Inilah batu akik asli Sekotong yang banyak diburu para kolektor batu dari dalam dan luar NTB. |
Daerah Sekotong Lombok Barat (Lobar) menyimpan banyak
potensi sumber daya alam (SDA) yang melimpah. Tidak saja bongkahan emas yang
ditemukan daerah paling selatan Lombok Barat ini, namun juga bongkahan batu
akik yang kini tengah “naik daun” juga tersimpan di tanah Sekotong.
Batu akik Sekotong pun banyak diburu para pembeli dan
kolektor batu, baik dari dalam daerah maupun dari luar daerah, seperti Jakarta
dan Surabaya. Batu akik Sekotong
banyak diburu lantaran memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri dibandingkan batu akik yang lain. Batu akik di Sekotong mulai ditemukan sejak lama oleh para penambang lokal, namun karena saat itu batu akik belum dikenal luas, sehingga tak banyak warga yang memburu batu ini.
banyak diburu lantaran memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri dibandingkan batu akik yang lain. Batu akik di Sekotong mulai ditemukan sejak lama oleh para penambang lokal, namun karena saat itu batu akik belum dikenal luas, sehingga tak banyak warga yang memburu batu ini.
Baru semenjak beberapa bulan terakhir, setelah “demam” batu
akik melanda tanah air para penambang local pun mulai memburu batu bernilai
hingga jutaan rupiah ini. Entah itu untuk sekadar hobi, dijual dan
mengeloleksinya. “Batu akik ini sudah lama ditemukan di Sekotong, tapi mulai
banyak dicari setelah batu akik ini banyak diburu,” kata Sahli salah seorang
perajin batu akik dari Dusun Telaga Lebur Desa Sekotong Tengah.
Demam batu akik di Gerung beberapa waktu lalu. |
Di Sekotong, ada berapa lokasi pencarian batu akik di
antaranya Ujung Langit Dusun Sepi Desa Buwun Mas dan Eyat Bau Buwun Mas. Selain
itu, ada juga di daerah Pelangan.
Semenjak banyak yang memburu batu akik, sejumlah lokasi ini kerap
dipadati penambang dari luar Lobar, seperti dari Mataram, Lombok Tengah dan
Lombok Timur.
Para penambang banyak memburu batu akik ke Sekotong,
lantaran kebanyakan bebatuan ini ditemukan di daerah Sekotong. Sedangkan di
daerah lain, ada namun tidak banyak. “Hanya di Sekotong saja banyak ditemukan
batu akik ini,” akunya.
Dalam mencari batu ini, memerlukan ketelitian, kesabaran dan
keahlian. Tidak bias, katanya, batu ini dicari dengan cara ngarang. Namun perlu
keahlian melihat batu, seperti urat batu, warna dan bentuk motifnya. Bahkan,
untuk mendapatkan batu yang bagus perlu digali hingga tiga meter ke dalam
tanah.
Batu akik Sekotong, katanya, banyak diburu karena jenis
batunya bagus. Di daerah Lombok ini, batu Sekotong cukup dikenal. Bahkan, batu
Sekotong merambah hingga ke luar daerah. Tapi yang mengecewakan, banyak batu
Sekotong dijual ke luar, namun setelah dijual berubah labelnya menjadi batu
nama lain bukan Sekotong.
Keunggulan batu Sekotong, ujarnya, banyak dicari para
pembeli dan kolektor batu, selain batunya yang bercorak khas, batunya memiliki
tingkat kekerasan yang tinggi. Beberapa batu yang dihasilkan dari Sekotong
seperti, kalsedon, bio solar, lavender, tujung drajat, sarang tawon dan teratai
putih.
Salah seorang pengepul batu, Dodi mengakui batu Sekotong
banyak dicari oleh kolektor batu dan pembeli. Ia sendiri banyak menjual batu
Sekotong, bahkan mengirim ke luar daerah, seperti Jakarta dan Surabaya. “Jenis
batu Sekotong yang dikenal salah satunya, batu kalsedon,” ujarnya.
0 komentar:
Post a Comment