Sosialisasi tentang tafsir oleh LPMQ Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI di Arena Pameran Peradaban Islam MTQ Nasional, Kamis (4/8/2016). |
Berangkat dari misi
meningkatkan kualitas pengkajian Al-Qur'an dalam rangka peningkatan kualitas
bimbingan, pemahaman, pengamalan, dan pelayanan kehidupan beragama. Termasuk peningkatan penghayatan
moral dan etika keagamaan, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) sebagai UPT
Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama (Kemenag) berupaya melakukan kajian
dan penafsiran Al-Qur'an dengan pendekatan tematis. Pendekatan ini terkait
tema-tema kontemporer yang berkembang di masyarakat.
Pihak LPMQ memanfaatkan momen MTQ Nasional di Kota
Mataram, melakukan
sosialisasi kepada pengunjung Pameran Peradaban Islam. “Kami melakukan
penafsiran Al-Qur’an dan sekarang kami tengah melakukan sosialisasi terhadap pengunjung Pameran
Peradaban Islam. Antusias masyarakat cukup baik,” kata Ketua Penyelenggara
Sosialisasi Hasil Kajian LPMQ, Arum Rediningsih di Mataram, Kamis (4/8/2018).
Hasil dari kajian
dan penafsiran itu dicetak dalam bentuk buku sebanyak 26 buku serial Tafsir
Tematik sejak tahun 2008-2012 dan telah dicetak 16 serial Tafsir Ilmi sejak
tahun 2010-2015 yang kemudian didigitalkan ke dalam bentuk DVD. Selain itu LPMQ
juga telah mencetak Jurnal Suhuf, Tafsir Wajiz, Asbabun Nuzul
serta produk lainnya.
Sosialisasi Hasil
Kajian Al-Qur’an dilakukan dalam rangka memperkenalkan LPMQ ke masyarakat,
meningkatkan kualitas pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran Al-Qur’an dan membahas persoalan
aktual yang terkait dengan terjemah dan tafsir Al-Quran. Tidak hanya itu menjaring
beberapa tema pokok seputar Kajian Al-Qur’an kontemporer sesuai dengan dinamika yang berkembang.
Kegiatan
sosialisasi hasil kajian Al-Qur’an kali ini dilaksanakan diikuti hingga 100
peserta yang terdiri dari masyarakat
akademisi, guru, penyuluh, pimpinan pondok pesantren dan lainnya. Sosialisasi
ini menghadirkan Kepala LPMQ M.Muklis Hanafi, Ketua Bakomubin Fauzan Zakaria
dan dari IAIN Mataram Dr.Dalimun Jihad. Ketiganya bertindak sebagai narasumber
pada sosialiasi tersebut.
“Kami ingin
masyarakat bisa mengetahui tentag tafsir yang kami lakukan dan bisa menjadi
acuan bagi masyarakat. Ini merupakan daerah ke empat yang kami kunjungi untuk
melakukan sosialisasi,” ujar Arum.
Acara berlangsung cukup menarik, terutama dengan
adanya sesi tanya jawab seputar produk LPMQ dan pengawasan LPMQ terhadap
peredaran mushaf Al-Qur’an. Terlebih lagi dengan maraknya peredaran aplikasi
Al-Qur’an digital saat ini, sehingga masyarakat diminta untuk berhati-hati dan
dapat memilih dengan baik tafsir yang akan dijadikan sebagai pedoman. (Lingga)
0 komentar:
Post a Comment