Menteri Perhubungan Ignasius Jonan berpose bersama Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin di Bandara Internasional Lombok, Senin (25/5/2015) sore. |
“NTB juga sebagai salah satu destinasi wisata
dunia dan nasional yang menunjukkan perkembangan transportasi di NTB berkembang
pesat dengan kenaikan 22 persen
pertahun. Untuk itu perlunya peningkatan kpasitas bandara seperti
perluasan terminal penumpang, perluasan apron, dan perpanjangan runway serta
penunjang lainnya baik yang ada di BIL, Sumbawa Besar dan Bima,” kata Wakil
Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH, M.Si di Mataram, Selasa (26/5/2015).
Wagub menerima langsung kunker Menhub tersebut di
ruang VIP BIL. Wagub juga didampingi, Kepala Dishubkominfo NTB, Drs. Agung
Hartono, M.STr, General Manager PT
Angkasa Pura I BIL, Pujiono. Menhub tiba di BIL pukul 16. 30 Wita dengan beberapa orang rombongan
disambut oleh Wagub. Hadir juga beberapa
Pejabat eselon II dan III Lingkup Direktorat Jenderal Kementerian Perhubungan
RI, baik dari unsur perhubungan darat, laut dan udara.
Kunjungan Menhub tersebut membicrakan
agenda program kegiatan terkait
dengan pembangunan sektor perhubungan baik itu tentang pelabuhan dan kebandarudaraan. Amin menyampaikan permasalahan dan progres pembangunan sektor
perhubungan di NTB. Termasuk berharap Kemenhub lebih memperhatikan lagi pada
pembangunan infrastruktur dan fasilitas transportasi yang diperlukan NTB. Pembangunan dan
pengembangan infrastruktur sangat diperlukan dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata dan perdagangan.
Sehingga dapat menunjang arus komoditas pertanian, perkebunan dan perdagangan
di NTB.
Dikatakan, dengan pertumbuhan sector transportasi
darat, laut dan udara memerlukan dukungan infrastruktur yang memadai. Dikatakan
transpostasi darat mengalami pertumbuhan
yang dapat dilihat dari arus penyeberangan kendaraan barang yang mengalami
kenaikan rata-rata 12 persen pertahun dengan rasio pemanfaatannya ditas 80
persen. Sehingga perlu penambahan
dermaga penyebrangan untuk beberapa pelabuhan seperti Kayangan-Poto Tano, Pelabuhan Sape, serta peningkatan dermaga III Plesengan menjadi Moveable Bridge
(MBI).(Muhammad Nasir)
0 komentar:
Post a Comment