Be Your Inspiration

Sunday, 5 July 2015

STQ Korpri 2015 Ditutup, Duta Dompu dan Lobar Berjaya

Wagub H. Muh. Amin menyerahkan hadiah
pada pemenang juara STQ Korpri Tingkat Provinsi NTB
di Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB, Kamis (2/7/2015). 

Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Korpri tingkat NTB resmi ditutup Wakil Gubernur (Wagub) NTB H. Muh. Amin, SH, MSi, di Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB, Kamis (2/7/2015). Utusan Dompu Usman A. Aziz berhasil meraih juara I untuk katagori putra, disusul Ahmad Sukri, SHI, utusan Kabupaten Sumbawa. Di peringkat ketiga ada Putra, SPdi, dari Kabupaten Lombok Tengah.


Sementara utusan Kota Bima Syaifullah, SPdi, sebagai juara harapan I, Abubakar, SPd, dari Kabupaten Bima juara harapan II dan Suhaimi, utusan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB sebagai juara harapan III.

Untuk katagori putri tampil sebagai Juara I Supriati utusan dari Kabupaten Lombok Barat (Lobar), disusul Misdar, SPd, utusan Kabupaten Bima sebagai Juara II. Azizah Latifah utusan Kabupaten Sumbawa Barat sebagai Juara III. Jumhuriatin utusan Kabupaten Dompu sebagai Juara Harapan I, Sri Astuti utusan Kota Bima sebagai Juara Harapan II, dan Khadijah utusan dari Biro Administrasi Kesra Setda NTB sebagai Juara Harapan III.

Wagub NTB H. Muh. Amin, dalam sambutannya, mengharapkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) terus senantiasa meningkatkan kualitas dan pemahaman dalam mempelajari Al Qur’an. Termasuk mempersiapkan kompetisi selanjutnya. “Saya rasa ini bukanlah akhir tapi awal yang baik, senantiasa terus tingkatkan kualitas dan pemahaman kan masih ada kompetisi selanjutnya,” jelas Amin.

Lebih lanjut ia berharap terutama kepada Sekretaris Korpri terus melakukan pembinaan agar bisa sampai kepada kompetisi selanjutnya. “Ketua Korpri terus lakukan pembinaan untuk berkompetisi di tingkat selanjutnya,”  ujarnya mengingatkan.

Sementara salah satu juara Ahmad Sukri dari Kabupaten Sumbawa, mengakui, jika juara bukanlah targetnya. Paling tidak, sebagai wakil dari Kabupaten Sumbawa, dirinya ingin memberikan yang terbaik bagi daerahnya. ‘’Ya, suara saya kalah, sehingga belum mampu menjadi juara satu,’’ ujar PNS yang berasal dari Kementerian Agama Sumbawa ini.

Meski demikian, penghargaan yang diraih di tingkat provinsi ini akan dijadikan pengalaman bagi dirinya untuk berusaha lebih giat lagi dalam menghadapi kompetisi serupa di masa mendatang. (*)
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive