Roof Garden, Golden Palace Hotel Lombok |
General
Manager (GM) Golden Palace Hotel Mataram, Ernanda Agung D. Resmi menjabat sebagai Ketua
Asosiasi Hotel Mataram (AHM). GM yang sempat ditunjuk sebagai Pelaksana tugas
(Plt) Ketua AHM ini, berjanji akan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia
(SDM), khususnya di bidang pariwisata.
Peningkatan
kualitas SDM akan diwujudkan melalui program kerja yang akan disusunnya.
Sebagai daerah pariwisata unggulan, NTB harus tetap meningkatkan standar
pelayanan terhadap wisatawan. Rendahnya kualitas SDM menjadi kelemahan
sekaligus kendala pengembangan industri bidang jasa ini.
“Tentunya,
hal utama yang harus dilakukan AHM ialah meningkatkan kualitas sumber daya
manusia. Kita akan meningkatkan SDM untuk menjamin mutu pelayanan melalui
pelatihan – pelatihan,” tuturnya, usai dilantik sebagai Ketua AHM, Jumat (9/12/2016).
Selain
menggerakkan AHM agar terlibat meningkatkan kualitas SDM, Ernanda juga akan
mengarahkan organisasi tersebut supaya menjadi lembaga yang peduli sosial. AHM
sedang menggalang dana bantuan untuk dialokasikan kepada pengelola SMP N Satu
Atap Suela yang terletak di lingkungan SDN 6 Perigi. Sekolah tersebut akan
dibantu atas inisiatif Mantan Ketua AHM, Reza Bovier. GM Hotel Santika ini
merasa prihatin setelah melihat kondisi sekolah tersebut.
“Kita akan
berupaya mengumpulkan dana CSR – CSR, untuk kita serahkan ke sekolah seperti
yang disampaikan pak Reza,” tegas Ernanda.
Sebelumnya,
Reza Bovier sempat menjelajah di pelosok Suela, Kabupaten Lombok Timur, dengan
tujuan melihat secara langsung kondisi sekolah dimaksud. Saat mendatangi
lokasi, pihaknya juga melihat potret kemiskinan yang begitu buram. Lebih –
lebih, ketika mendengan cerita tentang salah satu murid di SMP tersebut
mengungsi bersama keluarganya di tengah hutan.
“Anak itu,
menurut cerita dari kepala sekolahnya merupakan anak yang cerdas. Dia sangat
antusias bersekolah, meski perjalanan dari tempat tinggal menuju sekolahnya
memiliki jarak tempuh yang relatif jauh,” tuturnya.
Reza yang
turut andil dalam upaya penggalangan amal ini, berencana untuk merelokasi
keluarga miskin yang mengungsi ditengah hutan itu. Pihaknya akan membantu
dengan menyewakan rumah keluarga tersebut di lokasi perkampungan. Hal itu akan
dilakukan supaya kepala keluarga yang bermukim di tempat terisolir itu bisa
mencari nafkah di pedesaan.
“Bantuan
dari kita yang swasta ini, sifatnya tidak bisa berkelanjutan. Kita hanya
sanggup untuk mencarikan mereka kontrakan yang bisa mereka tempati sementara.
Setelah itu, ya tentu kepala keluarga, ayah dari anak tersebut harus mencari
nafkah untuk menyambung kehidupan mereka,” tandasnya. (Sahmat Darmi)
0 komentar:
Post a Comment