Wisatawan asal Belanda belajar cara membuat kerajinan dari bambu di Desa Loyok Lombok Timur Nusa Tenggara Barat |
Lombok Timur (Lotim) memiliki banyak potensi kerajinan
tangan yang eksis. Bahkan, hasil kerajinan tangan ini memiliki andil besar
dalam mempromosikan potensi Lotim, khususnya dan NTB umumnya. Potensi kerajinan
tangan di Lotim sudah lama eksis, bahkan jauh sebelum pariwisata di NTB menjadi
prioritas pemerintah daerah.
Salah satu lokasi sentra kerajinan tangan di Lotim yang
cukup dikenal adalah Desa Loyok Kecamatan Sikur. Desa yang terletak di bagian
utara Kecamatan Sikur ini memiliki
masyarakat yang berprofesi sebagai pembuat anyaman bambu. Dari tangan-tangan terampil masyarakat setempat, dihasilkan kerajinan-kerajinan seni yang memiliki nilai tinggi, seperti, tas, hiasan dinding, hiasan lampu, piring, asbak, tatakan gelas dan sebagainya. Bahkan, anyaman bambu di Desa Loyok begitu praktis dan bisa dijadikan cinderamata para wisatawan lokal maupun mancanegara.
masyarakat yang berprofesi sebagai pembuat anyaman bambu. Dari tangan-tangan terampil masyarakat setempat, dihasilkan kerajinan-kerajinan seni yang memiliki nilai tinggi, seperti, tas, hiasan dinding, hiasan lampu, piring, asbak, tatakan gelas dan sebagainya. Bahkan, anyaman bambu di Desa Loyok begitu praktis dan bisa dijadikan cinderamata para wisatawan lokal maupun mancanegara.
Lalu Zulkarnaen, salah satu pengelola atau perajin anyaman
bambu mengaku sudah menekuni pembuatan anyaman bambu itu sejak tahun 1996.
Bahkan, banyaknya wisatawan mancanegara yang datang pada saat itu menuntutnya
untuk menguasai Bahasa Inggris agar bisa berkomunikasi dan memuaskan para pengunjung.
Kerajinan dari bambu khas Desa Loyok Lombok Timur |
Menurutnya, keberadaan kerajinan anyaman bambu di Desa Loyok
memiliki andil yang sangat besar dalam mempromosikan kekayaaan-kekayaan yang
ada Pulau Lombok ini. Sebab, adanya kerajinan anyaman bambu sudah memberikan
citra tradisional dari kata lain desain primitive
yang membuat para wisatawan lokal maupun mancanegara berdecak kagum.
Tidak heran jika setiap minggu bahkan setiap hari sejumlah
wisatawan mancanegara datang menapakkan kakinya di Desa Loyok hanya sekadar
melihat, mencari oleh-oleh. Bahkan, mereka belajar langsung tata cara membuat
anyaman bambu dari tangan-tangan terampil masyarakat setempat.
Wisatawan asal Belanda saat memilih produk kerajinan dari bambu di Desa Loyok Lombok Timur |
Zulkarnaen mengakui, pembuatan kerajinan anyaman bambu itu
merupakan suatu hal yang sangat sulit dan membutuhkan kesabaran. Namun, seiring
dengan hobi, kejelian dan ketekunannya, ia mampu menghasilkan anyaman-anyaman
yang bisa membuat wisatawan ingin mengoleksinya.
Misalnya, kata Zulkarnaen, untuk pembuatan satu tas pasar itu bisa dikerjakan minimal dalam dua hari, sehingga pembuatannya tergolong sempurna setelah melewati berbagai langkah seperti, persiapan bahan, memisahkan kulit bambu dengan bagian yang dibutuhkan, pengecatan, penjemuran dan pengolahan, setelah itu barulah dilakukan finishing.
Kerajinan dari bambu khas Loyok Lombok Timur NTB |
0 komentar:
Post a Comment