Gua
Ringi Ncanga yang ada di Bima dan menjadi daya tarik wisatawan.
|
Tren
berwisata semakin melanda wisatawan millenial. Tidak heran jika wisatawan
millenial ini dapat berkunjung ke tiga bahkan sampai lima destinasi dalam satu
kali perjalanan. Nampaknya hal ini cukup menarik untuk dilakukan. Selain
menghemat waktu, wisatawan mendapatkan keuntungan dengan berkunjung ke berbagai
destinasi yang indah dalam satu kali perjalanan. Misalnya 10 destinasi wisata
yang ada di ujung Kabupaten Bima. Terdapat berbagai macam destinasi yang dapat
dikunjungi wisatawan saat berkunjung ke Bima.
Ada
Pantai Kalaki, Pantai Lawata, Pantai Amahami, Pantai Pink Bima dan Pantai Ule.
Ada pula Pantai Kolo, Pantai Sonumbe, Museum Asi Mbojo, Gua Ringi Ncanga dan
Pulau Kambing. Semua destinasi ini wajib dikunjungi. Sebab masing-masing
destinasi memiliki keunikan dan keindahan tersendiri.
“Beberapa
pantai itu bisa sekali jalan karena lokasinya berdekatan,” kata Warga Sape
Kabupaten Bima Muhammad Isnaini, di Mataram, Kamis (12/10/2017).
Salah
satu pantai yang paling banyak dikunjungi wisatawan saat ini adalah Pantai
Kalaki. Pantai ini berada di Teluk Bima yang terkenal dengan lautnya yang
tenang dan dangkal serta kehidupan bawah lautnya yang masih terjaga. Selain itu
ada pula Pantai Lawata yang menjadi favorit wisatawan di Bima. Pantai ini
selalu menjadi rekomendasi tempat yang wajib dikunjungi selama liburan di Bima.
Posisinya berada di batas terluar dari Kota Bima berupa tonjolan yang mengarah
ke luar teluk.
Selain
itu, ada pula Pantai Ule adalah pantai yang hanya berjarak 5 menit berkendara
dari pusat kota Bima. Dengan jarak yang dekat dan akses yang mudah pantai ini
sempat menjadi tujuan utama rekreasi warga Bima. Ada pula Pantai Kol yang ada
di Kecamatan Asakota yang berjarak 30 menit berkendara dari pusat
kota. Sehingga sangat mudah diakses oleh wisatawan. “Memang
banyak pantai di Bima. Lokasinya juga dekat-dekat, selain itu juga mudah
dijangkau,” ujarnya.
Masih
di Kecamatan Asakota, ada pula Pantai Sonumbe. Lokasi pantai ini berada di
ujung teluk Bima dan masih sederet dengan kawasan pesisir pantai Kolo. Dari
pusat kota Bima, wisatawan dapat berkendara ke arah utara sejauh 20 kilometer.
Selain itu, ada pula wisata berupa gua. Salah satu gua yang ditemukan dan menjadi tujuan
wisata adalah Gua Ringi Ncanga. Gua tersebut berada di wilayah administratif
kelurahan Oi Fo’o, Kecamatan Rasana’e Timur, Kota Bima yang hanya berjarak
sekitar 2,5 kilometer dari pusat kota. “Masih
banyak destinasi wisata di Bima. Saya berharap wisatawan banyak yang datang,”
harapnya. (Linggauni/Suara NTB)
0 komentar:
Post a Comment