Gubernur NTB
Dr. TGH. M. Zainul Majdi memanfaatkan momen Indonesia Investment Day di Kota
Milan Italia dalam mempromosikan potensi yang dimiliki NTB. Salah satu potensi
yang dijadikan promosi khusus adalah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di
Lombok Tengah bagian selatan.
Asisten II
(Bidang Perekonomian dan Pembangunan) Setda NTB Drs. H. L. Gita Ariadi, MSi,
yang mendampingi Gubernur NTB ke Milan Italia ini, menjelaskan, Indonesia
Investment Day atau Hari Investasi Indonesia ini dibuka Menteri Perindustrian
Saleh Husin, Senin (7/9/2015) waktu setempat.
Dalam
kunjungan Gubernur NTB ke Milan ini didampingi Asisten II Setda NTB H. L. Gita
Ariadi, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BKPMPT)
Ir. Ridwansyah, MT, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)
NTB Ir. Husni Fahri, MM, dan Direktur Pengembangan PT. Indonesia Tourism
Development Corporation (ITDC), Edwin Darmasetiawan.
‘’Bagi
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, acara Indonesia Investment Day di Kota
Milan kali ini memiliki arti penting dan strategis, karena salah satu jualan
BKPM RI adalah potensi dan peluang investasi di Provinsi NTB khususnya di
Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika,’’ terangnya dalam siaran pers yang diterima,
Selasa (8/9/2015).
Menurutnya,
Hari Investasi Indonesia digelar di Hotel Excelsior Hotel Gallia Milan
betul-betul dimanfaatkan Gubernur NTB dalam mempromosikan potensi yang dimiliki
NTB. Apalagi pada acara itu hadir Duta
Besar Indonesia di Italia, Wakil Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama
Internasional Italia, Presiden Italia Trade Agency ( ITA) yang membawa 200
anggota yang merupakan investor-investor Italia di berbagai penjuru dunia,
anggota Komisi VI DPR RI dan lainnya.
Saat
presentasi, lanjutnya, Gubernur NTB menilai forum tersebut sangat penting dalam
mempromosikan sekaligus sebagai upaya percepatan pembangunan KEK Mandalika.
Gubernur mengharapkan, investor dari luar negeri, khususnya Italia tertarik
berinvestasi di NTB, karena banyak potensi NTB yang belum digarap maksimal.
Setelah
acara formal usai, ungkapnya, dilanjutkan acara informal meeting, yakni
pertemuan pengusaha Italia dengan perwakilan PT. Indonesia Tourism Development
Corporation (ITDC), termasuk dengan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan
Perizinan Terpadu (BKMPT) Ir. Ridwansyah, MT, Kepala Dinas Perindustrian dan
Perdagangan (Disperindag) Ir. Husni Fahri, MM, di sebuah board khusus yang
sudah disiapkan.
Kepala
BKPMPT NTB Ridwansyah, mengungkapkan, jika potensi NTB banyak diminati
pengusaha dari luar negeri, seperti dari Italia dan negara Eropa lainnya.
Mereka bergerak di sektor pariwisata, perdagangan, industri dan real estate.
Tercatat total investasi negara Eropa di NTB pada semester pertama 2015 sebesar
90,6 juta dolar Amerika yang berasal dari Italia, Belanda, Perancis, Inggris,
Jerman, Belgia dan lain lain.
Sementara
Kepala Disperindag NTB, Husni Fahri memaparkan hubungan dagang antara NTB dan
Eropa yang sudah berlangsung lama. Berbagai komoditas unggulan daerah yang
diekspor ke Eropa seperti, kerajinan gerabah, mutiara, anyaman ketak, kerajinan
kayu, kain tenun, buah kering, lobster, kerapu dan udang.
Menurutnya,
sampai dengan Juli 2015 total nilai ekspor ke Eropa sebesar 69,7 juta dolar
Amerika atau terjadi peningkatan signifikan dibanding tahun 2014 sebesar 62,06
juta dolar Amerika. Mantan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan
Hortikultura NTB ini optimis dengan mengikuti
forum bisnis seperti ini membuka peluang bagi peningkatan jumlah ekspor
komoditi unggulan NTB ke kawasan Eropa. (*)
0 komentar:
Post a Comment