Kepala Dinas Pariwisata Lombok Timur Moh Juhad memukul Gong didampingi Ketua BPPD Lotim, Akhmad Roji saat pembukaan grand final Pemilihan Putri Pesona Desa, Minggu 31/12/2017 malam. |
Pada malam pergantian tahun dari 2017 ke 2018, Badan Promosi
Pariwisata Daerah (BPPD) Lombok Timur menggelar perhelatan akbar, Grand Final
pemilihan Putri Pesona Desa 2017. Sebanyak 13 finalis terpilih digodok dengan
sejumlah pertanyaan dari dewan juri yang terdiri dari Dinas Pariwisata Lotim,
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta praktisi.
Terpilih sebagai juara I, Eka Tabah Warbianti dari Kelurahan
Sandubaya Selong, Juara II diraih Baiq Setya Bunga Yanti dari Desa Padamara,
Kecamatan Sukamulia dan juara III, Putri Army H. Ambuwaru dari Sanbudaya. Juara
I mendapat hadiah uang tunai Rp 2 juta. Juara II Rp 1,5 juta dan juara III Rp 1
juta. Ada tambahan hadiah-hadiah menarik dari sponsor.
Finalis lainnya yang siap akan menjadi mitra promosi
pariwisata adalah Subiatun dari Tanak Rase, Baiq Zuhlia Wahyu Ningsih dari
Lendang Nangka, Nabila Unthiyaningrum dari Tanjung, Oktaria Delan Stevany dari
Suradadi, Baiq Mugi Rahayu Ratna Sari dari Selaparang, Silva Fahrani dari
Selong, Febri Utami dari Pejanggik, Silvia Maulida Damayanti dari Kelayu Utara,
Deslia Ayu Rizki dari Banjar Kemunig dan Rizki Handayaningsih dari
Rempung.
Ketua BPPD Lotim, Akhmad Roji mengatakan, acara yang
diinisiasinya itu pertama di Indonesia dan hanya ada di Lotim. Dia berharap
bisa jadi rujukan nasional. Sebagai bentuk rangkaian kegiatannya, digelar
Parade Kuliner Nusantara. Parade kuliner ini diikuti puluhan peserta.
Para juara Putri Pesona Desa 2017 yang digelar BPPD Lombok Timur |
Acara yang mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah Kabupaten
Lotim dan sponsor dari sejumlah pihak ini berlangsung semarak. Layaknya sebuah
acara pemilihan Putri Indonesia, ada riuh pendukung masing masing desa dan
keluarga.
Gedung Wanita Selong sebagai tempat pelaksanaan acara
disulap gemerlap dengan nuansa megah. Prosesi pemilihan pun cukup alot. Para
dewan juri melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab dengan gamblang
oleh peserta.
Para putri pesona desa tersebut kata Akhmad Roji, menjadi
mitra promosi pariwisata Lotim. Khususnya potensi wisata yang ada di desa. Di mana
Lotim dengan segudang potensi wisata yang ada di desa perlu bersinergi dalam
mempromosikannya.
Ditegaskan, diperlukan sinergi semua pihak membangun pariwisata.
Sinergi ini adalah kata kunci membangun wisata. Jika semua dinas membangun pariwisata
Lotim, besar peluang untuk menciptakan lapangan kerja.
Mewakili Bupati Lotim, Kepala Dinas Pariwisata Lotim, Muhammad
Juhad dalam prosesi pembukaan acara mengatakan, sebanyak 13 finalis putri
pesona desa itu akan jadi duta wisata Lotim. Dalam proses promosi wisata, semua
finalis akan selalu dilibatkan. ‘’Kita akan bawa keliling nantinya ikut promosi
pariwisata,’’ paparnya.
Rencana lain, selesai pemilihan, para finalis merupakan mitra promosi pariwisata. Untuk memantapkan SDM, para finalis ini akan diberi pembekalan-pembekalan. Ada yang dicoba digodok soal wisata nasional. Saat ini wisatawan sudah banyak melirik Lombok sebagai tempat berlibur. (Rusliadi/Lombok Timur)
0 komentar:
Post a Comment