Wakil Kepala Staf TNI AD Letnan Jenderal TNI Tatang Sulaiman memasuki garis finish Gowes Mandalika di kawasan The Mandalika, Minggu (27/10/2019). |
Pemkab Lombok Tengah (Loteng)
menetapkan gelaran Gowes Mandalika bakal jadi event tetap tahunan. Menyusul
sukses yang dicapai pada gelaran perdana, Minggu (27/10/2019). Di mana total ada 600 lebih peserta
yang ambil bagian. Kebanyakan justru berasal dari luar Loteng, termasuk Wakil Kepala Staf TNI
Angkatan Darat, Letnan Jenderal TNI Tatang Sulaiman, bersama 20 TNI jenderal
lainnya yang khusus datang untuk mengikuti event bersepeda berjarak 74 km tersebut.
Selain
itu, turut ambil bagian Kapolda NTB, Irjen Pol. Nana Sudjana, Pangdam IX Udayana Mayjen TNI
Benny Susianto serta Danrem 162/WB Kol. CZI Ahmad Rizal Ramdhani. “Kita
targetkan event Gowes Mandalika ini bisa menjadi event tetap tahunan yang digelaran
oleh Pemkab Loteng bekerjasama dengan TNI,” sebut Wabup Loteng, H.L. Pathul
Bahri, S.IP., kepada wartawan, usai pengalungan medali.
Ia
pun mengaku tidak menyangka animo masyarakat untuk mengikuti event tersebut
cukup tinggi, terutama
lagi dari luar Loteng, antusiasme sangat tinggi. “Kalau peserta dari Loteng
tidak terlalu banyak. Yang banyak peserta justru dari luar Loteng,” klaimnya.
Hal
itulah yang menjadi pemacu semangat pemerintah daerah untuk menggelar event
tersebut di masa-masa yang akan datang.
Selain bisa sebagai ajang silaturahmi,
event tersebut juga bisa menjadi wahana promosi potensi pariwisata Loteng.
Mengingat, eventnya dipusatkan di kawasan The Mandalika yang merupakan kawasan
wisata unggulan nasional.
“Melalui
event ini potensi pariwisata kita bisa semakin dikenal. Khususnya lagi kawasasn
The Mandalika, bisa semakin mendunia,” tandas Pathul.
Sementara
itu, salah satu peserta Gowes Mandalika, Ketut Sumarta, mengaku jalur yang
disiapkan cukup berat tapi menantang. Hal
ini membuat peserta dituntut harus bekerja ekstra keras untuk bisa
menaklukkan jalur yang ada. Belum lagi cuaca yang cukup terik, membuat para
peserta sangat kelelahan.
“Terutama
untuk etape pertama, jalurnya sangat berat. Karena peserta dituntut untuk
menaklukkan sejumlah tanjakan yang cukup tinggi. Tapi itu sebanding dengan
panorama alam yang disajikan di sepanjang
jalur yang ada,’’ ujarnya.
Terpisah,
Panitia Gowes Mandalika
L. Firman Wijaya, S.T., mengatakan, Gowes Mandalika dibagi dalam empat etape.
Etape pertama dari kawasan The Mandalika hingga PPN Awang. Kemudian etape kedua
dimulai dari PPN Awang ke Desa Mujur. Lanjut Mujur-Praya dan terakhir
Praya-kawasan The Mandalika. “Panjang
rutenya sekitar 74 km. Sama dengan usia Loteng. Karena event ini memang digelar
rangkaian HUT Loteng” tegasnya. (Munakir/Lombok Tengah)