Air terjun Desa Tetebatu Kecamatan Sikur |
SEBAGAI salah satu
destinasi wisata, Desa Tetebatu, Kecamatan Sikur,
Kabupaten Lombok Timur (Lotim) terbilang tidak pernah sepi dari kunjungan
wisatawan. Termasuk saat musim yang disebut low
season seperti beberapa bulan terakhir ini.
Hal ini dikemukakan Manajer Hotel Surya and Restaurant Tetebatu, Kusuma
Adnan. Pelaku
wisata yang sudah lama berkecimpung di dunia wisata ini menyebutkan, wisatawan
Eropa Timur yang tidak
pernah berkunjung pun sudah banyak menginjakkan kakinya di Tetebatu.
pernah berkunjung pun sudah banyak menginjakkan kakinya di Tetebatu.
Wisatawan berpose di Tetebatu |
‘’Sejak Euro melejit, banyak
orang Eropa Timur yang datang seperti dari Republik Ceko dan Polandia,’’ ujarnya. Negara-negara yang dulu dikenal miskin
kini banyak jadi wisatawan. Kalau dari Swiss, Rusia, Jerman, Austria, Jerman, Prancis dan
Italia sudah
cukup banyak yang datang. Dari Benua Amerika, yang ada dari Brazil dan negara-negara yang ada di Amerika
Latin juga.
Di Desa Tetebatu saat ini terdapat 13 hotel dan homestay. Seperti Surya Hotel yang baru dikelolanya ini terdiri dari 11
kamar selalu penuh.
menapaki jalan terjal menuju objek wisata air terjun Tetebatu |
Hitungannya, selama satu
tahun ke Desa Tetebatu saja cukup banyak wisatawan yang datang. Para pelaku wisata sudah membuat sejumlah paket
wisata dengan beragam bentuk dan memancing minat wisatawan.
Selain objek wisata, ada
sejumlah tawaran paket seperti melihat aktivitas bercocok tanam petani. Dari
awal hingga proses panen. Ada juga aktivitas anyaman kerajinan bambu, trekking Rinjani dengan pemandangan alam menarik. Open view yang ditawarkan di Tetebatu ini beberapa kali dilirik sebagai lokasi
syuting pembuatan iklan di TV.
Seorang wisatawan yang sedang menikmati objek wisata air terjun Tetebatu |
Keaslian budaya masyarakat Tetebatu juga bagian dari ramuan paket berwisata
yang dibuat pelaku wisata. Intinya Tetebatu mencoba tampil beda dari objek wisata
lainnya. Warga Tetabatu pun sudah siap menerima kehadiran wisatawan.
Menjadi pekerjaan rumah yang harus dijawab adalah, memancing wisatawan agar bisa lebih lama berada di Tetebatu.
Selama ini rata-rata lama menginap hanya dua malam. Inginnya bisa lebih lama
lagi dan menikmati keindahan alam Desa Tetebatu.
Menurutnya, ada investor
lokal yang berencana akan membangun fasilitas wisata di Tetebatu. Antara lain
ada fasilitas waterboom, tempat outbond dan tempat lainnya. Katanya,
sudah ada lokasi dan dalam waktu dekat sudah siap memulai pembangunannya. (Rusliadi Lotim)
0 komentar:
Post a Comment