![]() |
Torch relay Asian Games di Pendopo Kantor Gubernur NTB, Rabu (25/7/2018) |
DIPILIH sebagai salah satu daerah yang disinggahi Torch Relay (kirab obor) Asian Games di
Indonesia merupakan kebanggaan bagi NTB. Daerah-daerah atau kota yang
disinggahi obor Asian Games ini tentu sudah melalui pertimbangan matang panitia
pelaksana Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee
(INASGOC) dan kondisi daerah yang kondusif. Tidak hanya itu, atlet-atlet asal
NTB juga banyak membela Indonesia di ajang olahraga terbesar di Asia ini.
Dipilihnya NTB juga bisa menjadi ajang promosi bagi potensi
yang dimiliki daerah, khususnya objek wisata. Apalagi, lokasi singgahnya obor
Asian Games ini adalah di The Mandalika Kuta Lombok Tengah yang sekarang jadi
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Kota Tua Ampenan hingga diinapkan di Pendopo
Gubernur NTB di Kota Mataram. Kirab obor Asian Games di Pulau Lombok ini
langsung dilakukan Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman Luhut Binsar
Panjaitan dan Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi bersama masyarakat di
lapangan.
Tentunya, momen ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh
pemerintah daerah atau pelaku pariwisata untuk mempromosikan potensi yang
dimiliki daerah. Termasuk meningkatkan gairah generasi muda di daerah ini untuk
mencintai olahraga dan mendukung duta-duta Indonesia berprestasi di Asian
Games.
Misalnya seperti disampaikan Wakil Walikota Mataram H. Mohan
Roliskana, jika pelaksanaan Asian Games yang digelar di Jakarta dan Palembang
Sumatera Selatan membawa dampak bagi daerah, terutama peningkatan prestasi
atlet asal daerah ini. Setidaknya sebagai bagian dari daerah yang disinggahi
obor Asian Games, NTB bisa diingat oleh peserta Asian Games dari seluruh Asia
melalui pemberitaan media massa yang terus meng-update keberadaan obor Asian Games. Termasuk melalui booklet atau leaflet yang diberikan panitia Asian Games pada peserta di
Palembang dan Jakarta.
Tidak hanya itu, singgahnya obor Asian Games di NTB dan
menginap semalam di Pendopo Gubernur NTB tentu merupakan sebuah kado manis bagi
Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi dan H. Muh. Amin, SH., MSi., di akhir masa
jabatannya. Itu artinya, saat pelaksanaan Asian Games yang digelar di Indonesia
yang kedua kalinya tahun 2018 sejak tahun 1962, obor Asian Games pernah singgah
di NTB di masa pemerintahan TGH. M. Zainul Majdi dan H. Muh. Amin. Hal ini juga
yang disampaikan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan saat memberikan
sambutan pada kirab obor Asian Games di NTB. Bahkan, mantan Menteri Koordinator
Politik Hukum dan HAM ini juga memuji NTB yang memiliki prospek cerah dan
menjanjikan di masa mendatang.
Luhut Binsar Panjaitan menyebut pertumbuhan ekonomi di NTB
lebih tinggi dari pertumbuhan nasional. Luhut yakin, jika di masa mendatang NTB
akan menjadi provinsi yang maju, karena memiliki banyak potensi yang bisa
dikembangkan. Tidak hanya itu, adanya KEK yang lagi dalam pengembangan bisa
menjadikan NTB mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Kita berharap dengan momen kirab obor Asian Games di Pulau
Lombok ini akan mampu memberikan semangat pada putra-putri NTB lebih
berprestasi lagi di bidang olahraga. Prestasi yang ditunjukkan atlet atletik
nasional asal NTB Lalu Muhammad Zohri di Kejuaraan Atletik U-20 di Tampere
Finlandia sebagai atlet tercepat junior mampu menjadi motivasi berprestasi
lebih baik lagi.
Nantinya, akan lahir Zohri – Zohri baru lagi di berbagai
cabang olahraga dan membawa harum nama bangsa di kancah internasional. Selain
itu, pemerintah juga harus memperhatikan atlet yang telah membawa nama harum
daerah dengan penghargaan dan apresiasi setelah tidak lagi aktif di dunia
olahraga. Untuk itu, momen kirab obor Asian Games di Lombok harus dijadikan
momentum untuk membenahi olahraga di NTB menjadi lebih baik. Termasuk, kita
sebagai masyarakat NTB mendukung penuh kontingen Indonesia berprestasi di Asian
Games dan menjadi tuan rumah yang baik, sehingga citra Indonesia di mata
internasional tidak ternoda. (Marham)
0 komentar:
Post a Comment