Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi |
Hari Raya Idul Adha atau lebih dikenal dengan Idul
Kurban merupakan sunnatul hasanah atau kebiasaan yang ditradisikan umat Islam
hingga saat ini. Hampir di seluruh pelosok dunia, termasuk di NTB, masyarakat
yang masuk dalam katagori mampu berlomba-lomba menyembelih hewan kurban. Semakin banyak hamba beriman yang berkurban, maka segala macam musibah dan
bencana akan terhindar dalam kehidupan manusia, karena berkurban merupakan cara
untuk mengingat Allah.
Demikian disampaikan Gubernur NTB, Dr.TGH. M. Zainul
Majdi ketika memberikan sambutan pada pembagian santunan pada masyarakat
di Lapangan Narmada Lombok Barat, Minggu
(27/9/2015).
Acara ini juga dihadiri ratusan tokoh masyarakat, tokoh agama dan santri dari beberapa sekolah atau pondok pesantren di Lombok Barat,
Acara ini juga dihadiri ratusan tokoh masyarakat, tokoh agama dan santri dari beberapa sekolah atau pondok pesantren di Lombok Barat,
Gubernur menyebut, saat ini banyak yang beranggapan,
jika semangat untuk beribadah umat Islam semakin menurun. Namun, khusus di NTB,
gubernur melihat semangat untuk beribadah dan beramal saleh semakin meningkat.
Hal ini terlihat dengan semakin banyaknya masyarakat yang berkurban. “Semakin
banyak masyarakat yang berkurban, semakin banyak yang mengingat Allah. Karena
salah satu pangkal musibah saat adalah manusia lupa keberadaan Allah,’’ ujarnya
mengingatkan.
Selain itu, ujarnya, apa yang dimiliki saat ini,
baik itu harta, keluarga dan kekayaan lainnya merupakan titipan Allah SWT.
Untuk itu, gubernur berharap umat Islam di daerah ini harus semakin banyak
bersyukur untuk mencapai ridho Allah SWT.
Gubernur juga mengharapkan, orang tua agar selalu
mendoakan anak-anaknya supaya menjadi generasi yang saleh dan berbakti pada
orang tua, bangsa dan negara. ‘’Generasi yang akan selalu menjaga bumi Allah,
karena bumi ini merupakan satu-satunya tempat tinggal manusia. Mari kita jaga
bumi ini karena bumi tidak bisa digantikan dengan yang lain,” ujarnya
mengingatkan. (*)
0 komentar:
Post a Comment