Maskapai penerbangan Wings Air saat peresmian penerbangan perdana LIA-Semarang, Minggu (25/3/2018) malam. |
Satu demi satu rute penerbangan baru dibuka di Lombok
International Airport (LIA). Terakhir, rute Lombok-Semarang yang dibuka.
Ditandai dengan penerbangan perdana rute tersebut, Minggu (25/3/2018). Itu artinya,
awal tahun ini sudah ada tiga rute penerbangan baru yang dibuka di LIA.
“Sebelumnya (penambahan) rute Lombok - Kuala Lumpur,
Malaysia oleh maskapai Air Asia. Kemudian rute
Lombok-Bima oleh Nam Air dan sekarang rute Lombok-Semarang,” ungkap General Manager PT. AP I LIA, I Gusti
Ngurah Ardita, Senin (26/3/2018). Rute tersebut akan dilayani oleh maskapai Wings
Air setiap hari.
Dengan pembukaan rute Lombok-Semarang tersebut, lanjut
Ardita, maka semua kota-kota besar di Pulau Jawa sudah terkoneksi langsung dari
Lombok. Dengan adanya penerbangan langsung dari dan menuju kota-kota besar
tersebut, konektivitas antara Pulau Jawa dengan Pulau Lombok sekarang sudah
semakin kuat.
Pesawat Wings Air (Airline Inform) |
Masyarakat kini punya banyak pilihan penerbangan dari maupun
menuju kota-kota besar di pulau Jawa. Sehingga mobilitas masyarakat sekarang
jauh lebih mudah dan cepat. Namun ia memastikan, bahwa pembukaan rute
Lombok-Semarang tersebut bukanlah yang terakhir. Masih akan ada rute-rute baru
serta maskapai baru juga yang akan masuk di LIA.
Rute Lombok-Semarang sendir termasuk rute yang potensial.
Penumpang di rute tersebut tergolong tinggi. Dan, masih akan potensi untuk
terus bertambah. “Sementara untuk rute ini, pihak maskapai menggunakan pesawat
ATR dengan penerbangan setiap hari,” pungkasnya.
Data yang diperoleh Suara
NTB menyebutkan, saat ini di LIA
total sudah ada 12 rute penerbangan domestik yang tersedia. Dengan tujuan
kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Solo,
Surabaya, Bali, Sumbawa, Bima, Benete, Makassar, Banjarmasin dan terakhir
Semarang.
Sementara untuk penerbangan internasional, baru ada dua rute,
yakni Lombok-Kuala Lumpur serta Lombok-Singapura. “Khusus untuk rute
Lombok-Kuala Lumpur, bahkan sekarang ada empat penerbangan dalam sehari,”
timpal Ardita. (Munakir/Suara NTB)
0 komentar:
Post a Comment