Peserta Mandalika Fashion Carnival 2018 di Praya Lombok Tengah |
Gelaran Mandalika
Fashion Carnival yang merupakan rangkaian kegiatan Festival Pesona Bau Nyale,
Senin (5/3/2018) berlangsung meriah. Kendati hujan lebat mengguyur Kota Praya dan
sekitarnya tidak membuat fashion carnival dibatalkan. Justru animo warga Kota
Praya menonton acara ini cukup besar. Mereka rela kehujanan, asalkan bisa
melihat acara yang digelar sekali setahun ini.
Acara Mandalika
Fashion Carnival ini melihatkan puluhan peserta. Termasuk Kapolres Loteng, AKBP
Kholilur Rochman, S.H.SIK.M.H., bersama sejumlah perwira di lingkup Polres
Loteng turut ambil bagian. Tidak hanya itu, puluhan pelajar SMA di Kota Praya
tidak mau kalah dengan peserta yang lain. Mereka bersama peserta yang lain
mengikuti parade budaya dan karnaval hingga selesai.
“Kegiatan ini merupakan persembahan bagi masyarakat di daerah
ini. sekaligus untuk menyemarakkan Festival Pesona Bau Nyale,” ungkap Plt.
Bupati Loteng, L. Pathul Bahri, S.IP.
Peserta Mandalika Fashion Carnival 2018 dari Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur |
Tampil dengan balutan
busana berbagai bentuk dan warna, Mandalika Fashion Carnival membawa tema Putri
Mandalika. Dalam lakon yang dibawa mengisahkan kisah pengorbanan sang putri yang
rela mengorbakan diri dengan cara menceburkan diri ke laut untuk kemudian berubah
menjadi nyale (cacing laut), lantaran bingung menentukan pilihan, pasangan
hidupnya.
Disebutkan, Putri
Mandalika merupakan anak dari Raja Tonjeng Beru. Sejak lahir sang putri
memiliki paras serta perilaku yang nyaris sempurna, sehingga menarik minat dari
sejumlah pangeran untuk mempersunting sang putri. Karena tidak ingin terjadi
peperangan, lantaran para pangeran siap mengerahkan pasukanya untuk saling
mengalahkan, maka sang Putri Mandalika akhirnya memilih untuk mengorbankan diri,
sehingga peperangan yang dikhawatirkan terjadi, tidak sampai pecah.
Usai Mandalika
Fashion Carnival, dilanjutkan dengan parade
budaya yang diikuti perwakilan seluruh SKPD lingkup Pemkab Loteng.
Sejumlah peserta luar Loteng juga turut ambil bagian. Salah satunya dari Kabupaten
Kutai Timur Kalimantan Timur yang menampilkan tarian tradisional khas daerah
setempat.
Para perwakilan kecamatan
juga tidak mau kalah menampilkan atraksi budaya khas wilayahnya masing-masing,
seperti atraksi presean sampai gendang beleq. “Mandalika Fashion Carnival ini
sendiri melibatkan koreografi asal Kabupaten Jember Jawa Timur,” tambah
Kapolres Loteng, AKBP Kholilur Rochman, S.H.SIK.M.H.
Pemkab Loteng merencanakan Mandalika Fashion Carnival sebagai agenda tahunan dan digelar setiap perayan Bau Nyale. Ke depan, pesertanya diharapkan bisa semakin banyak lagi. (Munakir/Lombok Tengah)
0 komentar:
Post a Comment