Warga yang menangkap nyale di Pantai Seger Lombok Tengah 2017 lalu. |
Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika (KEK) akan menjadi tempat berlangsungnya Festival Bau Nyale seperti tahun sebelumnya.
Diperkirakan, hotel-hotel yang ada di kawasan ini akan penuh pada puncak
perayaan Bau Nyale pada 6-7 Maret mendatang. Sementara pada tahun 2018 ini, Pemkab Lombok Tengah akan menggelar event bau nyale selama sebulan, yakni dari bulan Februari hingga Maret. Tujuan digelarnya event ini selama sebulan untuk mengakomodir pendapat masyarakat yang memprediksi keluarnya nyale pada waktu yang berbeda.
“Tahun lalu hotel-hotel penuh,
sampai-sampai kita semua ini nginap ditenda. Karena kita utamakan tamu atau
wisatawan yang datang dulu. Ada juga yang tidak dapat kamar, tapi disediakan
tenda oleh pihak hotel dan dilayani seperti tamu hotel pada umumnya,” kata
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Putria.
Ia mengatakan bahwa setiap
perayaan Bau Nyale, hotel-hotel yang ada di kawasan Mandalika selalu penuh.
Banyak wisatawan mancanegara dan nusantara yang menginap. Rumah-rumah warga
juga penuh oleh wisatawan dan kerabatnya.
“Jadi kita ingatkan lagi kepada
perhotelan agar bersiap-siap dan tetap menjaga kualitas pelayanannya,” ujarnya.
Ia berharap dengan demikian,
okupansi hotel di Mandalika bisa bertambah. Ia juga mengatakan bahwa lama
tinggal wisatawan saat ini mengalami peningkatan. Sebelumnya lama tinggal
wisatawan hanya 2,1 hari, namun saat ini sudah mencapai 3,7 hari. Ini merupakan
perkembangan yang baik, mengingat Mandalika merupakan salah satu destinasi
wisata prioritas nasional.
“Kita harapkan lama tinggal
wisatawan ini bisa terus meningkat. Jadi mereka bisa menghabiskan lebih banyak
waktunya untuk berlibur di Mandalika dan sekitarnya,” harapnya.
Tahun lalu, jumlah kunjungan
wisatawan pada perayaan Bau Nyale mencapai 140 ribu orang dari target 70 ribu.
Tahun ini juga diharapkan akan lebih banyak lagi wisatawan yang datang.
Sejumlah hiburan dan kegiatan menarik menunggu wisatawan di kawasan Mandalika
dalam satu bulan kedepan.
“Kita harapkan kunjungan
sebanyak-banyaknya. Tentu saja targetnya akan lebih banyak dibandingkan tahun
lalu. Kita promosi dulu dan jual paket-paket wisata terkait event ini,”
ujarnya.
Sejumlah pelaku pariwisata juga
sudah berupaya untuk menjual paket wisata pada perayaan Bau Nyale ini.
Diharapkan kegiatan ini berjalan dengan baik dan masyarakat bisa merasakan
manfaatnya. Selain itu, masyarakat juga diajak untuk turut serta dalam
menyukseskan acara ini. (Linggauni/Suara NTB)
0 komentar:
Post a Comment