nurul Bilad Mandalika sendiri dibangun di dalam
kawasan seluar 5 hektar lebih. Dengan daya tampung jemaah bisa mencapai hingga
5 ribu jemaah. Di mana untuk bangunan masjid sendiri bisa menambung hingga 2
ribu jemaah. (Munakir/Lombok Tengah)
0 komentar:
Post a Comment