Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi saat menerima perwakilan PT. Pelindo Energi Logistik Gembong Primadjaja di ruang kerjanya, Senin (1/6/2015) |
Perwakilan PT Pelindo
Energi Logistik (PT PEL) bertemu dengan Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. TGH. M
Zainul Majdi di ruang kerjanya, Senin 1/6/2015. PT PEL diwakili oleh Gembong
Primadjaja beserta rekan, menyampaikan bahwa mereka siap membantu untuk
mengatasi masalah pasokan listrik di Nusa Tenggara Barat. Pertemuan tersebut
diikuti oleh Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Ir. Muhammad Husni, M.Si
dan Asisten ekonomi dan pembangunan Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, Direktur Utama PT DMB (Daerah Maju Bersaing) Andy Hadianto, SH,. MM.
dan Asisten ekonomi dan pembangunan Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, Direktur Utama PT DMB (Daerah Maju Bersaing) Andy Hadianto, SH,. MM.
Gembong Primadjaja
memaparkan Penggunaan listrik di NTB cukup besar bila dibandingkan dengan rata-rata
nasional, yaitu sebesar 15%. Saat ini PLN memiliki keterbatasan dalam pemenuhan
listrik di NTB. Diharapkan dengan adanya konversi atau perubahan PLTU yang
bersumber pada batubara beralih ke PLTG yang menggunakan bahan bakar gas dapat
mencukupi pasokan di daerah NTB.
Seperti diketahui, PLTU menggunakan batu bara
sebagai bahan bakarnya karena pengeluaran untuk batu bara lebih murah 30%
dibandingkan dengan bahan bakar lain, namun merupakan B3 (Bahan Berbahaya dan
Beracun) yang bisa berdampak buruk bagi lingkungan. Jika PLTU tetap
dilaksanakan di NTB, maka dapat mengancam lingkungan apalagi NTB saat ini
sedang menggalakkan sektor pariwisata. Tentu lingkungan yang bersih dan asri
menjadi nilai jualnya. “Kita bisa mengambil
contoh kasus Provinsi Bali yang sudah tidak menggunakan PLTU dan beralih ke
PLTG dapat menghemat dana untuk membeli bahan bakar sampai Rp 8 triliun,” ungkapnya.
Lebih lanjut Gembong mengatakan bahwa LNG yang dipakai memiliki suhu
-162°C, pelepasan kalori tersebut bisa dimanfaatkan untuk segala hal, seperti
pembuatan es batu. Berkaitan dengan hal tersebut, tentu saja dibutuhkan suatu
tempat untuk menyimpan cadangan (storage)
LNG dalam jumlah besar.
Dalam hal ini Global Hub menurut Gembong dapat menjadi
salah satu alternatif lokasi yang ideal untuk membangun storage tersebut, mengingat lokasinya yang strategis. Dengan adanya
Global Hub ini nantinya kita bisa menciptakan trading market LNG. Jadi siapa yang membutuhkan LNG bisa membeli di
Global Hub, Selain itu, Global Hub tidak hanya menjadi lokasi peti kemas,
pengolahan barang setengah jadi tetapi juga bisa dijadikan sebagai lokasi
penyedia energi.
Menanggapi pernyataan
dari PT Pelindo itu, Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi memberi apresiasi yang positif terkait rencana pelaksanaan
proyek konversi PLTU menjadi PLTG. “Nanti PT Pelindo Energi bisa bekerja sama
dengan PT DMB”, katanya. Diharapkannya, proyek ini dapat berjalan lebih efisien,
dan dapat menjawab permasalahan kelistrikan di Nusa Tenggara Barat.
Mengakhiri pertemuan
tersebut gubernur berharap proyek ini segera di follow up dan dalam waktu 3 minggu bisa menjalin MoU dengan PLN.
“Kesiapan tidak ada masalah, karena investor sudah ada”. Jadi keinginan untuk
menciptakan green eco tourism bisa
kita capai, tutupnya. (Humas NTB).
0 komentar:
Post a Comment