Qatar Airways |
Duta Besar (Dubes)
Qatar untuk Indonesia H.E. Ahmed Jassim Al-Hamar menyatakan keinginannya
untuk membuka penerbangan langsung dari Qatar ke Lombok. Ahmed Jassim Al-Hamar
menyatakan keinginannya untuk membuka penerbangan langsung dari Qatar ke Lombok
saat acara jamuan makan malam yang berlangsung di Pendopo Gubernur NTB, Selasa
(29/11/2016) malam. Hadir
juga 10 dubes negara-negara Timur Tengah (Timteng).
Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi pose bersama Dubes asal Timur Tengah di Pendopo Gubernur NTB, Selasa (29/11/2016) malam |
Menurutnya. Qatar memiliki maskapai penerbangan terbesar di dunia yakni
Qatar Airways. Qatar Airways juga merupakan maskapai penerbangan terbaik di
dunia.
Pada kesempatan ini Ahmed Jassim memuji Lombok sebagai pulau yang
sangat indah. Apalagi dengan pengembangan pariwisata halal, wisatawan asal Timur
Tengah juga tertarik datang ke Lombok.
“Kami ingin membuka penerbangan langsung ke Lombok. Kami harap Pak
Gubernur bisa memberikan kemudahan prosedur pembukaan penerbangan langsung,”
harap Ahmed Jassim.
Ia mengatakan,
dengan kedatangan 10 Dubes negara-negara Timteng ini pihaknya memiliki pijakan kaki untuk
berinvestasi di Lombok. Setelah melihat potensi pariwisata yang ada di Lombok,
akan disampaikan dalam forum bisnis para
pengusaha yang ada di Qatar.
Keindahan Pulau Lombok juga disampaikan Dubes Oman untuk Indonesia,
H.E. Sayyid Nazar bin Al-Juland. Dikatakan, pihaknya telah mendengar keindahan
Pulau Lombok sebelum datang ke NTB. Pasalnya, NTB telah dinobatkan sebagai
destinasi wisata halal terbaik dunia pada tahun 2015 lalu.
Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi (kiri) menjamu dubes asal Timur Tengah di Pendopo Gubernur NTB, Selasa (29/11/2016) malam. |
Ia menyebutkan, jumlah wisatawan Oman yang datang ke Indonesia sekitar
8.000 orang per tahun. Di mana, Pulau Lombok sudah dikenal oleh mereka. Ia juga
mengatakan, hubungan diplomatis antara Oman dan Indonesia berlangsung harmonis
selama ini.
Sementara itu, Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi yang
dikonfirmasi, Rabu (30/11/2016) mengatakan kedatangan 10 Dubes asal
negara-negara Timteng dan perwakilan Islamic Development Bank (IDB) ini menjadi
jembatan bagi para investor di negara masing-masing untuk berinvestasi di NTB. “Jadi kita tunggu follow up-nya. Saya optimis insya Allah
akan di-follow up,” kata gubernur.
Termasuk Qatar yang
berminat membuka penerbangan langsung ke Lombok, sebagaimana Emirate
Airline dan Etihad Airways. Menurut gubernur,
mereka tinggal berkomunikasi dengan otoritas Kementerian Perhubungan
(Kemenhub). Menurut gubernur, maskapai penerbangan asal Timteng ini masih
menjajaki peluang pembukaan penerbangan langsung ke Lombok.
“Ingin tahu data
lebih detail tentang potensi berapa orang yang datang ke sini dari luar negeri.
Kemudian pertumbuhan wisatawan kita tiap tahun berapa? Data pelaksanaan umroh
dari tahun ke tahun seperti apa peningkatannya. Juga perdagangan NTB dengan
luar negeri, ekspor dan impornya yang lewat udara seperti apa perkembangannya,”
kata gubernur.
Ia berharap
pembukaan penerbangan langsung ini dapat
segera terwujud. Pemprov, kata gubernur siap memfasilitasi hal-hal yang diperlukan
supaya hal itu bisa segera terwujud. Gubernur menambahkan, NTB menghubungkan
negara-negara Timteng dengan potensi investasi yang ada.
Seperti
pengembangan kawasan halal hub di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Kemudian juga dipaparkan peluang investasi di Global Hub Bandar Kayangan Lombok
Utara. Serta peluang investasi bidang pertanian dan peternakan di Pulau
Sumbawa.
“Yang penting kita
jaga adalah keamanan. Sehingga orang yang akan menanamkan uangnya yakin. Uangnya
tidak akan hilang, lenyap tapi menghasilkan keuntungan yang baik,” katanya.
Maskapai Qatar Airways |
Gubernur
menambahkan, diplomasi luar negeri Indonesia saat ini lebih ditekankan kepada
diplomasi ekonomi. Sehingga Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) ditugaskan untuk
menjaring investasi di seluruh provinsi untuk dipromosikan di luar negeri.
Salah satu daerah yang dianggap potensial adalah NTB. “Yang semalam itu adalah
kita provinsi pertama yang didatangi oleh para duta besar itu,” ucapnya.
10 Dubes asal
negara Timteng yang berkunjung ke NTB itu adalah Dubes Saudi Arabia, H.E. Osama Mohammad
Abdullah Al-Shuibi beserta istri, Dubes Oman, H.E. Sayyid Nazar bin Al-Julanda
bin Majid Al Said, Dubes Tunisia, H.E. Mourad Belhassen, Dubes Maroko, H.E.
Mohamed Majdi beserta istri. Kemudian Dubes Qatar, H.E. Ahmed Jassim Al-Hamar
beserta istri, Dubes Bahrain, Mr. Yasser Al Haddad, Dubes Libya, H.E. Sadegh
M.O. Bensadegh, Dubes Yaman, Mr. Mohamed Ali Saleh Al Najar beserta istri,
Dubes Irak, H.E. Abdullah Hassan Salih dan Dubes Mesir, H.E.A. Amr Moawad. Selain
itu juga ada Perwakilan IDB, Mr. M. Adhi Prakoso Dipo.(*)