Acara rapat adat yang digelar tokoh masyarakat dan adat Loteng bagian selatan, Kamis (10/1/2019) untuk menetapkan pelaksanaan Bau Nyale bulan Februari 2019. |
Pelaksanaan event Bau Nyale tahun ini direncanakan bakal
digelar pada tanggal 24-25 Februari 2019. Keputusan ini diambil dalam
Sangkep Warige (rapat adat) yang diikuti perwakilan pemuka dan tokoh adat
masyarakat Lombok Tengah (Loteng) bagian selatan yang berlangsung di Desa Adat
Ende Desa Sengkol Kecamatan Pujut, Kamis (10/1/2019). Rapat adat ini dipimpin
langsung Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Loteng, H.L. Putria.
Proses penetapan waktu
pelaksanaan event yang kini masuk sepuluh besar kalender event nasional sempat
berjalan alot. Pada awal pembahasan muncul dua opsi pelaksanaan Bau Nyale, yakni
tanggal 23-24 Februari dan tanggal 25-26 Februari. Para tokoh dan pemuka adat
sempat bersikeras dengan pendapat masing-masing.
Sebagai jalan tengah,
akhirnya diambil waktu yang mengakomodir kedua opsi tanggal 24-25 Februari.
"Jadi setelah melalui proses pembahasan yang cukup alat, event Bau Nyale
ditetapkan pada hari Minggu dan Senin, tanggal 24-25 Februari mendatang,"
tegas Camat Pujut, L. Sungkul.
Ia menjelaskan, dalam
penetapan waktu pelaksanaan Bau Nyale tidak sembarangan, tapi harus melalui
pertemuan adat. Selain itu, dengan memperhatikan pergerakan bintang rowot yang
menjadi dasar penanggalan suku Sasak di Loteng. Di mana jika merujuk
penanggalan Sasak, Bau Nyale dilaksanakan pada tanggal 20 bulan 10 penanggalan Sasak.
Di tempat yang sama, Kepala Disparbud Loteng, H. L. Putria, keputusan ini akan segera dilaporkan ke Bupati dan Wabup Loteng dan dipastikan tidak akan ada dualisme waktu pelaksanaan Bau Nyale seperti tahun sebelumnya, karena untuk penetapan tanggal pelaksanaan Bau Nyale kali ini, semua perwakilan elemen masyarakat Loteng bagian selatan diundang lengkap.
"Ini keputusan
bersama semua secara adat. Tidak boleh ada yang menggelar Bau Nyale selain
tanggal yang ditetapkan. Kalau ada, mereka akan diberikan sanksi adat," tegasnya.
Pihaknya pun berharap
pelaksanaan Bau Nyale tahun ini bisa berjalan lebik baik dari tahun sebelumnya.
Untuk itu, persiapan akan segera dilakukan supaya pada pelaksanaannya benar-benar
maksimal seperti yang diharapkan. Terlebih kelas event Bau Nyale tahun ini
sudah masuk kalender event utama nasional.
Karena sudah masuk
event nasional, maka penanggung jawab pelaksanaannya nanti ada di tangan
pemerintah pusat bersama pemerintah provinsi. Pemerintah kabupaten dalam hal
ini hanya sebagai pendukung pelaksanaannya saja.
Sebelumnya, Kepala
Dinas Pariwisata (Dispar) NTB, H.L.M.Faozal, S.Sos.M.Si.,
menjelaskan total ada sekitar tujuh kegiatan yang akan digelar untuk mendukung
gelaran event Bau Nyale. Itu belum termasuk kegiatan pendukung yang disiapkan
oleh pemerintah kabupaten. "Untuk kegiatan utamanya ada tujuh event yang
dilaksanakan. Ditambah kegiatan pendukung yang disiapkan oleh pemerintah
kabupaten," tandasnya. (Munakir/Suara NTB)
1 komentar:
ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
Promo Fans**poker saat ini :
- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^
Post a Comment