Wagub NTB H. Muh. Amin, Bupati Loteng H. M. Suhaili FT, anggota DPD RI asal NTB H. L. Suhaimi Ismy pada peletakan batu pertama renovasi Masjid Jamiq Praya. |
Di hari yang penuh berkah ketika jutaan
umat Islam sedang melaksanakan wukuf di padang Arafah, Sabtu (10/9/2016), Wakil Gubernur
(Wagub) NTB H. Muh Amin, SH, M.Si,
didampingi Bupati Lombok Tengah H. M. Suhaili FT, menghadiri peletakan
batu pertama pembangunan Masjid Jamiq
Guru Bangkol Praya Loteng.
Hadir dalam acara ini, anggota
DPD asal NTB Drs. H.Lalu Suhaimi Ismy, Hj. Bq. Diah Ratu Ganevi, unsur FKPD, tokoh
masyarakat dan tokoh agama se Loteng.
Ketua Panitia Pembangunan Masjid
Jamiq Praya, Ruslan Turmizi, menjelaskan, pembangunan Masjid Jamiq Praya ini
didesain 3 lantai dengan luas bangunan 40 x 40 m2. Bangunan ini berdiri di atas
tanah seluas 4.500 m2 yang meliputi
tanah wakaf Masjid Jamiq, Jalan Guru Bangkol dan Eks SDN 22 Praya dan
sekitarnya yang berada di sebelah timur.
Perluasan masjid ini, lanjutnya,
karena dukungan Bupati Lombok Tengah H. M. Suhaili FT yang berkenan
menghibahkan aset milik Pemkab Loteng pada Masjid Jamiq Praya. Pihaknya juga berterima
kasih pada gubernur dan wakil gubernur atas dukungannya memfasilitasi alat berat
guna lancarnya proses pembangunan Masjid Jamiq Praya. Anggota DPRD NTB ini berharap
pemerintah dapat mendukung pembangunan
masjid dengan mengalokasikan dana hibah yang bersumber dari APBD NTB tahun
2017.
Sementara Bupati Loteng H. M.
Suhaili FT berharap di samping masjid
pertama yang memiliki nilai sejarah
sebagai cagar budaya harus dilestarikan dan dijaga. Suhaili berharap, Masjid
Jamiq menjadi pancaran bias sinar (contoh) bagaimana pengelolaan dan penataan
masjid di seluruh masjid di Loteng untuk
menumbuhkan semangat keluarga Islam dalam upaya
memakmurkan masjid. ‘’Sehingga Lombok Tengah yang beriman, sejahtera dan
bermutu mampu terwujud,’’ jelasnya.
Sebagai daerah pariwisata,
ujarnya, Loteng akan dikunjungi oleh wisatawan nusantara dan mancanegara. Untuk
itu, warganya harus memiliki imunitas kegamaan, sehingga ketahanan iman dan moral bisa dipertahankan,
khususnya keberadaan masjid sebagai sarana tempat beribadah kepada Allah SWT.
Tidak hanya itu, pihaknya berkomitmen sebagai pemerintah maupun sebagai pribadi akan terus mengawal proses
pembangunan Masjid Jamiq.
Komitmen serupa juga disampaikan
Wagub NTB H. Muh. Amin. Dalam hal ini, ujarnya, Pemprov NTB akan mengawal dan membantu proses pembangunan Masjid
Jamiq Praya. Sebagai daerah pariwisata, ujarnya, keberadaan Masjid Jamiq bisa
menjadi destinasi unggulan Loteng, khususnya wisata religi, karena memiliki
nilai sejarah masa lalu yang luar biasa. Meski ada pemugaran tidak mengurangi nilai sejarahnya. “Harus ada
bagian-bagian yang dipertahankan, sehingga kelak nantinya sebagai pusat
peradaban Islam dapat diakses oleh
wisatawan mancanegara dan wisatawan lokal,’’ harapnya.
Wagub
juga berpesan, jika masjid di renovasi secara total, panitia dapat
memajang foto-foto bentuk aslinya beserta riwayat sejarahnya, sehingga
nanti masyarakat bisa mengetahui nilai
sejarah yang terkandung di Masjid Jamiq.
(marham)
0 komentar:
Post a Comment