Pemprov NTB melalui
Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) akan mengembangkan model promosi
pariwisata dengan system e-tourism. Sistem promosi yang diklaim baru pertama di
Asia Tenggara ini diharapkan akan mendongkrak angka kunjungan wisatawan
mancanegara dan domestic ke NTB.
“Karena 75 persen orang
atau calon wisatawan menentukan kemana
dia pergi mereka memperoleh informasinya dari internet ini, system e-tourism
ini,” kata Ketua BPPD NTB, Taufan Rahmadi pada Suara NTB pertengahan Juli 2015.
Ia mengatakan,
pengembangan system e-tourism dalam mempromosikan pariwisata NTB ini masih
dalam penggodokan. Dalam pengembangan e-tourism ini, katanya, Pemprov NTB akan
bekerjasama dengan BUMN PT Telkom Indonesia yang nantinya akan menyiapkan
segala infrastruktur yang diperlukan.
“Kita kanal-kanal dari
digital marketing kita sudah siap, tinggal dikoneksikan dengan infrastruktur
yag dibangun PT Telkom. E-tourism itu salah satu inovasi dalam dunia promosi
pariwisata bahwa kita memiliki realtime
destination. Ada 11 destinasi terbaik yang ada di NTB ini akan
dipasangkan CCTV,” ucapnya.
Dengan begitu, kata
Taufan, calon wisatawan bisa melihat secara real time destinasi wisata yang akan
dikunjungi cukup dengan smartphone mereka. Hasil kajian Telkom, katanya,
melalui system ini akan mampu mendongkrak angka kunjungan lebih dari 20 persen.
Misalnya, sebelumnya ditargetkan angka kunjungan sebanyak dua juta wisatawan.
Maka dengan system e-tourism ini, angka kunjungan diprediksi bias menembus
angka 2,5 juta wisatawan.
“Karena kita tahu dengan e-tourism ini benar-benar sekarang digital life. Ini kita harapkan nanti semua wisatawan itu tahu tentang daerah NTB ini, tidak mesti mencari informasi yang susah. Ketika dia googling langsung dia bisa mengakses destinasi yang akan dikunjungi,”imbuhnya.
Taufan menambahkan,
ketika rating NTB dalam mesin pencari di internet tinggi maka otomatis orang
akan semakin yakin dating ke NTB. Sehingga akan meningkatkan angka kunjungan ke
daerah ini. “Infrastruktur itu dibuat oleh Telkom. Usulannya kami dari BPPD.
Ini disambut baik oleh Telkom. Kita tak ada keluar uang sama sekali,”terangnya.
Ia menyebutkan 11
destinasi wisata yang akan dipsang CCTV dalam mendukung pengembangan e-tourism
ini akan dimulai dari Pulau Lombok. Mislanya untuk kawasan Tiga Gili di Lombok
Utara, destinasi wisata di Kota Mataram, Kawasan Pantai Kuta Lombok Tengah dan
sekitarnya, kawasan Gunung Rinjani dan Bandara Internasional Lombok (BIL).(muhammad nasir)
0 komentar:
Post a Comment