Be Your Inspiration

Sunday, 27 December 2015

Batu Paras Lombok Mempesona Dunia

Batu Paras Lombok

MELINTAS di jalan Raya Senggigi, Batulayar Kabupaten Lombok Barat (Lobar), kita dapat melihat jejeran batu berwarna putih kekuning-kuningan dengan beragam ornamen. Ornamen ini dihias dengan berbagai macam motif sesuai pangsa pasar dan keinginan pemesan.

Berkembangnya industri pariwisata di Pulau Lombok, khususnya di kawasan Senggigi berpengaruh besar terhadap perkembangan usaha ini.
Bagaimana tidak, hampir sebagian besar hotel, lesehan atau jenis usaha yang dibangun menggunakan batu paras sebagai salah satu asesori pelengkap. Sehingga makin membuat indah dan nyaman untuk dilihat.

Besarnya peluang batu paras ini setidaknya menjadikan orang yang bergelut di usaha ini sebagai pundi-pundi rupiah. Peluang dan potensi yang demikian besar di dalam daerah kemudian ditangkap Central Art Primitive sebagai komoditas bisnis.
Salah satu model batu paras Lombok

Telah tujuh tahun belakangan, kerajinan batu paras menjadi salah satu ikon usaha. Meskin menurut pemiliknya, Fuad Salim, dirinya hanya melanjutkan bisnis yang diturunkan keluarganya sejak tujuh tahun lalu.

Central Art Primitive di Jalan Raya Senggigi, Meninting Lombok Barat, menjual beragam hasil kerajinan batu paras. Mulai dari penutup lampu taman, wadah air mancur, wasteful,luster, lubang angin, hiasan dinding, meja, kursi, hingga kerajinan ukir berbagai macam patung penghias rumah, hingga batu nisan, atau tergantung pesanan.
Batu Paras Lombok yang mempesona
Ukirannya juga beragam, dari motif vertikal, horizontal, motif bunga dan berbagai jenis motif yang diinginkan pembeli, Central Art Primitive mampu memenuhinya. Harga penjualannya beragam, tergantung model kerajinannya, jumlah motifnya, dan besar kecil ukurannya. Harga rata-ratanya antara Rp 150.000 hingga Rp 600.000, bisa saja mencapai satu jutaan.

Central Art Primitive telah memproduksi sekian banyak jenis kerajinan batu paras. Dengan bahan baku berbentuk lempengan, yang dibeli langsung dari para penambang di Lombok Tengah. Peminatnya dapat langsung melihat apa jenis yang diminta dan bahkan dapat memesan produk ukir batu paras, sesuai yang diinginkan. “Kita menerima pesanan kerajinan dan ukiran batu paras dalam bentuk apapun,” ujarnya, Sabtu (19/12/2015).

Kerajinan batu paras tak hanya untuk memenuhi permintaan pasar lokal. Beberapa pelanggan di berbagaia negara rajin memesan kerajinan batu paras dari Lombok, di antaranya, Belgia, Jepang, Malaysia, Amerika Serikat, bahkan Arab Saudi selalu meminta dalam jumlah besar. Meski demikian, permintaan pengusaha dari beberapa negara tersebut tak bisa diprediksi.

Bahkan sebelum-sebelumnya, pengiriman harus menggunakan kontainer. Belakangan, dengan terbukanya hadirnya berbagai maskapai penerbangan di Bandara Internasional Lombok, pengiriman dapat melalui kargo pesawat.


Jenis ornamen yang diminta juga beragam. Namun rata-rata pengguanaanya sama, untuk kelengkapan hiasan rumah atau perhotelan. Soal harga, tentu tidak disamakan dengan harga penjualan pasar lokal, karena harus diperhitungkan biaya-biaya tambahan lainnya. (Ahmad Bulkaini)

Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive