Be Your Inspiration

Friday, 18 September 2015

Diikuti Tujuh Ribu Peserta, Lomba Mewarnai Tenun Khas NTB Raih Rekor Muri

Ketua TP PKK NTB Hj. Erica Zainul Majdi pose bersama peraih
Rekor MURI, terkait lomba mewarnai tenun khas NTB, Rabu
(16/9/2015).
Lebih dari 7000 ribu anak di NTB mengikuti lomba mewarnai, Rabu (16/9/2015) di Mataram. Didampingi orang tua masing – masing, para peserta didik Taman Kanak – kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) itu mewarnai lukisan motif tenun khas dari daerah ini. Kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian perayaan Bulan Budaya Lombok Sumbawa (BBLS) 2015. Lomba tersebut mendapat rekor MURI karena berhasil melibatkan peserta terbanyak dari TK dan PAUD se Pulau Lombok.


Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Bunda PAUD Hj. Erica Zainul Majdi, begitu gembira saat menyaksikan peserta lomba yang membeludak. Dalam sambutanya ia menyampaikan, banyak terima kasih dan apresiasi setinggi-tinggi kepada semua pihak yang telah membantu memfasilitasi penyelenggaraan kegiatan tersebut. Menurutnya kegiatan itu bernilai positif, sekaligus sangat menarik. ‘’Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, tidak saja karena kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan bulan budaya tahun 2015, namun juga karena kegiatan ini sangat unik dan melibatkan lebih dari 7.000 anak-anak NTB, yang akan berkreasi mewarnai tenun khas NTB,” ujarnya.
Bunda PAUD NTB Hj. Erica Zainul Majdi pose bersama
anak-anak peserta mewarnai tenun khas NTB. Lomba mewarnai
ini meraih rekor MURI.
Menurutnya, anak-anak memiliki daya imajinasi yang tinggi, ditambah dengan kepolosan dan keceriaan dunia anak-anak. “Pastinya mereka akan menghasilkan warna-warna tenun istimewa dalam karyanya nanti, ini akan menjadi inspirasi dan masukan bagi para perajin kain tenun daerah, untuk memproduksi kain tenun dengan berbagai pilihan warna, yang semakin menarik dan beragam,’’ ujarnya.

Kain tenun merupakan salah satu kekayaan daerah NTB. Sudah selayaknya kain ini dijadikan sebagai kebanggaan. Penting  ditanamkan kecintaan terhadap tenun daerah terutama bagi anak – anak. Menanamkan rasa kecintaan itu dapat dilakukan sedini mungkin. salah satu caranya yakni melalui kegiatan lomba mewarnai seperti yang terselenggara saat ini. “Jika bukan kita yang mencintai, memelihara dan melestarikan kain tenun daerah, lalu siapa lagi yang akan merawat budaya daerah kita ini,’’ katanya.
Ketua TP PKK NTB Hj. Erica Zainul Majdi melihat peserta
lomba mewarnai tenun khas NTB dan mampu memecahkan
rekor MURI

Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) NTB H. L. Moh. Faozal, S.Sos., M.Si. memberikan hadiah kepada tiga orang pendidik yang terhitung mengabdi paling lama di sekolahnya. Sebelumnya, panitia pernah melakukan pendataan saat proses registrasi. Akhirnya panitia menemukan tiga  orang tenaga pendidik yang berhak meraih penghargaan. Ketiga pendidik ini rata – rata telah mengabdi lebih dari 30 tahun.

‘’Santunan yang berupa tabungan di Bank NTB langsung diberikan oleh Bunda PAUD, kemudian hadiahnya menyusul akan diberikan langsung di Kantor Disbudpar NTB,’’ jelas Faozal. Menurutnya setiap rangkain acara BBLS 2015 ini banyak menyedot perhatian masyarakat, terutama di Kota Mataram. (*)
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive