Be Your Inspiration

Tuesday, 13 March 2018

Bersama Membangun Negeri Melalui Kampung KB di Inspiratif Expo

Sekda NTB H. Rosiady H. Sayuti, Kepala BKKBN NTB Lalu Makripuddin, Staf Ahli Gubernur Nurhandini Eka Dewi, Kepala Diskominfotik NTB Tri Budiprayitno pose bersama

KEPALA Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan NTB Dr. Drs. Lalu Makripuddin terus berusaha optimal agar masalah Keluarga Berencana (KB) menjadi prioritas banyak pihak di NTB, mulai dari instansi pemerintah provinsi, kabupaten, kecamatan hingga pemerintah desa. Adanya dukungan dari Pemprov NTB berupa Peraturan Gubernur (Pergub) Tentang Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), khususnya Kampung KB membuat jajaran BKKBN Perwakilan NTB mudah dalam melaksanakan tugas di lapangan. Termasuk dari pemerintah kabupaten hingga pemerintah desa.



‘’Kita di NTB merupakan satu-satunya provinsi yang memiliki landasan kuat dalam melaksanakan Kampung KB, karena sudah ada peraturan gubernur. Kampung KB harus disukseskan oleh kita semua di provinsi dan kabupaten/kota, kecamatan dan desa,’’ ujarnya saat memberikan sambutan pada kegiatan Bersama Membangun Negeri Melalui Kampung KB dalam acara Inspiratif Expo yang digelar Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) NTB di Jalan Udayana Mataram, Minggu (11/3/2018).

Hadir juga di acara ini, Sekda NTB Ir. H. Rosiady H. Sayuti, MSc., PhD., Staf Ahli Gubernur Bidang Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Nurhandini Eka Dewi, Kepala Diskominfotik NTB Drs. Tri Budiprayitno, MSi., dan sejumlah pejabat BKKBN Perwakilan NTB lainnya.

Sebagai bentuk realisasi dari pergub itu, ujarnya, sekarang ini di NTB sudah ada 126 Kampung KB yang tersebar di kabupaten/kota. Pihaknya akan terus menambah Kampung KB di NTB, sehingga semakin banyak keluarga yang mengikuti program KB ini.
Sekda NTB H. Rosiady H. Sayuti memberikan sambutan



Menurutnya, ada beberapa kriteria pihaknya dalam menjadikan sebuah Kampung KB. Pertama, tingkat pendidikan rendah, kemiskinan tinggi dan banyak keluarga belum mengikuti program KB. Inilah yang menjadi prioritas pihaknya bersama pemerintah provinsi, kabupaten dan kota di NTB.
Makripuddin mengakui, Kampung KB memberikan banyak inspirasi dari warga kampung untuk berubah atau menjadi lebih baik. Dia mencontohkan, bagaimana satu Kampung KB di Kabupaten Sumbawa, yakni Kampung KB yang ada di Kecamatan Lisung dan Kecamatan Lape, mampu menggugah kesadaran warga sekitar untuk lebih meningkatkan kesamaan dalam bermasyarakat.

Masyarakat yang ada di Kampung KB ini memiliki kesadaran memecahkan permasalahan yang ada di masyarakat secara bergotong royong. Selain itu, ada intervensi dari kepala dinas untuk memberikan bantuan.  Bahkan secara berkala setiap tahun menggelar workshop. Dalam workshop ini ketua pokja bertemu dan membahas permasalahan yang dihadapi dan bersama-sama merumuskan apa yang akan dilakukan, baik oleh masyarakat atau instansi terkait.
Duta GenRe NTB 2017 Baiq Mega Hikmah memberikan motivasi pada pengunjung Inspiratif Expo 2018

Hasil pertemuan itu kemudian dituangkan dalam instruksi bupati. Isinya adalah, semua instansi harus mendukung apa yang diusulkan oleh Kampung KB, sehingga cepat terealisasi. Karena  Kampung KB tidak memerlukan  menunggu terlalu lama, mungkin 6 bulan atau 8 bulan sambil melihat perubahan yang terjadi di kampung itu. Perubahan itu terjadi pada lingkungannya maupun hal lain yang menyangkut masalah yang dihadapi Kampung KB.

‘’Alhamduillah karena instruksi bupati, maka intervensi dilakukan instansi terkait sesuai dengan permasalahan yang dihadapi. Ini artinya bisa terlaksana, berkat dukungan kita semua,’’ ujarnya.
Bahkan, ada salah satu wakil bupati di luar NTB yang mendukung penuh program KB. Di mana, SKPD tidak diperbolehkan ikut rapat, kalau tidak ada program untuk Kampung KB. Di NTB masih belum sampai seperti itu. Meski demikian, ada banyak camat di NTB yang tidak mau menandatangani APBDes jika tidak menganggarkan untuk Kampung KB. ‘’Dan Alhamdulillah hampir semua desa yang ada Kampung KB menganggarkan dana APBDes Kampung KB. Hal ini tidak lepas dari keberadaan Pergub Tentang MKJP yang di dalamnya ada Tentang Kampung KB luar biasa pengaruhnya di lapangan,’’ terangnya.

Pihaknya juga menyambut positif rencana Instruksi Presiden tentang Kampung KB sudah ada di meja Sekretariat Negara dan direncanakan sebulan lagi keluar. Walaupun di beberapa lokasi, banyak ketua pokja Kampung KB menegaskan tidak perlu menunggu Instruksi Presiden atau undang-undang dalam bekerja.  Untuk itu, pihaknya mengharapkan dengan adanya Kampung KB merupakan salah satu upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang ada di NTB.
Sekda NTB H. Rosiady H. Sayuti dan Kepala BKKBN NTB Lalu Makripuddin pose bersama dalang cilik Rahadian Reno Wardana



Sementara Sekda NTB H. Rosiady H. Sayuti, mengingatkan generasi muda untuk merencanakan masa depannya. Menurutnya yang lebih penting adalah bagaimana menyelesaikan pendidikan lebih dahulu baru memikirkan masalah pernikahan. Usia ideal menikah itu, kata sekda adalah 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk perempuan.

Sekda juga mengapresiasi yang dilakukan BKKBN Perwakilan Provinsi NTB yang melakukan kegiatan di Inspiratif Expo yang digelar Diskominfotik NTB. Dari sosialisasi yang dilakukan BKKBN ini, generasi muda bisa mengetahui tentang Kampung KB, Generasi Berencana (GenRe) dan kegiatan lainnya.

Sekda juga mengingatkan dampak dari menikah usia dini yang banyak berakibat buruk bagi generasi muda itu. Selain hilang masa depan juga belum terjamin mereka bisa melahirkan generasi yang sehat.
Acara ini juga diisi dengan sejumlah kegiatan, seperti penampilan dalang cilik Rahadian Reno Wardana, murid Kelas V SD di Gerung yang membawakan masalah dampak menikah usia dini dan banyaknya perceraian yang terjadi. Penampilan cucu dari dalang kondang H. L. Nasib AR ini mendapat sambutan meriah dari penonton.

Selain itu hadir juga Duta GenRe NTB Baiq Mega Hikmah, mahasiswa Fakultas Komunikasi Universitas Mataram yang memberikan motivasi pada generasi muda untuk terus berprestasi dan menghindari nikah dini.  Termasuk penampilan Wahyu, pesulap dari SMAN 8 Mataram dan acara menarik lainnya. (Marham/Ekbis NTB)

Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive