Be Your Inspiration

Wednesday, 25 October 2017

2018, Telkom akan Bangun 40.000 Satuan Sambungan Fiber Optic di NTB

General Manager PT. Telkom Wilayah NTB B. Hendrianto didampingi Manager Consumer Service PT. Telkom Wilayah NTB Syarifuddin  bersama Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik NTB Drs. Tri Budiprayitno di acara Inspiratif Expo, Minggu (22/10/2017) 
PT. Telkom Wilayah NTB komit menjadikan seluruh NTB bebas dari daerah blank spot. Daerah-daerah yang selama ini belum ada akses telekomunikasi menjadi salah satu prioritas PT. Telkom untuk membangunnya. Salah satu upaya yang dilakukan PT. Telkom adalah membangun jaringan-jaringan fiber optic baru di seluruh NTB. Bahkan pada tahun 2018, PT. Telkom akan membangun 40.000 jaringan fiber optic baru di seluruh NTB.

‘’Pada tahun 2018, Telkom akan membangun jaringan fiber optic sekitar 40.000. Dan sekarang bulan Oktober sudah direncanakan final pembangunannya. Saya kira itu sumbangan Telkom untuk pembangunan di Nusa Tenggara Barat,’’ ujar General Manager PT. Telkom Wilayah NTB  B. Hendrianto  didampingi Manager Consumer Service PT. Telkom Wilayah NTB Syarifuddin pada Suara NTB di Mataram, Minggu (22/10/2017).

Pembangunan jaringan fiber optic ini, tambahnya, tidak hanya di dua pulau besar, yakni Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Telkom, juga akan membangun jaringan fiber optic di pulau-pulau kecil, termasuk Gili Trawangan dan  Gili Air. Adanya pembangunan fiber optic ini, setidaknya daerah-daerah yang selama ini masih blank spot akan bertahap bisa teratasi.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki dua kewajiban. Kewajiban pertama, Telkom bagaimana menjalankan bisnis usahanya supaya profit. Namun, Telkom juga adalah agen pembangunan. Di mana, Telkom akan membangun daerah-daerah yang tertinggal maupun wilayah perbatasan dengan negara lain.

‘’Kehadiran layanan Telkom di daerah-daerah tertinggal dan juga wilayah perbatasan tersebut tentu saja subsidi silang dengan penghasilan-penghasilan Telkom di kota-kota besar di Indonesia dipakai membangun daerah-daerah perbatasan atau daerah tertinggal. Untuk wilayah NTB, Telkom komit membangun NTB melalui bidang pembangunan fasilitas telekomunikasi , termasuk layanan internet kecepatan tinggi di dalamnya,’’ terangnya.

Pada bagian lain, B. Hendrianto, melihat perkembangan teknologi khususnya internet adalah sesuatu yang pasti. Itu artinya, perkembangan teknologi, mau tidak mau, suka atau tidak suka harus diikuti. Khusus pada generasi muda, diiingatkan agar menggunakan internet untuk kegiatan-kegiatan positif. Dicontohkannya, ketika ada event-event yang melibatkan generasi muda dan menampilkan bakat yang dimiliki, internet bisa dimanfaatkan.

Kegiatan-kegiatan positif ini, ujarnya, bisa diunggah ke internet dengan menggunakan banyak media sosial.  Jika sudah diunggah ke internet bisa ditonton oleh banyak orang. Sekarang ini, banyak orang yang memiliki bakat-bakat unik dan tidak semua orang bisa melakukannya. Beda halnya dengan zaman dahulu, sebelum ada internet, sangat sulit untuk terkenal ke seluruh dunia. Paling-paling hanya terkenal di RT/RW dan sulit langsung lompat ke dunia internasional. 

‘’Sementara sekarang ini, dengan adanya Internet , dalam hitungan detik bisa dikenal dan diketahui di seluruh dunia. Tapi syaratnya, adik-adik dan anak-anak muda giat berlatih. Terus berlatih, bakatnya diasah, supaya memiliki kemampuan yang bisa diakui dunia,’’ ujarnya. (Marham)


Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive