Be Your Inspiration

Friday, 1 February 2019

Sehari di Akhir Januari 2019, 40 Penerbangan di LIA Dibatalkan

Penumpang memasuki terminal LIA untuk melakukan boarding, Kamis (31/1/2019). Saat ini kondisi penumpang di LIA menurun. Kondisi tersebut membuat banyak penerbangan akhirnya dibatalkan oleh pihak maskapai.
Jumlah penumpang pesawat di Lombok International Airport (LIA) awal tahun ini, mengalami penurunan cukup signifikan. Akibatnya, banyak penerbangan yang dibatalkan oleh pihak maskapai. Jika dikalkulasikan rata-rata hingga 40 penerbangan di LIA dibatalkan setiap hari.



“Kondisi memang sedang lesu. Akibat menurunnya jumlah penumpang pesawat,” aku General Manager (GM) PT. Angkasa Pura (AP) I LIA, Nugroho Jati, saat coffee morning dengan awak media di terminal LIA, Kamis (31/1/2019).

Dikatakannya, pada kondisi normal jumlah penerbangan di LIA bisa mencapai 95 pergerakan (penerbangan) setiap harinya. Namun saat ini, dengan menurunnya jumlah penumpang pesawat hampir 40 penerbangan dibatalkan setiap harinya.

Pihaknya pun mengaku tidak bisa berbuat apa-apa, karena memang kondisinya sedang lesu. Dan, itu bukan hanya karena satu faktor saja. Tapi banyak hal yang jadi penyebabnya. Bisa karena memang faktor harga tiket pesawat yang mahal, penurunan jumlah wisatawan dan hal-hal lainnya.

“Jadi soal banyaknya penerbangan yang dibatalkan, kita juga tidak bisa salahkan pihak maskapai. Karena mereka juga tentu punya hitungan-hitungan bisnis dan jelas tidak mau merugi,” terangnya.



Lagi pula kondisi saat ini sedang masuk low season, sehingga penumpang pesawat menurun. Belum lagi kegiatan-kegiatan pemerintahan juga belum banyak yang berjalan. Karena diakui atau tidak, salah satu pendorong jumlah penumpang ialah dari kegiatan perjalanan dinas dan kunjungan kerja.

Selain itu, trauma akan gempa juga masih dirasakan oleh masyarakat, sehingga banyak yang kemudian memilih menunda kedatangan ke Pulau Lombok. “Persoalan menurunnya jumlah penumpang pesawat harus dilihat secara lengkap. Tidak bisa hanya dilihat dari satu aspek saja,” tambah Jati.  

Pihaknya berharap dengan mulai menggeliatnya kegiatan pemerintahan, kemudian dengan akan segera masuknya musim liburan, geliat penumpang pesawat bisa kembali meningkat. Sejauh ini tanda-tanda ke arah itu sudah mulai terlihat. “Tentu kita berharap kondisi ini tidak berlangsung lama. Karena memang target kunjungan wisatawan yang dicanangkan pemerintah provinsi cukup tinggi tahun ini. Mencapai 4 juta wisatawan,” tandasnya. (Munakir/Lombok Tengah)

Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive