Be Your Inspiration

Wednesday, 20 January 2016

Objek Wisata Tetebatu, Air Terjun Tersembunyi di Kaki Gunung Rinjani

Air terjun Desa Tetebatu Kecamatan Sikur
SEBAGAI salah satu destinasi wisata, Desa Tetebatu, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur (Lotim) terbilang tidak pernah sepi dari kunjungan wisatawan. Termasuk saat musim yang disebut low season seperti beberapa bulan terakhir ini.

Hal ini dikemukakan Manajer Hotel Surya and Restaurant Tetebatu, Kusuma Adnan. Pelaku wisata yang sudah lama berkecimpung di dunia wisata ini menyebutkan, wisatawan Eropa Timur yang tidak 

pernah berkunjung pun sudah banyak menginjakkan kakinya di Tetebatu.
Wisatawan berpose di Tetebatu

‘’Sejak Euro melejit, banyak orang Eropa Timur yang datang seperti dari Republik Ceko dan Polandia,’’ ujarnya. Negara-negara yang dulu dikenal miskin kini banyak jadi wisatawan. Kalau dari Swiss, Rusia, Jerman, Austria, Jerman, Prancis dan Italia sudah cukup banyak yang datang. Dari Benua Amerika, yang ada dari Brazil dan negara-negara yang ada di Amerika Latin juga. 

Di Desa Tetebatu saat ini terdapat 13 hotel dan homestay. Seperti Surya Hotel yang baru dikelolanya ini terdiri dari 11 kamar selalu penuh.
menapaki jalan terjal menuju objek wisata air terjun Tetebatu

Hitungannya, selama satu tahun ke Desa Tetebatu saja cukup banyak wisatawan yang datang. Para pelaku wisata sudah membuat sejumlah paket wisata dengan beragam bentuk dan memancing minat wisatawan.

Selain objek wisata, ada sejumlah tawaran paket seperti melihat aktivitas bercocok tanam petani. Dari awal hingga proses panen. Ada juga aktivitas anyaman kerajinan bambu, trekking Rinjani dengan pemandangan alam menarik.  Open view yang ditawarkan di Tetebatu ini beberapa kali dilirik sebagai lokasi syuting pembuatan iklan di TV.
Seorang wisatawan yang sedang menikmati objek wisata air terjun Tetebatu

Keaslian budaya masyarakat Tetebatu juga bagian dari ramuan paket berwisata yang dibuat pelaku wisata. Intinya Tetebatu mencoba tampil beda dari objek wisata lainnya. Warga Tetabatu pun sudah siap menerima kehadiran wisatawan.

Menjadi pekerjaan rumah yang harus dijawab adalah, memancing wisatawan agar bisa lebih lama berada di Tetebatu. Selama ini rata-rata lama menginap hanya dua malam. Inginnya bisa lebih lama lagi dan menikmati keindahan alam Desa Tetebatu.

Menurutnya, ada investor lokal yang berencana akan membangun fasilitas wisata di Tetebatu. Antara lain ada fasilitas waterboom, tempat outbond dan tempat lainnya. Katanya, sudah ada lokasi dan dalam waktu dekat sudah siap memulai pembangunannya.  (Rusliadi Lotim)
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive