Calon Wakil Bupati Lotim terpilih H. Rumaksi (kiri) memberikan sambutan pada pleno penetapan pasangan calon terpilih Bupati dan Wakil Bupati Lotim di KPU Lotim, Rabu (25/7/2018). |
Pasangan H. M. Sukiman Azmy dan H. Rumaksi (SUKMA) resmi
ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lotim sebagai pasangan Bupati
dan Wakil Bupati Lotim terpilih 2018-2023, Rabu (25/7/2018).
Penetapan pasangan SUKMA ini dilakukan KPU pada rapat pleno
dengan mengundang seluruh pasangan calon, partai politik pengusung dari
pasangan calon beserta dengan tim pemenangan. Akan tetapi yang hadir hanya
perwakilan dari pasangan calon. Bupati terpilih, H. M. Sukiman Azmy pun tidak
turut hadir. Yang hadir hanya wabup terpilih, H. Rumaksi. Panitia Pengawas
Pemilu (Panwaslu) pun tidak ada satupun yang hadir.
Tidak hadirnya Panwaslu, ungkap Ketua KPU Lotim, Muhammad
Saleh, karena ada keperluan lain, sehingga tidak datang saat penetapan.
"Kita sudah mengundang semua, tapi yang hadir ini adalah perwakilan,"
ungkapnya saat pleno berlangsung.
Pengakuan Saleh, Pilkada Lotim yang berlangsung serentak
dengan sejumlah kabupaten/kota lain ini berlangsung sangat aman dan damai. Selama proses pesta demokrasi berlangsung
tidak ditampik banyak dinamikanya. Namun secara keseluruhan berlangsung sangat
baik.
Pasangan SUKMA ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati
terpilih karena memperoleh suara terbanyak pada Pilkada yang berlangsung 27
Juni 2018 lalu. Sukma memperoleh 41,91
persen dari surat suara sah tercoblos atau sebanyak 271.559 pemilih sah.
Sedangkan pasangan H. Haerul Warisin dan H. Machsun Ridwayni atau Harum
memperoleh suara terbanyak kedua sebanyak 184.567 pemilih, pasangan H. M.
Syamsul Luthfi dan H. Najamuddin Moesthafa atau Fiddin memperoleh 169.515
pemilih. Terakhir, pasangan calon dari independen Ali Masadi dan Putrawan
Habibi atau Al Habib meraup suara 32.319.
Usai penetapan tersebut, Ketua KPU Lotim Muhammad Saleh
mengaku sudah rampung semua kerjanya terkait pelaksanaan seluruh tahapan Pilkada Lotim. Selanjutnya,
pelantikan menjadi tugas dan kewenangan dari Kementerian Dalam Negeri
(Kemendagri). Informasinya pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih akan
dilaksanakan serentak di Mataram tanggal 22 Desember mendatang. "Itu
kabarnya karena yang pasti mengenai pelantikan ini menjadi kewenangan dari
Kemendagri," demikian
Bersama Bangun Lotim
Sementara itu, H. Rumaksi dalam kesempatan tersebut
menyampaikan salam Bupati terpilih tidak
bisa hadir karena sedang ada agenda lain yang sudah terencana jauh sebelumnya.
Penilaiannya soal pelaksanaan pilkada ini luar biasa. Kepada para penyelenggara
dan aparat keamanan Rumaksi menghaturkan terima kasih. "Atas nama SUKMA,
saya sampaikan terima kasih yang tulus pada penyelenggara. Termasuk kepada
Polres, Dandim dan semua stakeholder yang melaksanakan tugas," ungkapnya.
Pilkada Lotim ini berjalan dengan aman dan tertib, tidak ada
gangguan. Masyarakat Lotim dewasa dalam demokrasi. Rumaksi pun bangga kehadiran
dengan kehadiran dari tim lain dalam rapat pleno penetapan. Ia mengajak untuk
bersama-sama membangun Lotim.
"Yang menang adalah masyarakat Lotim yang telah
laksanakan demokrasi dengan cara dewasa. Mudahan Lotim bisa jadi contoh dan
pelaksanaan pilkada yang demokratis," ungkapnya.
Pilkada sebagai sebuah ajang pertandingan sudah selesai. "Mari bangun Lotim di maaa mendatang, tidak ada kalah menang. Mari kita bahu membahu bangun Lotim. Awasi kami. Apabila kami salah jalan segera kami diingatkan," pintanya. Pengakuan politisi Hanura ini, tanpa bantuan semua pihaknya tidak bisa membangun Lotim. (Rusliadi/Lombok Timur)
0 komentar:
Post a Comment