Wagub H. Muh. Amin saat berdialog dengan salah
satu nahkoda saat sidak angkutan Lebaran di Pelabuhan Lembar, Senin (13/7/2015). |
Kapal-kapal tua yang
sudah berumur puluhan tahun masih diizinkan melayani angkutan
penyeberangan di daerah ini. Kondisi ini
mendapat sorotan Wakil Gubernur (Wagub) NTB, H. Muh. Amin, SH, MSi, saat
inspeksi mendadak (sidak) angkutan lebaran di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat
(Lobar), Senin (13/7/2015) siang. Adanya kondisi ini dibenarkan Otoritas Pengelola
Pelabuhan (OPP), jika ada beberapa kapal yang dibuat tahun 1980-an masih bisa
beroperasi melayani Lembar-Padangbai.
“Katanya umurnya ndak jadi ukuran karena tiap
tahun masuk docking. Sehingga dia
sehat kembali. Kalau sudah tua docking-docking terus perlu peremajaan. Jadi
perusahaan itu perlu memikirkan hal itu. Jangan karena dia bilang laik-laik
terus tetapi umur sudah puluhan tahun ya kita ragu juga naik kapal itu,” kata wagub dikonfirmasi di sela-sela
sidak.
Wagub NTB H. Muh. Amin bersama kepala SKPD lingkup Pemprov NTB saat sidak di Pelabuhan Lembar, Senin (13/7/2015) |
Ikut dalam sidak tersebut Kapolda NTB, Brigjen Pol. Umar Septono, Kepala
BNN Provinsi NTB, Kombes Pol Drs Sriyanto, M.Si, Kajati NTB, Martono, SH, pimpinan SKPD lingkup Pemprov
NTB dan sejumlah pejabat lainnya.
Amin mengharapkan, para pengusaha angkutan penyeberangan
melakukan peremajaan armada yang dimiliki. Ia juga meminta, dalam angkutan
penyeberangan tidak sampai terjadi over kapasitas jumlah penumpang. Apalagi ada
kecenderungan, penumpang yang menggunakan jasa angkutan penyeberangan lebih
banyak malam hari ketimbang siang hari.
“Kapasitas
penumpang juga salah satu yang menjadi
perhatian. Karena seringkali terjadi kecelakaan karena kapasitas penumpang yang
berlebihan. Tetapi, selama kita di NTB sejauh ini belum ada kecelakaan akibat
kelebihan kapasitas. Kita harus tegas begitu, untuk kenyamanan dan keselamatan
penumpang,” imbuhnya.
Sebelum melakukan sidak
di Pelabuhan Lembar, orang nomor dua di NTB ini melakukan sidak di Terminal
Mandalika Kota Mataram. Ia meminta seluruh sopir bus baik Angkutan Kota Dalam
Provinsi (AKDP) maupun Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) harus dites
kesehatannya, baik dari narkoba maupun minuman alkohol. Begitu juga bagi para
nakhoda kapal penyeberangan, juga diminta dilakukan tes narkoba dan alKohol.
Jumlah armada kapal
yang disiapkan otoritas pelabuhan di penyeberangan lintas Lembar-Padangbai sebanyak
30 armada. OPP juga sudah mengantisipasi lonjakan penumpang sampai dengan 40
sampai 50 persen dengan jumlah armada yang ada.
Usai sidak di Pelabuhan
Lembar, kemudian dilanjutkan ke Bandara Internasional Lombok (BIL). Wagub beserta
rombongan diterima langsung General Manager PT Angkasa Pura I BIL, Pujiono.
Pada kesempatan tersebut, Wagub mendapatkan penjelasan bahwa BIL siap dalam
melayani angkutan mudik dan balik lebaran tahun ini. Dibandingkan tahun lalu,
jumlah penumpang melonjak sekitar 24 persen pada periode yang sama tahun lalu
yang hanya sebesar 15 persen. (MUHAMMAD NASIR)
0 komentar:
Post a Comment