Aisya, TKW asal NTB saat dievakuasi di salah satu rumah di Yaman setelah terkena serpihan kaca yang hancur akibat gedung KBRI dibom tentara Arab Saudi |
Peristiwa ledakan bom di kantor Kedutaan Besar Republik
Indonesia (KBRI) di Yaman Senin (20/4) lalu, mengakibatkan Aisyah, TKW asal NTB jadi korban. Aisyah warga Praya,
Lombok Tengah (Loteng) ini, mengalami luka cukup parah, akibat ledakan bom itu.
Kini korban sedang dalam proses evakuasi melalui Arab Saudi, untuk segera
diterbangkan ke Indonesia.
Kabar duka itu disampaikan langsung Direktur Perlindungan
Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri, Dr. Lalu Muhammad Ikbal,
ditemui di Mataram, Jumat (24/4/2015).
Saat ledakan bom yang bersumber dari serangan udara itu
terjadi, Aisyah diketahui terpisah dari rombongan 50 orang yang ditempatkan di
basement kantor konsulat. “Aisyah terkena ledakan, lukanya cukup parah akibat
terkena serpihak kaca,” kata Ikbal. Korban pun sempat pingsan, dan langsung
menjalani operasi.
Mereka sempat khawatir Aisyah akan meninggal akibat luka
sayatan kaca di urat nadinya, namun setelah dioperasi bisa diselamatkan.
Serpihan kaca masuk ke beberapa bagian tubuhnya, terbanyak di tangannya.
Lukanya pun cukup dalam akibat tertusuk serpihan kaca.
Aisyah dirawat di rumah sakit Yaman, kemudian dievakuasi ke
Sana’ah. Bertahap evakuasi berlanjut ke Al Hudaidah, untuk dibawa keluar dari
Yaman. “Besok (hari ini) tim kami akan membawa Aisyah ke Jizan, Arab Saudi. Lantas langsung kita
terbangkan ke Indonesia menuju Lombok,” kata pria asal Praya Lombok Tengah ini.
Selain Aisyah, korban luka saat itu dua orang dari tim evakuasi.
Suasana depan KBRI di Sana'a Yaman setelah dibom pesawat tempur Arab Saudi |
Aisyah sebenarnya masuk rombongan terakhir yang nyaris luput
dari evakuasi. Karena 50 orang ini tidak menginformasikan diri tentang keberadaannya.
Bahkan tanggal 15 itu, sebenarnya menjadi pemulangan besar- besaran dan
evakuasi ditutup. Namun tiba-tiba mereka mendapat kabar masih ada 50 WNI masih
terperangkap di daerah Aman,termasuk diantaranya Aisyah yang diketahui menjadi
TKW. Akhirnya tim dari wilayah barat
terpaksa kembali menerobos dan membawa keluar 50 orang tadi dan sempat
diamankan di KBRI. Ledakan pun terjadi. ‘’Saat itu dua staf KBRI keluar dari
basement untuk melihat situasi, tiba tiba ada bom udara. Ternyata korban luka
ada juga Aisyah,” tutur Ikbal.
200 Warga NTB Dievakuasi
Eskalasi konflik yang
semakin meninggi di Yaman, membuat Kemenlu memerintahkan semua WNI harus
dievakuasi. Dari total 2000 orang yang tinggal tersebar di bebapa daerah di
Yaman, 200 diantaranya berasal dri NTB yang menempuh pendidikan tinggi. Selebihnya berasal dari Pulau Jawa.
Evakuasi secara bertahap sebenarnya sudah dilakukan sejak
2014 lalu, ketika konflik awal dimulai dipicu setelah kubu pemberontak Al
Houthi melengserkan Presiden Abdrabbuh Mansour Hadi. Tahun lalu, 300 orang
dievakuasi. Kemudian awal Januari 2015 lalu, ada 175 WNI kembali dievakuasi
ketika pemberontak Al Houti makin menguasai Yaman.
Ketika serangan semakin massif, Kemenlu pun membuat tim
evakuasi untuk wilayah barat, meliputi
Sanaah, Aden, Al Hudaidah. Sementara Wilayah timur, meski medannya tidak
terlalu sulit, tetapi konsentrasi WNI di wilayah itu lebih banyak.
“Sampai hari ini tidak ada tanda tanda eskalasi konflik akan
menurun. Kita sampaikan kepada WNI di Yaman, bahwa saat yang terbaik untuk
evakuasi adalah ketika banyak opsi tersedia,” tuturnya.
Opsi penyelamatan yang dilakukan, melalui tiga jalur. Yakni
laut menggunakan kapal di wilayah
Jiboti. Melalui udara menggunakan pesawat TNI AU dari Salalah wilayah Oman,
yang berbatasan dengan Yaman. Kemudian
melalui darat dari Salalah dan Jizan Suadi Arabia. ‘’Ada lima tim dari
perwakilan Indonesia yang terlibat proses evakuasi,’’ paparnya.
Sementara Yusron, tim evakuasi dari wilayah Timur mengungkapkan, jumlah warga NTB cukup banyak. Mereka 95 persen di Yaman untuk kuliah. Sebab penilaiannya, secara tradisi banyak pesantren di NTB yang mengirimkan santri untuk belajar di Yaman. Dan secara tradisional pemahaman Islam di NTB, pada umumnya lebih dekat dengan Islam di Yaman daripada Saudi Arabia. (Suara NTB)
1 komentar:
SAYA SEKELUARGA INGIN MENGUCAPKAN BANYAK TERIMAH KASIH KEPADA AKI NAWE BERKAT BANTUANNNYA SEMUA HUTANG HUTANG SAYA SUDAH PADA LUNAS SEMUA BAHKAN SEKARAN SAYA SUDAH BISA BUKA TOKO SENDIRI,ITU SEMUA ATAS BANTUAN AKI YG TELAH MEMBERIKAN ANKA JITUNYA KEPADA SAYA DAN ALHAMDULILLAH ITU BENER2 TERBUKTI TEMBUS..BAGI ANDA YG INGIN SEPERTI SAYA DAN YANG SANGAT MEMERLUKAN ANGKA RITUAL 2D 3D 4D YANG DIJAMIN 100% TEMBUS SILAHKAN HUBUNGI AKI NAWE DI 085-218-379-259
Post a Comment