Pimpinan Cabang BRI Mataram, Harsono |
PIMPINAN Cabang BRI Mataram, Harsono tidak memungkiri
terjadinya penumpukan nasabah di kantor pelayanan Bank BRI. Bank harus
memanggil nasabah, untuk melakukan pergantian PIN. Sebagai antisipasi bank agar
nasabah tak menjadi korban. Mengingat adanya indikasi mesin-mesin milik Bank
BRI yang diincar oknum pembobol ATM.
BRI Mataram bahkan harus melakukan penggantian nomor PIN ATM
kepada 9.900 pemegang kartu, dari total sebanyak 68.000 jumlah nasabah pemegang
kartu ATM di tiga wilayah yang dibawahi BRI Mataram.
‘’Kita menyampaikan SMS langsung kepada nasabah. Meminta
langsung melakukan penggantian PIN kartu ATM. Semua sudah clear, 9.900 nasabah sudah diganti PIN ATMnya,’’ sebut Harsono pada
Ekbis NTB, Rabu (27/3/2018).
Mengenai sistem pengamanan setelahnya, Harsono menyebut,
sebelumnya ada ada 92 ATM terpasang yang dianggap berbahaya (terindikasi skimmer),dari total 118 unit mesin ATM
BRI Mataram yang tersebar di tiga kota kabupaten. BRI Mataram bahkan telah memasang sistem pengamanan Deep Skimming untuk mengantisipasi
maraknya kejahatan pembobolan dana nasabah melalui ATM. “Selain itu, ada juga tim yang patroli pagi
dan sore,” kata Harsono.
Ia meyakinkan, bahwa dana nasabah sudah cukup aman. Tak
perlu khawatir, atau was-was untuk melakukan transaksi di manapun.
Dalam keterangan resmi BRI yang diteruskannya, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus
melakukan penggantian kartu ATM nasabah yang terindikasi skimming. Para nasabah yang mendapatkan pesan singkat (SMS) dari Bank
BRI dimohon agar segera mendatangi Kantor Cabang Bank BRI terdekat untuk
melakukan penggantian kartu tanpa dikenakan biaya apapun.
Pemblokiran kartu dilakukan hanya pada kartu yang
terindikasi skimming sebagai tindakan
preventif untuk melindungi dana nasabah.
Corporate Secretary Bank BRI, Bambang Tribaroto mengungkapkan bahwa Bank BRI menonaktifkan sebagian kartu nasabah
yang diduga pernah digunakan untuk bertransaksi di lokasi ATM yang
diindikasikan terkena skimming. Bank BRI akan mengutamakan pergantian kartu
ATM secara gratis bagi nasabah yang mendapatkan pemberitahuan pemblokiran kartu
melalui SMS Blast/SMS Notifikasi.
BRI memastikan, nasabah yang tidak mengalami pemblokiran
kartu ATM ataupun tidak mendapatkan SMS Notifikasi, dijamin aman. Artinya, tak
perlu harus mendatangi kantor layanan BRI.
Diimbau juga kepada nasabah yang telah mengganti nomor ponsel, agar segera mendatangi unit kerja Bank BRI untuk memperbarui data pribadi berupa nomor handphone agar dapat menerima SMS Blast atau SMS Notifikasi Bank BRI sewaktu-waktu. (Bulkaini)
0 komentar:
Post a Comment