Be Your Inspiration

Friday, 22 February 2019

Tuan Rumah MotoGP 2021, Semua Mata di Dunia Tertuju ke Lombok

Direktur Utama ITDC, Abdul M. Mansoer, didamping General Affair The Mandalika ITDC, I Gusti Lanang Bratasuta, memberikan keterangan terkait penyelenggaran MotoGP di kawasan The Mandalika, Kamis (21/2/2019).

Lombok ditargetkan menjadi tuan rumah MotoGP 2021 mendatang. Kepastian itu setelah pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) meneken kontrak dengan Dorna sebagai penyelenggara MotoGP, 29 Januari 2019.


‘’29 Januari diteken. Kita dapat 2021. Sekarang tugas kita mewujudkan (sirkuit). Tahun ini kita mulai bangun sirkuitnya,’’ kata Direktur Utama ITDC, Abdulbar M. Mansoer dikonfirmasi di Kantor Gubernur, Kamis (21/2/2019).

Dijelaskan, sirkuit yang dibangun bukan sirkuit tertutup. Tetapi street circuit. Panjangnya 4,32 Km. Untuk pembangunan sirkuit ini akan dilakukan bekerjasama dengan investor asal Perancis, Vinci Construction Grands Project‘’Jadi kita akan mulai bangun badan jalan mulai September 2019. Tapi akhir 2020 harus sudah selesai (dibangun),’’ katanya.

Abdulbar menambahkan, ITDC tidak akan membuat stadion. Tempat duduk penonton akan dibuat temporer. Sirkuit yang dibangun mirip seperti Singapura dan Monako. Sirkuit MotoGP yang ada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika itu diperkirakan akan mampu menampung 115.000 penonton.



Menurut Abdulbar, ada tiga keunggulan sehingga Lombok dipilih menjadi tuan rumah MotoGP 2021. Pertama, Mandalika merupakan kawasan pariwisata. Kedua, masalah lahan tempat dibangunnya sirkuit Mandalika sudah clear and clean. Kemudian ketiga, Lombok perlu recovery.
Agar recovery pariwista Lombok bisa lebih cepat, maka tidak bisa hanya mengandalkan pemulihan destinasi sebelumnya dan pemasarannya saja. Sehingga perlu ada event yang dapat menyedot perhatian wisatawan ke Lombok.


‘’Ini yang bisa mempercepat pemulihan Lombok. Karena hotel-hotel sampai sekarang belum mencapai titik seperti  sebelum gempa. Insya Allah 2021 lomba ini mulai digelar. Tentu akan mengangkat Lombok lagi,’’ ujarnya.

Dengan menjadi tuan rumah MotoGP, kata Abdulbar, maka wisatawan yang ada di Bali akan datang ke Lombok. Penerbangan dari Bali ke Lombok hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit.  ‘’Karena hanya dengan 30 menit, mereka akan menambah lagi stay ke Mandalika,’’ terangnya.

Menjawab keraguan masyarakat mengenai pembangunan sirkuit Mandalika. Abdulbar mengatakan ITDC telah memberikan bukti. Sejak masuk menjadi Dirut ITDC pada 2016 lalu, Abdulbar mengatakan mulai 2017 sudah mulai dilakukan pembangunan fasilitas di KEK Mandalika berupa pembangunan masjid. Kemudian kawasan Pantai Kuta ditata. Sehingga menjadi lebih cantik dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.

Selain itu, sebanyak 300 unit kios untuk UMKM dibangun di dalam KEK Mandalika. Serta pembangunan jalan sepanjang  11 Km. Kemudian, ITDC juga baru saja mendapatkan pembiayaan dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) sebesar Rp3,6 triliun. Sehingga tidak ada alasan lagi untuk tidak mempercepat pembangunan KEK Mandalika. ‘’Sirkuit akan dibangun Vinci. Kita siapkan semua perangkatnya, infrastrukturnya, jalan menuju daerah itu. Kita bangun dasarnya, nanti Vinci bangun atasnya,’’ katanya.

Abdulbar menyebutkan, investasi yang sudah masuk di KEK Mandalika sekitar Rp17 triliun. Investasi terbesar dari Vinci mencapai Rp13,5 triliun yang akan dilakukan secara bertahap selama 15 tahun. Kemudian investasi pembangunan tujuh hotel dan lapangan golf sekitar Rp3 triliun lebih. (Muhammad Nasir/Suara NTB)

Share:

1 komentar:

Rai Vinsmoke said...

ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
Promo Fans**poker saat ini :
- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive