Gunung Rinjani di Pulau Lombok. (Linggawuni) |
Pengumuman geopark Rinjani menjadi geopark dunia akan
dilaksanakan Maret mendatang. Hanya saja belum diketahui pasti apakah geopark
Rinjani berhasil mendapatkan gelar geopark dunia itu. Hingga saat ini Dinas
Pariwisata Provinsi NTB masih menunggu pengumuman dari UNESCO. Meski demikian
Dispar optimis, sebab Rinjani merupakan satu-satunya geopark di Indonesia yang
diajukan sebagai geopark dunia tahun lalu.
“Kita belum melakukan persiapan, masih mengkaji
beberapa rekomendasi yang diberikan oleh Unesco. Kita tunggu dulu dan kita akan
upayakan terkait rekomendasi yang diberikan. Tapi kita optimis bisa mendapatkan
predikat itu,” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB H. L. Moh.Faozal, S.Sos., M.Si., kepada Suara
NTB, di Mataram, Selasa (14/2/2017).
Pihaknya akan melakukan sejumlah persiapan setelah
memperlajari rekomendasi yang diberikan oleh Unesco. Hal ini juga berkaitan
dengan kesiapan Rinjani sebagai geopark dunia. Sebab dengan demikian akan semakin
banyak wisatawan yang datang. Terutama wisatawan
penyuka tantangan.
“Saat ini memang belum, setelah kita pelajari rekomendasinya
baru kita lakukan persiapan,” ujarnya.
Sebelumnya sebanyak dua orang tim assessor UNESCO
telah datang dan mulai melakukan penilaian geopark rinjani pada Mei 2016 lalu.
Tim assessor itu adalah Maurizio Burlando dan Soo Jaee Lee yang telah melakukan
penilaian sebagai acuan untuk memberikan rekomendasi lebih lanjut.
Konsep geopark bukan hanya dipersiapkan untuk
mendapatkan predikat, namun juga meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Sebab
fungsi geopark selain untuk konservasi, juga untuk pendidikan dan kesejahteraan
masyarakat di sekitar lokasi geopark.
Masyarakat juga diminta untuk mempersiapkan diri.
Sebab penerimaan dan penyambutan dari masyarakat juga sangat berpengaruh
terhadap kenyamanan wisatawan. Terutama masyarakat yang tinggal di lingkar
Rinjani.
“Kita berharap semua berjalan dengan baik. Karena ini
sudah kita usahakan sejak lama. Bulan depan adalah
penentuannya,” kata Faozal.
Jumlah
wisatawan yang mendaki Gunung Rinjani selama 2015 sebanyak 70.705 orang. Jumlah
ini diupayakan meningkat dengan mengusulkan rinjani sebagai geopark dunia. (Linggawuni Suara NTB)
0 komentar:
Post a Comment