Be Your Inspiration

Thursday, 8 September 2016

Gubernur NTB Terima Dubes Yordania untuk Indonesia

Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi pose bersama Dubes Yordania untuk Indonesia Mr. Walid Abdel Rahman Jaffal Al Hadid

Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. TGH.M. Zainul Majdi didampingi Sekretaris Daerah NTB, H. Rosiadi Sayuti, Kepala Biro Humas dan Protokol H. Yusron Hadi, dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Budi Septiani, menerima kunjungan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Kerajaan Yordania Untuk Indonesia, Mr. Walid Abdel Rahman Jaffal Al Hadid , di ruang kerjanya, Rabu (7/9/2016).

Dijelaskan kepala Biro Humas dan Protokol H. Yusron Hadi, pada kunjungannya kali ini, Dubes Walid menyampaikan kekagumannya akan Indonesia, yang dinilai sangat unik dengan keberagaman suku serta budayanya. Walau pemeluk agama Islam jumlahnya besar, namun tingkat toleransi kepada minoritas juga sangat tinggi. Ia juga menjelaskan, hubungan kerjasama antara Indonesia dan Yordania harus dipertahankan dan ditingkatkan, sebab Indonesia adalah patner penting bagi Yordania. Indonesia dan Yordania akan saling mengisi dengan kerjasama yang menguntungkan. Kerjasama yang potensial menurutnya antara lain kerjasama bidang investasi, pendidikan juga pariwisata.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu juga dibahas peningkatan investasi Yordania di Indonesia. “Para pelaku usaha di Nusa Tenggara Barat dapat memanfaatkan upaya yang dilakukan oleh Direktorat Kerjasama Pengembangan Ekspor Kementerian Perdagangan RI, melalui kerjasama dengan Investmen Commision The Hashemite Kingdom Of Jordan, untuk meningkatkan potensi daerah,” ujar Dubes.

Ia menambahkan, NTB sangat potensial dari segala sisi. Berbagai produk unggulan daerah bahkan tempat wisata yang ada di NTB tidak kalah saing dengan daerah lain di Indonesia, namun untuk optimalisasi promosinya, NTB harus punya duta (ambassador), yang siap mempromosikan segala potensi dan keunggulan NTB,” terang sang Dubes pada kesempatan bincang hangatnya dalam bahasa Arab dengan Gubernur Zainul Majdi.

Namun demikian, ia menekankan, bahwa potensi saja tidak cukup untuk membuat NTB dikenal dunia, melainkan harus ditunjang oleh networking/ jaringan yang kuat. “Masalah jaringan, seringkali menjadi satu kelemahan yang menghambat kita dalam memperkenalkan suatu “produk”. Kita punya potensi, kita punya keunggulan, tapi kepada  dan melalui siapa keunggulan itu harus disampaikan, inilah yang terpenting,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur menyambut baik rencana Yordania untuk mengembangkan investasinya di Indonesia, khususnya di Nusa Tenggara Barat. Ia yakin, akan ada banyak ruang untuk terus meningkatkan kerjasama kedua negara di berbagai bidang. Hal senada juga diungkap Gubernur, bahwa salah satu upaya mengoptimalisasi promosi produk unggulan daerah, NTB harus memiliki sumber informasi atau panduan, dapat berupa buku yang  berisi list berbagai produk unggulan NTB, lengkap dengan rincian jumlah suplay dan volume yang tersedia, peta lokasi, hingga kontak person yang dapat dihubungi, sehingga ketika ada pihak yang tertarik, akan jelas menghubungi siapa. Intinya, buku itu dapat menjadi rujukan informasi yang dibutuhkan pihak luar atas NTB,”  kata Gubernur.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Hj. Budi Septiani, mengungkap bahwa untuk tahap awal, ada beberapa produk ekspor NTB yang menarik perhatian Yordania antara lain produk cukli, mutiara, aksesoris mutiara, rinjani kopi, jajanan yang dibuat dari biji-bijian, gerabah. Khusus untuk kemasan rinjani kopi dan gerabah dengan desain yang berbeda, akan mendapat pendampingan dari Kementerian Perdagangan RI.


Setelah silaturrahimnya dengan Gubernur itu, dijadwalkan Dubes Walid akan menghadiri pertemuan dengan segenap pelaku industri produk unggulan daerah, di hotel Aston Lombok. (Humas NTB)
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive