Istana Dalam Loka, istana dengan panggung terbesar di Indonesia |
Semalam
di Dalam Loka merupakan salah satu aktivitas kegiatan pada Festival Pesona
Tambora 2018. Bertempat di Kabupaten Sumbawa, kegiatan ini bertujuan untuk
memperkenalkan potensi wisata sejarah di Sumbawa.
Semalam
di Dalam Loka adalah suatu event
sebagai pengingat tentang peninggalan Istana Dalam Loka yang merupakan salah
satu istana dengan model rumah panggung terbesar di Indonesia. Adapun bentuk
acara Semalam di Dalam Loka ini antara lain, pameran benda-benda pusaka serta
koleksi peninggalan Istana Dalam Loka dan diskusi tentang pariwisata.
Kepala
Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sumbawa, Junaidi menyambut baik
pelaksanaan kegiatan Semalam Di Dalam Loka ini. Ia melihat potensi Sumbawa
sebagai salah satu destinasi wisata sudah tidak dapat diragukan lagi. Selain
wisata alam, ada pula wisata sejarah yang dapat dijelajah oleh wisatawan.
Menurutnya,
kegiatan ini dapat dijadikan titik balik kebangkitan wisata di Kabupaten
Sumbawa. Karena pada kegiatan ini juga
sekaligus dilakukan pengukuhan fungsionaris sementara caretaker Perhimpunan Hotel dan Restoran
Indonesia (PHRI) Kabupaten Sumbawa.
"Setelah
dikukuhkan, selama enam bulan ke depan semoga bisa membentuk kepengurusan
PHRI Kabupaten Sumbawa yang permanen dan bisa berbuat banyak demi kemajuan
pariwisata Kabupaten Sumbawa," ujarnya.
Sementara
itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB H.L. Moh Faozal, S.Sos., M.Si
mengatakan bahwa kegiatan Semalam di Dalam Loka ini merupakan salah satu upaya
khususnya pemerintah Kabupaten Sumbawa untuk mendatangkan minat wisatawan. Ia
melihat potensi istana di Sumbawa ini untuk mendatangkan wisatawan pecinta
sejarah terbilang cukup baik. Hanya perlu branding
dan promosi secara berkelanjutan.
"Malam
ini sangat spesial karena kita melaksanakan kegiatan event Semalam Di Dalam
Loka yang merupakan hasil kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Sumbawa",
kata Faozal.
Ia
mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun kepariwisataan di Sumbawa. Dengan
kebersamaan dan persepsi yang sama akan mempercepat majunya industri
pariwisata. Ia mengajak semua pihak untuk bekerjasama dan menyamakan pandangan
dalam memajukan pariwisata di NTB, khususnya Sumbawa. Dengan demikian, promosi
dapat dilakukan dengan baik dan wisatawan merasa senang dengan kunjungannya. “Mari
satukan pandangan kita, sehingga wisata ini bisa mendatangkan banyak manfaat
bagi masyarakat,” harapnya. (Linggauni/Suara NTB)
0 komentar:
Post a Comment