FKUB Deklarasikan NTB Damai

Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi saat menghadiri

acara Deklarasi Damai Umat Bersatu di NTB,

Kamis (13/8/2015)

Gubernur NTB, Dr. TGH. M Zainul Majdi memberikan sambutan dalam acara dalam “Deklarasi Umat Bersatu, NTB Damai” yang diselenggarakan Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi NTB, di Mataram Mall, Kamis (13/08/2015).

Dalam sambutannya Gubernur menyambut baik deklarasi ini dan melihatnya sebagai simbol perdamaian antar pemeluk agama dalam rangka menjaga kesatuan dan persatuan masyarakat NTB.
 “Saya sangat mengapresiasi dan menghargai  adanya inisiatif untuk menyelenggarakan acara ini. Alhamdulillah komitmen ini menunjukkan keinginan untuk menjaga NTB kita masih kuat,” ujar Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi.

Deklarasi damai ini dibacakan oleh Ketua Panitia Deklarasi H. Muharrar Iqbal, MA dan disaksikan para tamu undangan, yang terdiri dari tokoh lintas agama, unsur pimpinan pondok pesantren, tokoh masyarakat, dan pemuda.

Dalam deklarasi yang dihadiri oleh tokoh lintas agama maupun masyarakat, Gubernur merasa bahagia, karena tokoh-tokoh yang dihormati di NTB berkenan dengan senang hati hadir dalam acara deklarasi umat beragama ini. Hal ini merupakan motivasi bagi generasi muda dan tua yang memiliki cita-cita serta kesungguhan hati berbuat baik, tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga orang lain.

“Alhamdulillah selama hampir tujuh tahun memimpin daerah ini, saya menyaksikan banyak inisiatif-inisiatif dan pikirian-pikiran cerdas yang lahir dari generasi muda kita”, ucapnya. 

Banyak program-program pemerintah daerah yang dilaksanakan oleh generasi muda, seperti program wirausaha baru dan program pemberdayaan masyarakat. Anak-anak muda banyak yang memiliki kemampuan untuk menjadi fasilitator pembangunan di tingkat desa dan kecamatan. Hal ini menunjukkan bahwa generasi muda NTB adalah generasi muda yang kontributif dan siap memberikan yang terbaik demi kemajuan daerah kita.

Deklarasi damai yang mengangkat tema “Komunikasi Baik Menuju Keharmonisan Beragama”, Gubernur menyampaikan, semangat generasi muda kita ini lahir dari kasih sayang dan pengayoman dari generasi yang lebih senior. Jika dua generasi ini bertemu, maka Insya Allah NTB yang kita cintai ini semakin baik di masa yang akan datang,” harapnya.

Mengakhiri Deklarasi Damai ini, Gubernur berpesan deklarasi ini bukan memulai sesuatu dari nol, tetapi deklarasi damai ini adalah penguatan, peneguhan, dan pernyataan komitmen kembali bahwa kita bersaudara. Kita memiliki beberapa perbedaan, tetapi kita memiliki ribuan persamaan yang menyatukan kita. Salah satu persamaan yang menyatukan kita dan wajib kita rawat dengan sunguh-sungguh adalah ke-NTBan kita. “NTB rumah kita bersama-sama dan kita pastikan rumah ini menjadi rumah yang nyaman, teduh, dan bisa mengayomi semua yang ada di dalamnya. Mari kita terus membangun NTB yang kita cintai,” tutupnya. (Humas NTB)