KEPALA Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Sudiyono |
Selanjutnya, kebutuhan anggaran perbaikan jalur-jalur
pendakian Rinjani akan diusulkan dalam APBN 2020. Jika jalur pendakian Rinjani
diperbaiki tahun depan, maka pada 2021, pendakian ke Rinjani sudah mulai
normal.
Dikonfirmasi usai bertemu Wakil Gubernur NTB, Dr.
Hj. Sitti Rohmi Djalilah, Selasa (15/1/2019), Sudiyono mengatakan akibat penutupan
jalur pendakian Rinjani di Senaru dan Sembalun, sebanyak 1.702 porter/guide dan
trekking organiszer yang menganggur.
Terdiri dari 90 trekking organizer
dan 1.612 porter dan guide.
‘’Dampaknya bukan hanya itu. Ketika ada wisatawan kan mereka butuh transportasi, makan,
penginapan. Saya kira efeknya sangat banyak. Kemudian juga hasil-hasil
pertanian, kuliner juga berpengaruh. Ribuan kena dampak akibat penutupan
pendakian Rinjani,’’ ujarnya.
Sampai saat ini, kata Sudiyono, usaha-usaha yang
berkembang di sekitar kawasan Gunung Rinjani belum normal. Karena pendakian
lewat jalur Senaru Lombok Utara dan Sembalun Lombok Timur masih ditutup.
Kedua jalur pendakian tersebut masih ditutup karena
kondisinya masih rusak dan tanahnya
labil. Ketika diinjak satu orang saja, maka akan terjadi longsor.
Dengan musim hujan diharapkan tanah yang labil bisa
hilang. Tidak menutup kemungkinan, kata Sudiyono, jika jalur yang ada sekarang
tak bisa diperbaiki maka akan dilakukan pembukaan jalur baru. (Muhammad Nasir/Suara NTB)
1 komentar:
ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
Promo Fans**poker saat ini :
- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^
Post a Comment